Kini jaemin sedang duduk di ruang tamu mashion haechan,ia sedang menunggu haechan yang memandikan minhyuckTidak lama haechan turun tergesa gesa mengejar hyuck yang berlari tanpa busana
"wleee...kejar aku mommy....wlee wlee" ledek hyuck pada haechan yang mengejarnya di belakang
"ya belalai mu akan masuk angin jika tak memakai pakaian hyuck" teriak haechan
Jaemin hanya tertawa melihat hyuck yang asik berlari dengan haechan yang mengejarnya
"ck" decak haechan yang lelah dan langsung duduk di sebelah jaemin
"nana maaf kan anak ku,dia memang selalu seperti ini jika mandi bersama ku,jika bersama mark ia akan kalem" gerutu haechan pada jaemin
"tak apa.. Anak mu mengemaskan"timpal jaemin yang melihat anak haechan yang memanjat meja makan untuk mengambil kue di atas meja
"ah aku hampir lupa....nana hari ini kau ingin pengambilan foto kan?"tanya haechan
"boleh"
*****
Jaemin kini sedang pengambilan foto di studio kantor haechan,ia dikawal oleh jisung
Setelah selesai jaemin kembali keruangan haechan ,jaemin bermain dengan hyuck dan jisung berdiri di dekat pintu masuk
"buna,apa paman itu akan selalu berdiri di sana ?"bisik hyuck
"tidak tau"
Tidak lama hyuck pun pergi karna ia di jemput oleh mark, kini jaemin menunggu haechan yang masi memimpin rapat kerjanya
Jaemin menunggu pemotretan kedua nya namun seseorang menerobos masuk dan menyerang mereka dan jisung langsung menjadi tameng bagi jaemin
Jisung langsung melumpuhkan pergerakan tiga orang yang menyerang mereka
Saat mereka sudah pingsan jisung langsung mengunci pintu masuk,ia langsung memeriksa jaemin yang sepertinya masi terkejut
"jaemin?" panggil jisung yang merapikan anak rambut jaemin
"ais ya sialan" serkah jisung saat orang orang di luar ruangan berusaha masuk
Jisung mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan ia melihat atap,ya atap.segera jisung menarik meja dan kursi tepat di atas yang terbuka karna memiliki besi jalur
"jisuang ah,aku tidak mau" tolak jaemin saat jisung mengiring jaemin untuk naik ke atas meja
"kau ingin mati,naik jaemin...tidak ada waktu untuk menolak!" bentak jisung
"lalu kau,kau akan ikut naik bukan?" tanya jaemin yang sudah berdiri diatas kursi
"jangan pikirkan aku...kau harus selamat "jisung menyuruh jaemin segera naik ke atap "ikuti aku dari atas ini,dan jangan membuat suara ,pergilah" jisung segera menutup atap tersebut
Jaemin dengan ragu ragu merangkak mengikuti jisung yang mulai membuka pintu dan orang orang menyerang jisung
Jaemin segera merangkak pelan saat jisung terus berjalan sambil menebas semua orang yang mencoba menghalanginya
Jisung mendapatkan samurai di ruangan haechan yang tergantung
Jaemin tak melihat arah depannya,ternyata disana berlubang,jaemin terjatuh dan ia segera berjalan untuk bersembunyi di bawah meja
"jisung ...jisung" gumam jaemin karna merasa takut
Darah bercipratan ke wajah jaemin ,setelan pink nya sudah bercampur dengan merah pekat saat ini,ia menelan air liur nya susah payah
KAMU SEDANG MEMBACA
Avaritia Nomin
FanfictionBerawal dari perjodohan hingga kehidupan nomal jaemin berubah hanya dalam beberapa bulan Berlandasi cinta,dan keserakahan yang tak ada ujungnya,hingga menghancurkan segala belah pihak Hati dan pikiran hacur lebur hingga menjadi suatu ketraumaan dan...