17

20.6K 1.7K 32
                                    

Di Anzalion company...

Aynetth sedang sibuk memeriksa dokumen keuangan perusahaan, tapi tiba-tiba dia mengerutkan dahinya karena ada yang janggal di keuangan perusahaan.

"Seharusnya bulan ini banyak pemasukan bukan pengeluaran?apa jangan-jangan ada orang yang korupsi?" Monolog Aynetth.

Tok... tok...

"Masuk saja." Ucap Aynetth.

Cklek

Terlihat 4 orang pria tampan yang masuk ke dalam ruang kerja Aynetth, mereka itu tidak lain adalah Aslan dan Brandon, juga kedua tangan kanannya.

"Apa jadwal hari ini?" Tanya Aslan menatap kearah Aynetth yang tidak memperhatikan mereka.

"Tunggu sebentar ya,aku sedang sibuk menghitung jumlah keuangan. Kalian boleh duduk dulu." Ucap Aynetth.

  Keempat pria itu duduk di bangku sofa, sedangkan Aynetth menghitung jumlah keuangan perusahaan milik Daxton.

Brak

Aynetth membanting meja kerjanya karena ada orang yang telah berani korupsi, sedangkan keempat pria itu terkejut.

"Sial." Ucap Aynetth.

"Ekhem." Dehem Brandon.

"Eh kakaknya pak bos sudah di sini?" Tanya Aynetth terkejut melihat Aslan dan Brandon yang sudah berada di ruang kerjanya.

"Kami sudah di sini sejak tadi,nona Aynetth." Ucap Brandon.

"Katakan apa jadwal Daxton hari ini?" Tanya Aslan.

"Jadwalnya hari ini adalah mengecek pekerjaan karyawan di perusahaan dan meeting dengan kolega bisnis dari Australia." Ucap Aynetth menatap jadwal Daxton di tabletnya.

"Bukankah hari ini tes wawancara untuk calon sektretaris,nona Aynetth?" Ucap Brandon.

"Kalau begitu kalian berdua saja yang menyeleksi mereka, karena aku masih harus memeriksa dokumen sebelum di tandatangani pak bos." Ucap Aynetth.

Tok..tok...

"Masuk saja." Ucap Aynetth.

Cklek

Terlihat Tiara dan Melodi masuk ke dalam ruang kerja Aynetth, Melodi seketika berubah menjadi gadis yang anggun.

'sepertinya nenek lampir itu mencari perhatian dari kakaknya pak bos.' batin Aynetth.

"Kak Aynetth,ini dokumen pemasaran." Ucap Tiara sambil menyodorkan kearah Aynetth.

"Sudah di periksa dengan teliti?" Tanya Aynetth menatap kearah Tiara.

"Sudah,kak. Tapi kalau kakak tidak percaya,kakak bisa memeriksanya." Ucap Tiara.

"Lalu dokumen mu?" Tanya Aynetth menatap kearah Melodi.

"Ini,kak Aynetth." Ucap Melodi.

"Aku tidak percaya nona Melodi sesopan ini kepada ku?di mana sifat sombong dan angkuh mu? apakah kau ingin mencari perhatian?" Ucap Aynetth.

"Apa maksud dari perkataan,kak Aynetth?" Ucap Melodi pura-pura tidak mengerti maksud perkataan Aynetth.

'sial,awas saja kau nanti.' batin Melodi geram.

"Kalian berdua pergilah." Ucap Aynetth.

Tiara dan Melodi meninggalkan tempat itu, sedangkan Aynetth menatap tajam kepergian Melodi.

"Apa ada lagi yang ingin kalian tanyakan kepada ku?" Ucap Aynetth menatap kearah Aslan dan Brandon.

"Tidak." Ucap mereka berdua.

MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang