Hari ini jaemin kembali tinggal di vila,karna permintaan jeno,atau mungkin hasutan dan segala ancaman yang diberikan renjun
Kata nya siang nanti renjun keluar dari rumah sakit dan akan mengadakan rapat pers bersama wartawan yang mengundang mereka
Kini jaemin duduk manis didepan televisi,ia menunggu yang menyiarankan jeno dan renjun
Renjun dan jeno baru saja sampai di gedung pers kemera langsung mengarah kepada mereka, cahaya kamera sudah tak dapat di kendalikan
Jeno membantu renjun keluar dari mobil,dibantu oleh karina yang megang lengan renjun
Suara pertanyaan saling bersautan,membuat kebisingan,tak dapat di dengar jelas karna para wartawan semua ikut mengutarakan pertanyaan antar agensi mereka
Setelah sampai di atas,dan renjun melirik jeno sebentar
"para reporter,dan para masyarakat di negeri ini" renjun menatap bergantian kamera yang menyorotnya
"aku minta maaf karena aku menahan kebenaran dari kalian semuanya selama ini,semua karena kekuranganku sendiri" lanjut renjun dan setelah itu ia membungkuk kan badannya
Jaemin yang berada di vila tak ahli pengelihatannya pada tv yang mempertontonkan renjun yang minta maaf dan langsung membungkuk
Jaemin menoleh ke samping,ia temui ada okaasan nya dan chenle yang juga ikut menatapnya
Jisung yang berada di ruang pribadi renjun juga ikut menonton renjun
Hyunjin yang berada di rumahnya pun tertawa remeh milihat adik tirinya yang membungkuk
"keluarga nakamota,adalah keluarga kedua ku,aku sudah menganggap ayah yuta seperti ayahku" ujar lirih renjun yang menitikkan air matanya
Jeno yang berada disebelahnya setia memegang renjun dan ia hanya diam mengdengarkan renjun berbicara
"apa ini artinya kau dan nakamota sudah begitu dekat?" ujar salah satu reporter
"bagaimana mungkin aku membunuh ayahku,dan tidak mungkin aku membalas perbuatan sulung nakamota karna ia mengoda suamiku,jung jeno" renjun semakin menangis
" apa ini"
"berarti perlemen jung hanya menikah sekali saja,dan sulung nakamota yang membuat hubungan kalian semakin rumit"Semua reporter kembali bersuara meminta kejelasan dan juga mendesak renjun
Jeno hanya diam menutup matanya dan berusaha tenang
Okasaan jaemin dan chenle melirik jearah jaemin yang juga ikut terkejut
Jisung mengerutkan keningnya dengan kebenaran palsu yang diberikan oleh renjun pada awak media
Hyunjin langsung berdiri dan melempar segala sesuatu yang ada di depannya
"sulung nakamota yang berlagak paling terluka dan paling di rugi kan ,dia bukan malaikan ,dia jalang yang sebenarnya" teriak salah satu reporter
"ayo katakan yang sebenarnya parlemen jung"
Jeno menatap reporter dengan tatapan lelah nya
"maaf semuanya,aku akan menjelaskannya setelah kita berada didalam nanti" ujar jeno dan para reporter memberikan mereka jalan
Renjun tak jadi ikut pers karna ia jatuh pingsan saat baru saja duduk di ruangan ,ia kembali dilarikan kerumah sakit oleh jeno
Dan kini jeno kembali masuk ke dalam gedung pers sendirian,hingga jalannya dihentikan oleh hyunjin
"apa yang kau lakukan bodoh" hyunjin menarik lengan jeno untuk berhadapannya dengannya
"jangan gila,kau ingin benar benar menghancurkan jaemin nantinya,lalu bagaimana dengan bayi yang belum diketahui oleh jaemin" timbal hyunjin dengan sedikit kesal dengan tindakan jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Avaritia Nomin
FanfictionBerawal dari perjodohan hingga kehidupan nomal jaemin berubah hanya dalam beberapa bulan Berlandasi cinta,dan keserakahan yang tak ada ujungnya,hingga menghancurkan segala belah pihak Hati dan pikiran hacur lebur hingga menjadi suatu ketraumaan dan...