16

186 10 1
                                    


Kini jaemin dan 2 anaknya sedang berjalan santai di pantai,jisung membawa jaemin berlibur kepantai

Yeji dan seunghan berlari lari kecil sesekali mereka akan mengambil gambar untuk mereka abadikan

Sedangkan jaemin ,duduk di tepi pantai,ia sudah lama tidak pernah merasakan angin pantai,tepatnya 18 tahun lalu sebelum ia dikurung di menara gereja

"kau suka?"

Jaemin menolehkan kepalanya,jisung duduk disebelahnya membawa dua kelapa muda

"terimaka jisung" ujar jaemin ,setelah itu ia segera menolehkan kepalanya kedepan,ia sangat gugup

Jisung bagaikan malaikat tak bersayap jika seperti ini,rambutnya acak acakan karna angin pantai dan memberikan senyum lebar kepada jaemin

Jaemin menyentuh dadanya,ah dia berdebar lagi,ini karna jisung ,semua gara gara jisung

"pergilah,aku ingin sendiri" jaemin mendorong jisung agar mereka tak duduk berdekatan

"kenapa,aku menjagamu,jika kau dibawa oleh hantu pantai ini bagaimana?"

"tidak ada hantu pantai,kau terlalu banyak mendengarkan cerita orang tua "kesal jaemin dan ia segera berdiri

Sebenarnya jaemin juga menjadi takut ,perihal hantu pantai,ia pernah mendengar cerita dari ayahnya,hantu pantai yang besar dan pucat,ia juga berlendir

"duduk lah kembali" jisung menarik tangan jaemin agar kembali duduk

"ck" jaemin hanya berdecak dan dibalas oleh senyum jisung

Yeji dan seunghan mendekati jaemin dan segera duduk di kiri kanan jaemin,yeji menyelip diantara jaemin dan jisung,membuat jisung tergesar

"kau pengawal,tak boleh duduk berdekatan dengan buna ku" galak yeji pada jisung

Jisung segera berdiri dan ia melihat sekitar

"aku akan mengecek penginapannya,jangan kemana mana" jisung segera berjalan menjauh,sebelum itu ia melihat kembali kearah jaemin dan dua anaknya

Ia tersenyum simpul melihat punggung jaemin dan juga suara gelak tawa mereka bertiga ,setelah itu ia segera barlari

"buna ,kau tau aku sangat tak suka memanggil nyonya jung dengan sebutan mommy,itu mengelikan" ujar yeji melihatkan wajah seperti ia jijik

"hm, betul,dia selalu memaksa kami" timpal seunghan

"jangan dipikirkan,kita sedang bersenang senang,dan ayo membuat perlawanan"jaemin mulai menghasut anak renjun

"aku akan ikut jika oppa ikut"

"aku akan ikut mu,dan juga aku akan membalaskan dendamku pada nya"

Mereka menghabiskan waktu di tepi pantai dengan bercerita atau sesekali akan saling mengusili

"sudah mulai sore,ayo kepenginapan" ajak jisung pada mereka bertiga ,ia berdiri di samping jaemin yang sedang menatap langit yang sudah menjadi jinga

"sudah mulai sore,ayo kepenginapan" ajak jisung pada mereka bertiga ,ia berdiri di samping jaemin yang sedang menatap langit yang sudah menjadi jinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Avaritia NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang