7

300 20 2
                                    

Pagi ini jaemin mendapat ilahi,ia bangun jam lima pagi,yang benar saja

Segera ia mendudukkan dirinya,dan melihat kesamping ,ia melihat suaminya masih tertidur,jadi ia berniat akan mandi pagi

setelah itu mari kita membuat jeno senang dipagi hari dan kita harus menggali uangnya

Disini ia berada,didapur jung,sedang membuat telur gelung dan masi rumput laut dan juga sup

setidaknya ia masih mengamalkan masakan simpel dari shataro

Saat sedang asik memasak ia merasakan pelukan hangat dibelakangnya

"kau pandai memasak?"

"tentu saja aku pandai memasak,aku tidak sebodoh itu"kesal jaemin dan melepaskan pelukan jeno

"baiklah,jadilah istri yang baik,maka akan kukabulkaan keinginanmu"ujar jeno dan segera duduk dimeja makan

Tidak lama orang orang berdatangan untuk sarapan bersama

"wah siapa yang masak pagi ini?"beomgyu yang melihat menu sarapan pagi yang tidak seperti biasanya

"pagi ini akan makan nasi,tidak roti lagi" beomgyu segera duduk dan mengambil makananya

"bubu tidak menyesal menikahimu nana"taeyong yang mengambilkan makanan untuk suaminya

"ini makanlah,beri aku raiting nilai masakanku,sepuluh banding supuluh"jaemin meletakkan makanan di hadapan jeno

Dengan semangat jeno memasukkan makanannya kedalam mulutnya dan jeno memberhentikan kunyahannya

"kenapa jeno?apa tidak enak?"jaemin langsung memberikan air minum kepada jeno

Semua meletakkan sendok diatas meja dan tersenyum pada jaemin,dan membuat jaemin terkejut

"kenapa semua berhenti makan,apa tak enak?"tanya jaemin pada jeno "katakan saja,aku tak masalah,bagaimana penjual bisa menjual jika tak diberi komentar"lirih jaemin dan menundukkan kepalanya

"beri aku komentarnya jeno"lirik jaemin kembali

"baiklah,sup yang nana buat ,hmm mericanya terlalu banyak,dan seharusnya nana hanya memberikan garam satu setengah sendok saja,tidak seperti ini"jeno menatap jaemin

"dan telur yang nana buat tak perlu memberikan gula dan minyak terlalu banyak,.....lalu nasi yang nana buat terlalu berlebih airnya membuat nya menjadi lembek dan becek"ujar jeno dan memperhatikan jaemin

"lalu bagaimana dengan air putihnya ?...apa tak berasa apapun,dan susunya terlalu putih"gerutu jaemin pada jeno

Setelah itu ia pergi begitu saja,dan masuk kekamar dengan pintu kamar yang ditutup kuat

"ah aku akan kesekolah saja,babay"beomgyu meninggalkan meja makan

"aku jugasepertinya harus kekantor"mark yang juga meninggalkan meja makan

"sepertinya bubu akan kebutik saja pagi ini"taeyong juga pergi

"wah lalu daddy akan kelapangan golf saja ,bujuklah dia"jaehyun menepuk pundak anak tenggahnya guna memberikan semangat

Kini tinggal jeno sendiri dimeja makan,sedang berperang batin dengan pikirannya,bagaimana cara membujuk istri nya

tidak lama jeno masuk kekamarnya,ia melihat jaemin sedang tidur dikasur dan sepertinya sedang menangis,jadi jeno menghampirinya

"ayo kita sarapan diluar,atau nana ingin makan sesuatu?"bujuk jeno pada jaemin

"apa benar benar tidak enak hingga mengajak makan diluar?"lirih jaemin yang masih didalam selimut

Avaritia NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang