20

21.7K 1.9K 65
                                    

Di Hotel Bintang lima...

Keluarga besar D'Calixto, Maxwell,dan Smith sudah tiba di hotel milik Daxton. Tidak lupa juga pasangan pengantin baru juga sudah berada di sana.

"Aku ingin ganti pakaian,gaun ini sangat panas." Ucap Aynetth sambil mengipasi dirinya dengan kedua tangannya.

"Aku akan mengantarmu ke kamar kita." Ucap Daxton.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri." Ucap Aynetth.

"Aynetth,kamu itu istri ku dan aku suami mu." Ucap Daxton.

"Kita menikah itu karena paksaan kakak keduamu dan keluarga Antonia,aku datang ke acaranya pernikahan hanya mau makan gratis bukan menjadi pengantin pengganti." Ucap Aynetth.

"Alasan macam apa itu,kak Aynetth?" Ucap Oliver.

"Kau diam saja." Ucap Aynetth.

Daxton langsung menggendong Aynetth seperti karung beras, orang-orang di sana terkejut melihat perbuatan Daxton.

"Kami berdua harus ke kamar dulu." Ucap Daxton.

"Yak, turunkan." Ucap Aynetth.

"Tidak akan." Ucap Daxton.

Daxton dan Aynetth menuju ke kamar mereka berdua, sedangkan keluarga mereka berdua hanya menatap kepergian kedua pasangan baru.

"Aunty Aynetth sepertinya tidak menyukai uncle Daxton." Ucap Arion.

"Yang di katakan oleh Arion itu benar." Ucap Belona.

"Awalnya memang seperti itu tapi suatu saat nanti Aynetth akan menyukai Daxton." Ucap Catalina.

⭐⭐⭐⭐⭐

  Daxton dan Aynetth sudah tiba di sebuah kamar besar yang sudah di hiasi, Aynetth menatap tajam kearah Daxton.

"Apa mau pak bos sebenarnya?" Tanya Aynetth.

"Aku menyukai mu." Ucap Daxton.

"Menyukai ku?" Ucap Aynetth sambil menunjuk jari telunjuknya ke arah dirinya sendiri.

"Iya,aku menyukai mu." Ucap Daxton sambil berjalan mendekati Aynetth.

"Jangan mendekat." Ucap Aynetth.

"Kenapa,hm?" Tanya Daxton sudah berdiri tepat di depan Aynetth.

Aynetth menunduk kepalanya dan dia mengepalkan kedua tangannya, Daxton memegang dagu istrinya sehingga gadis itu menatapnya.

"Aku tidak pernah menyukai seorang perempuan,tapi saat melihat senyuman manis mu. Aku mulai menyukai mu,asal kamu tahu. Antonia melarikan diri dari pernikahan ini karena sudah rencana kami,dia sudah memiliki kekasih. Kakak kedua ku juga membantu kami agar rencana ini tercapai." Ucap Daxton.

"Brengsek." Ucap Aynetth.

"Jangan berbicara kasar seperti itu, sayang. Aku tidak suka mendengar istri ku berbicara kasar." Ucap Daxton.

"Tapi aku tidak menganggap mu sebagai suami ku." Ucap Aynetth.

"Kita sudah menikah dan kita berdua sudah menjadi pasangan suami istri." Ucap Daxton langsung mencengkram dagu Aynetth.

"Lepaskan aku, brengsek." Ucap Aynetth.

Daxton melepaskan cengkraman tangannya di dagu Aynetth sehingga gadis itu terhempas ke kasur.

"Aku akan membuatmu jatuh cinta kepada ku, Aynetth." Ucap Daxton sambil mencondongkan tubuhnya sambil menatap Aynetth terbaring di bawahnya.

"Jangan pernah berharap untuk bercerai dari ku, karena aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi." Lanjutnya.

Aynetth hanya diam dan menatap wajah tampan Daxton, setelah itu dia memalingkan wajahnya dari Daxton.

"Aku pergi dulu,ada urusan sebentar yang harus aku kerjakan." Ucap Daxton.

Cup

Daxton mencium dahi Aynetth, setelah itu dia keluar dari kamar tersebut. Sedangkan Aynetth masih terbaring tanpa mempedulikan Daxton pergi dari sana.

"Sial,kenapa ini bisa terjadi?aku ingin menghindari darinya agar aku tidak mati di tangan,tapi sekarang aku dan dia menikah." Monolog Aynetth.

"Tuhan, kenapa kau memberikan cobaan ini kepada ku?aku tidak tahu apakah dia benar-benar menyukai ku atau tidak?" Lanjutnya.

"Sebaiknya aku tidur saja."

Aynetth tertidur pulas bahkan gadis itu masih memakai gaun pengantin dan riasan makeup nya belum di hapus.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di tempat lain...

Daxton dan Brandon di sebuah ruangan rahasia yang berada di hotel bintang lima milik Daxton,tidak ada yang mengetahuinya kecuali Brandon dan Desmond.

"Bagaimana dengan Aynetth? apakah dia masih belum menerima pernikahan ini?" Ucap Brandon.

"Hm." Gumam Daxton.

"Ini konsekuensi yang harus kamu tanggung, Daxton. Tapi aku berharap semoga kamu hidup bahagia selamanya dengan Aynetth." Ucap Brandon.

"Apakah papa akan marah kepada ku,kak?" Tanya Daxton.

"Aku tidak tahu." Ucap Brandon.

"Aku menyukainya,kak. Apakah salah aku menikah dengannya?" Ucap Daxton.

"Kau tidak terobsesi kan dengan Aynetth?" Ucap Brandon.

"Tidak,aku tidak terobsesi dengannya." Ucap Daxton.

"Baguslah,tapi kalau sampai kau terobsesi terhadap Aynetth. Maka gadis itu yang terluka atas obsesi mu." Ucap Brandon.

"Dia gadis yang baik,jadi jangan pernah menyakiti hatinya." Lanjutnya.

"Aku tidak akan pernah menyakitinya." Ucap Daxton.

"Ooo iya bagaimana dengan mafia mu?" Ucap Brandon.

"Cukup baik,tapi aku masih mengawasi gerak-gerik Black Angel." Ucap Daxton.

Black Angel ini organisasi mafia yang menjadi musuh bebuyutan Lion Devil,black Angel ini sangat licik.

"Apakah kau akan memberitahu jati diri mu sebenarnya kepada Aynetth?" Ucap Brandon.

"Iya,tapi belum saat ini." Ucap Daxton.

"Kau harus menyuruh anak buah mu untuk menjaga Aynetth, aku yakin mereka pasti akan mengincar istri mu." Ucap Brandon.

"Kakak tidak perlu mengatakan hal itu kepada ku, karena aku sudah terlebih dahulu menyuruh anak buah ku untuk menjaga Aynetth." Ucap Daxton.

Daxton dan Brandon tidak tahu kalau Aynetth itu seorang psikopat berdarah dingin, bahkan semua orang takut kepadanya karena kesadisannya dan iblis bertekuk lutut di hadapannya.

TBC...

Mafia and Psikopat girl pasangan Yann cukup serasi bukan?

Bagus gak chapter ini?

MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang