32

216 16 3
                                    

Aku update ini dulu yaa soalnya udah lama banget ga update yang ini

Maaf lama banget,pasti pada lupa udah sampe mana

*****

Semua terkejut dengan tayang yang tanpa henti melihatkan kebusukan renjun

Saat vidio selesai semua menjadi heboh dan tiba tiba muncul sosok paru baya di atas altar

"semua nya harap tenang" suara mic yang berdengung ditelinga mereka membuat otamtis fokus mereka langsung ke titik altar

"itu nyonya na"
"apa aku sedang melihat hantu nyonya na sekarang"
"ah benar benar gila"

Suara ricuh yang bersahutan

Tuk
Tuk
Tuk

" aku na winwin,ibu dari na jaemin dan na shataro,disini aku akan menjadi saksi ,jangan menuding putraku sebagai pria jahat,tapi kalian yang terlalu naif

"aku dan suamiku tidak pernah mengangkat anak huang ,dan lagi pula aku sudah memiliki dua anak yang aku sayangi,buah cintaku bersama suami ku,lalu untuk apa menambah anggot baru,jika aku memang ingin menambahkan anggota kenapa tidak meminta kepada suamiku,

"aku tidak mau membebani anak ku ,dan juga selama ini putra ku yang kalian kambing hitamkan ,tidak peduli seberapa rendah putraku kalian anggap selama ini,aku memaafkannya

"lagi pula ,kalian tidak mengetahui kebenaran dan karna menantuku sudah angkat bicara membela istri keduanya,untuk apa memperpanjang masalah

"aku hanya ingin menyampaikan pada mu huang,dimana kamu sembunyikan cucu!" ujar tegas winwin menatap renjun

Hanya ada keheningan hingga beberapa saat winwin melempar cip kepada renjun dan ia segera turun dari altar

Wartawan langsung menyoroti pria parubaya tersebut ,winwin hanya menghiraukan pertanyaan wartawan dan masuk kedalam mobil

"sekretaris choi ,segera panggil polisi untuk mengeledah rumah jung besok pagi,dan hubungi jhonny dan ten untuk menyuruh wartawan berkumpul di kediaman jung besok pagi saat polisi penggeledahan dan juga tolong atur pertemuan hari ini

"oppa,kau baru kembali ke korea,tapi kau sangat sibuk" ujar adik yuta pada winwin

"aku harus membalaskan perbuatannya pada suamiku,ais aku hidup menderita bertahun tahun,kehilangan anak,suami ,cucu dan lagi aku harus lumpuh beberapa bulan ,menjengkelkan"gerutu winwin

........

"ugh dimana aku?" tanya jaemin saat membuka mata

"hyung sudah sadar? Aku akan memeriksa sebentar  hyung" ujar shataro langsung memeriksa jaemin

"dimana okaasan?" tanya jaemin lagi

"mami mu sedang bersama bunda"

"bunda?....ah okaasan sedang kepemakaman" lirih jaemin memegang kepalanya

"ya"

Hanya ada keheningan diantara jaemin dan shataro,hingga shataro tidak tahan dengan sikap tenang hyungnya

"ck,kenapa kau hanya diam,tidak  seperti dulu lagi,kau melemah" kesal shataro pada jaemin dan mendekatkan wajahnya di hadapan jaemin

Jaemin terkejut dan menjauhkan kepalanya dari hadapan shataro dan sedikit mendorong bahu shataro dengan telunjuk nya

"kau terlalu dekat dengan ku dokter na,dan lagi baukmu sangat tidak enak untuk dihirup"ujar jaemin dengan menutup hidung nya "aku merasal mual,menjauhlah" timpal jaemin dan mendorong shataro lagi

Avaritia NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang