29

181 13 1
                                    

Majalah majalah sudah mulai dipenuhi oleh nakamoto jaemin,model baru baru ini yang hangat di jadikan berbincangan topik

Dan juga sekilas wawancara saat itu jung jaemin atau nakamoto jaemin bersama istri calon presiden tak lain huang renjun juga menjadi topik tanda tanya

"Ku fikir aku harus sudah mulai bergerak,dia sedang hamil katanya bukan?" menolok jaemin pada dirinya yang di depan cermin

"kau harus merebut milikmu sekarang bodoh,ck kau lemah sekali" jaemin menunjuk nunjuk dirinya sendiri di dalam cermin

Setelah rapi jaemin segera turun kebawah untuk sarapan ,tidak ini sudah di sebut makan siang

Saat duduk di meja makan,ia lihat chenle sedang asik bertukar pesan dengan seseorang di seberang sana

"chenle,margamu jung bukan?" tanya jaemin memperhatikan chenle,dan itu membuat chenle meletakkan ponselnya diatas meja

"benar nyonya,ada terjadi sesuatu?" tanya chenle yang masih menerbitkan senyumnya pada jaemin

"ck,kufikir kau bisa jadi menantuku nanti"

Tentu saja chenle terkejut dengan penuturan nyonya nya yang satu ini

"menantu,memangnya nyonya ingin aku menikahiku dengan anak nyonya,yang mana?" tanya chenle santai

"sudah lah" balas jaemin dan ia melanjutkan sesi makannya

Sedangkan di lain tempat

"kufikir sudah saatnya kau untuk mundur,aku juga tidak akan menang dalam pemilihan kali ini,memangnya ingin jadi apa negara ini jika aku dan kau memimpinnya,kita hanya akan membuat kehancuran" santai jeno pada renjun yang ada di sampingnya

"kita sudah sejauh ini dan kau ingin mundur?!" bentak renjun dan membanting sendoknya

"kalau begitu menikah saja dengan guanlin,sepertinya ia cocok dengan mu,otaknya pintar dalam bidang politik"ujar jeno kelewat santai

"jadi siapa dan siapa yang sedang hamil,kau atau sekretarismu?" lanjut jeno lagi

"jeno" tegur renjun saat ini mendapati yangyang kun dan jungwoo masuk ke rumahnya

"siang yang indah nyonya jung,aku sebagai bidang kepolisian meminta untuk penyelidikan pembunuh berencana keluarga nakamota dan juga pengancaman terhadap kepresidenan" ujar polisi yang berada di belakang yangyang kun dan jungwoo

"mwo" kaget renjun dan menghindar tangannya untuk di brogol

"kau bisa menjelaskannya saat dikantor polisi" lanjut polisi tersebut dan membawa renjun keluar dari mashion

Saat mereka baru saja sampai diluar,masuklah mobil audi merah terang ke halaman rumah

Disana jaemin membawa mobil sendirian tanpa pengawasan pengawal huang atau jisung

Jaemin keluar dan berjalan menuju renjun yang mematung menatap jaemin yang begitu elegan dan sombong pagi ini

"hallo nyonya jung,senang bertemu dengan mu pagi ini" sapa jaemin dan langit" kulihat matahari sangat cerah pagi ini,bukan begitu pak polisi" jaemin tersenyum remeh pada renjun

"bersenang senanglah di rumah baru mu"ejek jaemin dan ia berjalan masuk ke dalam mashion

"hallo..."sapa jaemin pada maid yang berlalu lalang

Jaemin mendekati wanita paruh baya yang masih terlihat masih sangat cantik

"hallo bibi seulgi,lama tak berjumpa" sapa ramah jaemin dan memeluk nya sebentar,setelah itu ia melangkah menuju ruang makan

Avaritia NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang