MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR

33

Hari sudah mulai gelap tapi Aynetth dan Daxton belum pulang ke mansion karena mereka berdua di sibukkan dengan pekerjaannya.

"Pak bos, apakah pekerjaan mu sudah selesai?" Tanya Aynetth menatap kearah suaminya.

"Sudah hampir selesai, bagaimana dengan mu?" Ucap Daxton.

"Sudah selesai." Ucap Aynetth.

"Tunggu sebentar ya." Ucap Daxton.

"Hn." Gumam Aynetth.

Aynetth berjalan menghampiri Daxton yang sedang menandatangani dokumen penting,gadis meletakkan kepalanya di bahu suaminya.

"Kenapa, sayang?" Tanya Daxton.

"Tidak ada,aku hanya memikirkan sektretaris baru mu. Aku yakin pasti dia sedang merencanakan sesuatu untuk menyingkirkan ku." Ucap Aynetth.

"Dari awal aku sudah tahu kalau Alyssa menyukai mu dan berniat ingin merebut mu dari ku, mungkin ini agak lucu ya kalau aku sudah benar-benar jatuh cinta kepada mu." Lanjutnya sambil tertawa kecil.

"Pak bos,ada yang harus pak bos tahu tentang ku. Ini rahasia ku."

"Apa rahasia mu?" Tanya Daxton menatap kearah istrinya.

"Aku bukan gadis yang baik-baik seperti yang kau kira,aku suka membunuh orang lain dengan kata lain aku adalah seorang psikopat. Aku suka menyiksa orang lain sehingga mereka mati secara perlahan-lahan." Ucap Aynetth sambil tersenyum menyeringai.

"Jadi bagaimana pak bos, apakah kau masih tetap mencintai ku?" Lanjutnya.

"Aku tetap mencintaimu, sayang. Meskipun kau seorang psikopat atau pembunuh bayaran,aku tetap mencintaimu. Hanya kau satu-satunya gadis yang berhasil mencuri hati ku." Ucap Daxton.

"Aku juga tahu kalau kau seorang ketua mafia,nama mafia mu adalah Lion Devil. Dan memiliki musuh bebuyutan yaitu Kevin Alvisto Morgan ketua mafia black Angel." Ucap Aynetth.

"Wow,aku sangat terkejut. Ternyata istri ku ini tahu semuanya tentang diri ku." Ucap Daxton terpukau dengan Aynetth.

"Aku tahu semuanya tentang dirimu,pak bos." Ucap Aynetth.

"Keluarga ku akan terkejut kalau menantunya ini seorang psikopat." Ucap Daxton.

"Jangan biarkan mereka tahu tentang diri ku, cukup pak bos saja yang tahu." Ucap Aynetth.

"Kalau kau sudah jatuh cinta kepada ku,maka kau harus memanggil ku dengan sebutan mas dan jangan memanggilku dengan sebutan pak bos lagi." Ucap Daxton.

"Tidak mau." Ucap Aynetth.

"Ayolah, sayang. Kan aku ini suami mu." Ucap Daxton.

"Aku akan memanggil mu dengan sebutan mas setelah kau membunuh Alyssa, karena aku tidak suka suami ku di sukai oleh wanita lain selain diri ku." Ucap Aynetth.

"Baiklah akan membunuhnya untuk mu,dan aku juga minta bantuan kepada mu." Ucap Daxton.

"Apa itu?" Tanya Aynetth.

"Aku ingin kau membunuh Kevin musuh bebuyutan ku itu, apakah kau mau?" Ucap Daxton.

"Baiklah, aku mau. Sudah lama aku tidak membunuh orang bahkan menyiksa orang." Ucap Aynetth.

"Malam ini bunuh dia,kalau kau berhasil membunuhnya maka aku akan memberikan sebuah hadiah kepada mu." Ucap Daxton.

"Baiklah, aku akan membunuhnya untuk mu. Dan jangan ingkari janji mu atau kepala mu menjadi pajangan di kamar kita." Ucap Aynetth.

"Aku tidak akan mengingkari janji ku, sayang." Ucap Daxton.

"Kau juga harus membunuh Alyssa malam ini juga,aku tidak suka melihat dirinya masih bekerja di sini." Ucap Aynetth.

"Hn." Gumam Daxton.

"Aku akan memberikan sebuah hadiah kepada kalau kau berhasil membunuhnya." Ucap Aynetth.

"Baiklah." Ucap Daxton langsung tersenyum.

"Kalau begitu ayo kita pulang,aku harus beristirahat sejenak untuk nanti malam." Ucap Aynetth.

"Aku juga." Ucap Daxton.

Aynetth dan Daxton keluar dari ruang kerjanya, terdapat Alyssa berdiri di sana sambil tersenyum manis.

"Kenapa kau belum pulang,nona Alyssa?" Ucap Aynetth menatap datar melihat Alyssa.

"Bolehkah aku pulang ikut bersama kalian berdua?" Ucap Alyssa.

"Maaf,nona Alyssa. Kau tidak bisa ikut bersama kami." Ucap Daxton.

"Pak Daxton,mobil ku mogok." Ucap Alyssa.

"Jangan membuat alasan seperti itu,nona Alyssa. Aku tahu kalau ini hanya akal-akalan mu saja." Ucap Aynetth.

"Kenapa nyonya Aynetth berbicara seperti itu kepada ku?ini bukan akal-akalan ku saja." Ucap Alyssa sambil mengeluarkan air mata buayanya.

'pokoknya rencana ku harus berhasil.' batin Alyssa.

"Maaf,nona Alyssa. Kau tidak bisa ikut bersama kami, sebaiknya kau pesan taksi online saja atau kau telepon keluarga mu untuk menjemput mu." Ucap Aynetth.

"Kami permisi dulu,ayo pak bos." Lanjutnya sambil merangkul lengan Daxton.

Daxton dan Aynetth meninggalkan tempat itu,lalu di susul Deon dari belakang. Sedangkan Alyssa mengacak-acak rambutnya karena rencananya yang sudah di susunnya berakhir sia-sia.

"SIAL." Teriak Alyssa.

"Aku harus menghubungi Kevin sekarang,aku tidak mau seperti ini terus." Lanjutnya.

Alyssa menghubungi Kevin dengan menelponnya,gadis itu tidak menyadari bahwa ada kamera tersembunyi yang berada di sana.

"Halo, Kevin." Ucap Alyssa.

"Kenapa kau menelpon ku, Alyssa?" Tanya Kevin.

"Aku ingin kau membantuku." Ucap Alyssa.

"Apa yang akan ku dapatkan kalau aku berhasil membantu mu?" Tanya Kevin di sebrang sana.

"Bukankah kau menyukai Aynetth?" Ucap Alyssa.

"Iya,aku menyukainya. Jadi katakan apa mau mu?" Ucap Kevin.

"Aku ingin kau menculik Aynetth dan bawa dia pergi,aku tidak suka gadis itu selalu bersama Daxton. Hanya aku satu-satunya yang boleh menjadi istri Daxton." Ucap Alyssa.

"Baiklah,aku akan membantumu. Kapan rencananya di mulai?" Ucap Kevin.

"Malam besok." Ucap Alyssa.

"Baiklah." Ucap Kevin.

Tut

Alyssa memutuskan telepon sepihak dengan Kevin, setelah itu dia tersenyum menyeringai karena dia yakin rencananya akan berhasil.

Tapi mereka berdua tidak menyadari bahwa Aynetth dan Daxton satu langkah lebih maju dari mereka.

Alyssa dan Kevin tidak tahu kalau Aynetth dan Daxton bukanlah tandingan mereka berdua.

TBC...

Tidak lama lagi cerita ini mau tamat.

Kakak bingung cerita pengganti book ini seperti apa?

Di sisi lain kakak mau buat book transmigrasi kerajaan Eropa kuno,tapi di sisi lain kakak mau buat transmigrasi dunia nyata,tapi di sisi lain lagi kakak mau buat cerita anak SMA.

Kakak jadi bingung sekali, rasanya kepala kakak mau pecah.

Jadi bantu kakak memilihnya ya.

Sekian dari kakak istrinya akagami no shanks dan monkey d Luffy.