4

330 26 0
                                    

Jeno memperhatikan jaemin makan,tidak lama masuk seseorang yang membawa paperbag,berperawakan cantik dan manis

“ada nana?”

Jaemin segera menolehkan kepalanya kearah pintu,ia melihat ada nyonya jung,segera ia berdiri dan akan mendekati nyonya jung

“tak perlu nana,lanjutkan lah ,bubu senang kau makan bersama jeno”taeyong duduk disebelah jeno

“ini,untuk mu sayang”taeyong memberikan bekal pada jeno,segera jeno membukakannya

“terimakasih bubu”ujar jeno dan memakan bekalnya

Tidak lama dari situ bubu pulang dan jaemin masih asik dengan makanannya,hingga sektretaris jeno datang kembali membawa paperbag

“jeno,apa sekarang lambung mu menjadi karet?”tanya lucas

“ck,kau bawa saja ,tidak perlu bertanya”jaemin langsung mengambil paperbag dan membukanya,ternyata eskrim ,ia memberikannya pada lucas satu,setelah itu ia kembali makan

Sudah sore dan jaemin sudah tertidur sedari tadi,ia sungguh kenyang juga bosan jadi ia memutuskan tertidur saja

Ingat tertidur bukan tidur,buktinya ponselnya masi memutarkan dramanya

Hingga jeno membangunkannya

“jaemin,kau tak akan pulang”jeno sedikit mengguncang jaemin

“nggh”

“bangunlah,kita akan makan malam bersama” Jeno memdudukkan jaemin

“ck aku mengantuk”jaemin kembali merebahkan tubuhnya

“kau ingin menginap disini?”

“berbalik lah”jaemin langsung duduk kembali,dan jeno segera berbalik membelakangi jaemin

“ayo”ujar jaemin saat ia sudah menyandarkan tubuhnya di punggung jeno,seakan mengerti,jeno langsung mengendong jaemin menuju keluar ruangan,hingga parkiran

Selama perjalanan menuju parkiran kariawan jeno membicarakan mereka,tentu saja,karna jam pulang masih ada sekitar lima menit lagi

“lihat presedir sangat memanjakan nyonya jung”

“kau betul,kau tau, saat jam makan tadi ada dua belas pengantar kurir yang datang kemari untuk mengantar makanan”

“hm,dan juga atas nama presedir”

“dan juga nyonya besar tadi datang membawa bekal untuk presedir”

“Bubar kalian ,membicarakan yang tidak penting”

“sudah ku katakan dia akan menjadi beban”

“ya winter dan gisella,kalian iri karna tak dapat bersama presedir?”

“diam kau”

Begitulah sepanjang perjalanan mereka menuju parkiran

“ingin makan apa?”tanya jeno saat baru saja masuk kedalam mobil

“sepertinya makan ramen dengan wine boleh,selagi bunda tak tau”

“ramen,baiklah tapi tidak untuk wine”jeno langsung menjalankan mobilnya

“ck”

Sepanjang perjalanan jaemin asik menelfon dengan temannya,dan jeno fokus pada jalanan nya

“kau tau aku makan sangat banyak dan juga aku sudah menonton setengah dari list yang kau sarankan chanie”

“benarkah,apa kau tak dimarahi bunda?”

“aku menontonnya kan bukan dirumah”

“lalu kau menonton dikantor ayah,bukannya Wi-Fi ayah sedikit grrr”

Avaritia NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang