5

324 24 0
                                    

Pagi ini jaemin terbangun sedikit terlambat,ah tidak ini bukan pagi dan juga bukan sedikit terlambattapi ini sudah akan memasuki siang

Setelah selesai mencuci mungka dan gosok gigi, jaemin berjalan santai menuju meja makan

sepertinya makan siang baru akan dimulai,karna ia bisa melihat makanan sudah terhidang rapi

"selamat bangun tuan besar nakamoto jaemin ,silakan duduk, ingin meminum apa dan makanan apa tuan besar ?"tanya jengkel winwin pada jaemin yang masih setenggah sadar

"sepertinya susu atau jus pasti enak"balas jaemin santai belum menyadari orang orang yang melihatnya

"baiklah,sekarang bangun dan berhenti untuk menjadi tuan besar,kau anak nakal bangun siang lagi!"winwin mencubit lengan anak nya

"ayah lihat bunda ini,aku baru saja selesai mengukur kasur ku dan akan turun untuk makan siang"adu jaemin pada yuta

"bangun sayang, kau tak malu?,calon suami mu sedang bertamu dengan keluarganya"yuta yang mengelus cubitan istrinya pada lengan anaknya

"mwo!"jaemin segera membuka matanya dan melihat satu persatu orang dimeja makan
Benar saja,ada orang lain selain keluarganya yang sedang akan makan siang,ini sungguh memalukan,segera ia duduk dengan tenang dan menghiraukan tawa mereka

"makan lah taun besar"winwin meletakkan makanan dihadapan jaemin

"ck"decakan jaemin pada bundanya

"menjengkelkan sekali malaikat kematiannya ini" batin jaemin

"kau sudah bosan dirumah bukan?,menikah lah bersama anak tuan jung dan kau bisa mengangkat kaki dari sini anak nakal, agar kau tak bertemu lagi denganku dan aku bisa resign dari ibumu"winwin menatap kesal jaemin

"Sungguh melelahkan menjadi ibu nya,"guman winwin" dan agar kau tak bertemu lagi dengan malaikat kematianmu ini"sindir winwin pada jaemin

"ssst"shataro melerai perkelahian yang tak habisnya bunda dan hyung nya ini

Semua kembali makan, jaemin pun begitu,ia menghiraukan bunda nya yang kesal karna cara makan jaemin yang kurang baik dan juga duduk yang tak enak dipandang,menaikan satu kaki dikursi

Setelah selesai jaemin langsung pergi menuju pintu utama ,dan membawa kotak ayam pedas manis dan kembali duduk,ia menyantap ayam yang baru saja ia pesan sebelum kebawah tadi

"anak ini!"teriak winwin yang akan menghampiri jaemin namun ditahan oleh yuta

"nana apa sudah selesai makannya?"tanya lembut yuta pada anaknya

"ah aku masih mengunyah ayah ,kenapa?"tanya jaemin dan menghentikan makan ayamnya

"bunda mu ingin resign dari ibumu,dan ayah juga"ujar yuta

"whaa,jadi aku akan menjadi anak siapa jika kalian beruda resign?, jadi orang tua ku,ah pasti menyenangkan karna aku tak akan diatur oleh nyonya winwin"ujar santai jaemin

"aiis kau benar benar-"geram winwin pada jaemin

"tenang nyonya,sebentar lagi nyonya aka resign jdi tak perlu repot repot berteriak dipagi buta membangunkanku" potong jaemin yang melihat kearah winwin

"seperti ini,jaemin bangun ini sudah pagi,anak nakal ayo bangun"lanjut jaemin menirukan cara ibunya membangunkannya

"nana ayah akan menikahkanmu dengan jeno"ujar yuta tiba tiba

"wah "ujar santai jaemin dan setelah itu senyum kecut terterbit dibibirnya

"ah kenapa hanya diam saja?"tanya winwin mengejek anaknya

"ah aku sedang berfikir nyonya,aku menikah, kalian resign, dan belikan aku mobil bugatti la voiture noire 18 juta dolar AS saja ,bagaimana?" tawar jaemin pada kedua orang tuanya

"ya kau baru saja membeli Pagani bugatti centodiect bulan lalu!"bentak winwin pada jaemin

"baiklah batalkan,aku akan tetap dirumah dan kalian tidak akan resign"senyum jaemin

"akan aku belikan"ujar salah satu dari keluarga jung dan jaemin menoleh,aiis jung jeno ternyata

"tak perlu, aku hanya ingin dari tuan dan nyonya nakamoto ini"ujar jaemin

"baiklah"final yuta dan dipolototi oleh winwin

"kau sudah gila,anak nakal ini akan mengunakannya sembarangan"winwin membentak yuta

"sudahlah winie,yang terpenting nana menikah dengan jeno,bukankah begitu?"balas taeyong

"kau senang?"tanya winwin pada jaemin

"hmm tentu saja ,dan aku ingin kapal yacht darimu nyonya nakamoto"senyum jaemin pada bundanya

"kau hanya menikah,kenapa banyak persyaratannya?"kesal winwin

"tentu saja aku berjuang mati matian untuk menang menjadi janin dari sperma sperma ayah yang lain,itu melelahkan sekali"ujar jaemin dan melihatkan wajah yang teramat mengkesalkan bagi bundanya

"kau lelah?" tanya winwin "aku lebih lelah!"bentak winwin

"aku berenang hingga kerahimmu nyonya,dan aku harus bertarung dari yang lain untuk bisa menang"

"AAAAAAAHK"terak winwin karna sudah sangat kesal pada anaknya dan pergi begitu saja

"pasti dia akan mendiami orang satu rumah" guman jaemin yang masih dapat di dengar oleh semua orang

"ah kau menang kali ini dari bunda dan kau juga menang masuk kerahim bunda mu"shataro yang meninggalkan meja makan

"wah tentu saja aku menang,bukan begitu ayah,aiss aku memang selalu menjadi pemenang,aiss aku produk mu yang berhasil"bangga jaemin pada ayahnya

"ah yuta anakmu memang sedikit menjengkelkan"timpal jaehyun dan semua tertawa

Tiba tiba saja bunda nya datang dan membawa dua koper besar menuju meja makan dan berdiri di sebelah jaemin

"aah aku yang angkat kaki atau nyonya,aiis jangan terburu buru"jaemin yang menatap bundanya

"berangkat kau dari rumah nakamota jaemin,benar benar anak yang menjengkelkan"winwin mendorong koper kearah jaemin

"seharusnya aku tak membuatmu dikolam renang,agar otakmu tak ikut tenggelam saat itu"setelah itu winwin pergi kekamarnya

"bunda"panggil jaemin pada winwin yang masuk kamar

"aku angkat tangan,dan silakan berangkat nana sayang "yuta mengelus rambuat anaknya

"ayah"panggil jaemin untuk memastikannya

"tak apa nana,bubu dan daddy masih mau menampungmu"ujar mark pada jaemin

"menampung,kau pikir aku anak kucing!?"teraik jaemin pada mark

"ANAK NAKAL JANGAN BERTERIAK!"teriak winwin dari atas

"AKU TIDAK AKAN BERTERIAK JIKA IA TAK MEMBUAT KU KESAL!"balas jaemin pada bundanya

"ayo kita pulang"ajak taeyong mengandeng jaemin untuk keluar rumah

"ayah"panggil jaemin kembali

"pergilah"usir yuta memberikan gestur tangan mengusir

"kau mengusirku ayah?"tanya jaemin

"tidak,kau akan tinggal bersama calon suamimu hingga pernikahan diadakan"yuta menutup pintu rumah nya

Maaf jelek ya,aku cuma gabut aja mumpung masi libur kuliah,jadi mau melancarkan aksi halu dulu

Babay

Avaritia NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang