2

37.5K 2.6K 62
                                    

Terlihat seorang gadis cantik yang terburu-buru memasuki sebuah perusahaan,gadis cantik itu tidak lain adalah Aynetth. Dia tidak mempedulikan para karyawan menatap ke arahnya.

'jangan pedulikan mereka, Aynetth. Kamu harus segera cepat ke ruang kerja mu sebelum bos gila itu memarahi mu karena terlambat datang.' batin Aynetth.

Aynetth masuk ke dalam lift tapi dia tidak menyadari kalau lift yang dia masuk,ada 2 pria tampan di sana. Bahkan lift yang dia masuk seharusnya tidak boleh dia masuk, karena lift itu khusus untuk pemilik perusahaan itu saja.

"Semoga saja aku datang tepat waktu di ruang kerja ku, seharusnya aku sekolah tapi sekarang aku harus bekerja." Ucap Aynetth.

Ting

Lift tersebut sudah tiba di lantai 30 dan pintu lift terbuka, Aynetth langsung keluar lift. Gadis itu pun menuju ke ruang kerjanya sedangkan kedua pria yang satu lift dengan Aynetth juga keluar dari sana.

"Dia memakai sepatu hak beda sebelah." Ucap pria a.

Seperti yang di katakan pria a itu, Aynetth memakai sepatu hak beda sebelah tapi sayangnya gadis tersebut tidak menyadarinya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di ruang kerja Aynetth...

Aynetth duduk di kursinya dan dia mengambil sisir dari tasnya, karena dia tidak sempat sisir di rumah. Dia membawa sisir ke kantor untuk menyisir rambutnya.

"Akhirnya aku datang tepat waktu,tapi tunggu dulu. Astaga kenapa aku memakai sepatu hak beda sebelah?mana lagi yang kanan warna hitam dan kiri warna merah, pantasan saja mereka menatap kearah ku." Monolog Aynetth.

"Aku malu sekali,apa yang harus aku lakukan?" Lanjutnya.

Cklek

  Melihat ada orang yang ingin masuk ke dalam ruang kerjanya, Aynetth langsung menyisir rambutnya hingga rapi dan setelah itu dia menyimpan sisirnya di tas.

Aynetth merapikan pakaian kantornya dan dia terpaksa memakai sepatu hak beda sebelah, terlihat 2 orang pria tampan memasuki ruang kerja Aynetth.

"Ada yang bisa ku bantu?" Tanya Aynetth sambil tersenyum manis.

"Jadwal?" Ucap pria b datar.

"Jadwal apa?" Tanya Aynetth.

"Maksudnya apa jadwal tuan muda hari ini,nona Aynetth." Ucap pria a.

"Tunggu sebentar,saya akan mengecek nya." Ucap Aynetth langsung mencari buku jadwal.

'jadi pria itu ya?sok tampan sekali?tapi tunggu dulu, sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi di mana?' batin Aynetth.

"Ketemu." Ucap Aynetth menemukan jadwal pria b itu.

"Jadwal tuan muda hari ini adalah makan siang dengan tunangan anda dan nanti sore ada meeting penting dengan klien di restoran." Lanjutnya.

"Hm." Gumam pria b.

"Dan satu lagi, beberapa menit lagi ada meeting dengan kolega dari perusahaan X." Ucap Aynetth.

"Hm." Gumam pria b.

"Itu saja jadwal nya." Ucap Aynetth.

Kedua pria itu meninggalkan ruang kerja Aynetth, sedangkan Aynetth menghembuskan nafas leganya.

"Sebaiknya aku harus ke kantin untuk mengisi perut ku,pasti anak-anak ku sudah minta makan." Monolog Aynetth sambil mengelus perutnya yang sudah lapar.

Saat Aynetth keluar dari ruang kerjanya,dia terkejut melihat kedua pria itu berada di sana.

"Siapkan berkas-berkas untuk meeting nanti." Ucap pria b.

"Baiklah tapi setelah aku jajan ke kantin,perut ku sudah minta di isi." Ucap Aynetth.

"Sekarang." Ucap pria b.

"Nanti,aku tidak lama kok ke kantinnya." Ucap Aynetth.


Aynetth meninggalkan kedua pria itu, sedangkan kedua pria tersebut menatap kepergian Aynetth dengan tatapan sulit diartikan.

"Owen, selidiki gadis itu." Ucap pria b.

"Baik, tuan muda Daxton." Ucap pria a.

Pria b itu tidak lain adalah Daxton Anzalion D'Calixto pemilik perusahaan yang terkenal di dunia, perusahaan ini bergerak di semua bidang. Dia memiliki sifat yang datar, irit bicara,dan dingin kepada orang-orang di sekitarnya termasuk keluarga nya juga. Usianya sekarang 22 tahun dan di juluki sebagai pengusaha termuda yang sukses,dia memiliki seorang tunangan tapi dia tidak mencintainya.

Daxton sangatlah tampan sehingga membuat para perempuan di luar sana mengantri untuk menjadi kekasihnya, Tinggi Daxton sekitar 190 cm dan dia berotot,dia juga memiliki otot perut sekitar 8 kotak. Daxton anak ketiga dari tiga bersaudara dan hanya sendiri yang belum menikah, sedangkan kedua kakak laki-lakinya sudah menikah.

Perusahaan ini didirikan saat dia masih berusia 17 tahun,dia juga di bantu oleh sahabat sekaligus tangan kanannya yakni Owen Navarez. Nama perusahaan ini adalah Anzalion company diambil dari nama tengahnya.

Owen Navarez adalah sahabat dan sekaligus tangan kanan Daxton, mereka berdua sudah bersahabat sejak masih kecil. Apalagi keluarga mereka berdua juga bersahabat.

Owen orangnya sedikit lebih ramah dari Daxton, wajahnya juga tampan. Yinggi nya sekitar 190 dan berotot, dia  juga memiliki otot perut sekitar 8 kotak dan dia belum memiliki kekasih ataupun tunangan. Namun dia bisa menjadi orang yang dingin kalau ada orang yang tidak dia sukai, Owen juga anak bungsu dari dua bersaudara.

Beberapa menit kemudian Aynetth kembali ke ruang kerjanya, dia melihat Daxton dan Owen berada di sana.

"Siapkan berkas-berkas untuk meeting." Ucap Daxton.

"Baik,pak bos." Ucap Aynetth.

'untung bos sendiri.' batin Aynetth.

  Aynetth menyiapkan berkas-berkas untuk meeting,dia menyusunnya dengan rapi.

"Sudah." Ucap Aynetth.

"Kamu juga akan ikut meeting ini." Ucap Daxton.

"Baik,pak bos." Ucap Aynetth.

'baru berapa menit aku bekerja di sini, rasanya aku ingin resign dari perusahaan ini.' batin Aynetth.

"Kita ke ruang meeting." Ucap Daxton.

Aynetth mengikuti Daxton dan Owen dari belakang sambil membawa berkas-berkas untuk meeting.

TBC...

MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang