6

29.1K 2.1K 22
                                    

Kini Aynetth dan Daxton sudah berada di toko high heels, terlihat Aynetth melihat-lihat sepatu hak yang menurutnya menarik dan bagus.

"bawakan high heels yang memiliki kualitas bagus." Ucap Daxton.

"Baik,tuan muda." Ucap pemilik toko tersebut.

"Pak bos,mana yang bagus. Yang hitam atau yang putih?" Ucap Aynetth menunjukkan 2 high heels kepada Daxton.

"Hitam." Ucap Daxton.

"Tapi aku suka yang putih." Ucap Aynetth.

"Putih." Ucap Daxton.

"Tapi aku juga suka yang hitam." Ucap Aynetth.

"Kalau begitu beli keduanya." Ucap Daxton.

"Dan pak bos yang membayarnya." Ucap Aynetth.

"Hm." Gumam Daxton.

"Wah...wah..adik ipar,aku tidak menyangka bisa bertemu dengan mu di sini." Ucap Belona Frey D'Calixto istri kakak pertama Daxton.

Belona menghampiri Daxton dan Aynetth, wanita itu tampak begitu cantik dan modis. Sedangkan Aynetth langsung menuju ke tempat lain karena dia malas berurusan dengan kakak ipar Daxton.

"Katakan apa mau kakak ipar?" Tanya Daxton menatap datar Belona.

"Siapa gadis yang bersama mu?" Tanya balik Belona.

"Dia sektretaris ku." Ucap Daxton.

"Benarkah? Atau dia kekasih mu?" Ucap Belona.

"Dia bukan kekasihku, apalagi usia kami berdua terpaut 2 tahun." Ucap Daxton.

Tidak lama kemudian terlihat pemilik toko membawa high heels berwarna merah.

"Tuan muda,ini high heels yang memiliki kualitas bagus di toko kami." Ucap pemilik toko tersebut.

"Aynetth." Ucap Daxton memanggil Aynetth.

Aynetth berjalan menuju ke arah mereka,Belona menatap sektretaris adik iparnya dari atas hingga bawah. Dia terkejut melihat Aynetth memakai sepatu hak beda sebelah.

"Ada apa,pak bos?" Tanya Aynetth.

"Pakai ini." Ucap Daxton.

Aynetth melepaskan sepatu hak nya yang beda sebelah,lalu dia memakai high heels berwarna merah dan ternyata pas di kakinya.

"Pakai itu sekarang dan mulai sekarang kamu harus memakainya saat mau berangkat ke perusahaan ku." Ucap Daxton.

"Berapa semua high heels nya?" Lanjutnya menatap kearah pemilik toko.

"50 juta,tuan muda." Ucap pemilik toko.

Daxton mengeluarkan Blackcardnya sedangkan Aynetth sibuk dengan ketiga high heels nya.

"Terima kasih sudah berbelanja di toko kami,tuan muda." Ucap pemilik toko itu mengembalikan Blackcard kepada Daxton.

"Ayo kita pulang." Ucap Aynetth.

"Kakak ipar,kami permisi." Ucap Daxton.

"Hm." Gumam Belona.

"Kau harus mengantar ku pulang, karena tadi aku di antar sopir pribadi." Ucap Aynetth.

"Hm." Gumam Daxton.

Daxton dan Aynetth meninggalkan tempat itu, sedangkan Belona menatap kearah kepergian mereka berdua.

"Aku harus memberitahu ini kepada Hendrix." Monolog Belona.

⭐⭐⭐⭐⭐

MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang