Hallo jangan lupa vote in ya
Keesokan harinya winwin dan taeyong menyuruh anak mereka untuk berkencan kembali
"aku tak mau bunda,jika bunda ingin,bunda saja yang pergi bersama si jung itu"ujar jaemin yang masih berada di dalam selimut
"kau ingin ayah baru!?"teriak winwin pada jaemin
"telingaku benar benar sakit setiap pagi mendengar teriakan bunda"kesal jaemin dan langsung berlari kekamar mandi
"jeno akan menjemputmu!"teriak winwin yang membereskan kasur anaknya
Sedangkan dikediaman jung
"bubu aku ada rapat pagi ini,tak bisa ditunda,klain ingin segera mengerjakan kerja sama nya" jeno yang makan terburu buru karna ia sedikit terlambat bangun
"aku akan mengantikanmu"timpal mark pada jeno
"ayolah, dana hotel ini bukan main main,dan lagi hotel yang sedang aku proyek mengeluarkan dana yang tidak bisa dibilang sedikit,aku tak ingin ada kesalahan sedikitpun"
"aku tidak peduli!"taeyong langsung meninggalkan meja makan
"ayolah,dua minggu lagi aku harus sudah berangkat ke swiss demi pembangunan hotelku" jeno mengejar bubunya
"aku bilang tidak peduli,ya tidak jeno!"
"bubu sekali ini saja"mohon jeno pada bubu nya
Taeyong menghiraukan anaknya dan segera masuk ke kamarnya,sedangkan jeno melihat kearah daddy nya
"dad,aku tak mungkin menundanya,kerja sama tinggal 20% lagi"
"ikuti mommy mu,dia hanya ingin kau bahagia"jaehyun ikut meninggalkan meja makan
"ah aku akan menikah,tapi bukan begini"jeno mengerutu sendiri dan mengacak rambutnya,segera ia merogoh saku celananya
"tunda semuanya,katakan aku datang terlabat dan kita akan melanjutkan rapatnya,aku sibuk"ujar jeno dan mematikan sambungan
Segera ia menuju garasi untuk mengambil mobilnya,ia akan menuju ke kediaman nakamoto,sepanjang perjalanan ia hanya mengumpat
Sesampainya dikediaman nakamoto,ia dapat mendengar suara jeritan yang bersautan dari dalam rumah,ah sepertinya ada perang dirumah ini
'bunda,ayolah aku sebulan yang lalu lulusnya'
'aku tidak peduli'
'kalau begitu bunda saja yang berkencan dan menikah dengannya!'
'lalu kau apakan ayah mu ?'
Tok tok tok
Jeno menunggu orang rumah membuka kan pintu untuknya
sembari menunggu ia mengecek dokumen yang baru saja dikirimkan oleh sekretarisnya,tidak lama pintu dibuka
"aku bilang aku tak mau,bunda saja yang berkencan dengannya!"jaemin langsung keluar rumah tanpa melihat tamunya
"ya anak nakal,taeyong sudah mengatakan jeno akan kemari!"winwin keluar dari rumah untuk mengejar anaknya
"aku pergi!"jaemin segera menaiki taxi dan berlalu begitu saja
"ah jeno,ah aiis anak nakal itu benar benar"guman winwin kesal"masuklah jen,bunda akan menyuruhnya pulang"winwin tersenyum pada jeno
"tidak perlu bunda,biar aku yang menyusulnya"jeno segera membungkuk dan memasuki mobilnya
Ia mengikuti taxi yang dinaiki jaemin,sepertinya jaemin menuju ke cafe dekat taman
Jadi jeno memantau dari dalam mobil saat melihat jaemin turun dan masuk cafe,bisa jeno lihat jaemin yang duduk dekat jendela sedang menunggu seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Avaritia Nomin
FanfictionBerawal dari perjodohan hingga kehidupan nomal jaemin berubah hanya dalam beberapa bulan Berlandasi cinta,dan keserakahan yang tak ada ujungnya,hingga menghancurkan segala belah pihak Hati dan pikiran hacur lebur hingga menjadi suatu ketraumaan dan...