The only prophet of Wanjie Login (1-780)

451-460

Satu-Satunya Nabi dari Sepuluh Ribu Alam Login Bab 451

"Kekuatan tempur Empat Kaisar benar-benar menakutkan. Dalam keadaan ini, Big Mom mungkin tidak bisa mengalahkan Ayah sekalipun..."

Marco si phoenix mengibaskan sayapnya yang terbakar dengan api biru, meraung dan terbang ke udara, dan menendang pukulan yang mengguncang gunung dari "kapal perang raksasa" San Juan Dire Wolf. Dia mengerutkan kening dan menatap Li Mu Arah, agak ketakutan.

"Berani-beraninya kamu terganggu ..."

Suara tumpul seperti lonceng terdengar, dan tinju seukuran kapal perang menghantam seperti puncak gunung, langsung mengganggu pikiran Marco dan menariknya kembali ke dunia nyata.

"Pergilah!"

Bayangan tinju besar menyelimuti sosok Marco, dan warna senjata yang mendominasi di permukaan menunjukkan warna perunggu Marco berteriak tajam, tetapi hatinya terasa agak pahit.

Dengan keunggulan kecepatan, sosok Marco berkedip-kedip di udara, tetapi dalam sekejap mata, dia muncul di belakang tubuh seperti gunung serigala.

Putar, putar ke bawah!

Tendang keluar!

Suara menderu segera naik, dan gelombang udara yang menakutkan mengeluarkan gelombang yang tak terhitung jumlahnya naik dari permukaan laut.

Wajah Marco sangat jelek, dan dia melihat telapak tangan yang tampak menutupi langit dan matahari tiba-tiba muncul dari kabut di permukaan laut, dan dengan kuat menekan kakinya ke sana!

Sangat tidak bisa dihancurkan.

"Ini benar-benar merepotkan. Aku tidak suka berkelahi."

Suara pemalu dari serigala "kapal perang besar" datang perlahan.

Marco mengutuk diam-diam, merasa sangat licik.

Tubuh orang ini bahkan sepuluh kali lebih besar dari Ozzy Kecil, yaitu seukuran telapak tangan kapal perang raksasa dibandingkan dengan Ozzy.

Fisik Ozzy yang mampu mengangkut negara seperti anak kecil yang belum dewasa di hadapannya.

Tubuh yang sangat besar memberi serigala kekuatan dan stamina yang tak tertandingi. Selain itu, dia pandai mendominasi. Rao Marco, kapten tim utama, tidak bisa berbuat apa-apa padanya untuk sementara waktu.

Dia mengamati medan perang dari sudut matanya dengan cara yang halus.

Yang lainnya juga terjebak dalam perjuangan yang pahit.

Foil Vista terlibat dalam pertarungan tangan kosong yang sengit dengan "Pemburu September" Katerina Depon, dan pedang serta tombak berpotongan ratusan kali dalam sekejap.Mawar berdarah cerah dan bayangan angin kelabu ada di geladak. Itu bangkit, menggulung cahaya pedang yang tersisa.

"Barrel" Bacchus Choate menjerat Ace, dan Ace, yang belum sepenuhnya mengembangkan buah yang terbakar, berada dalam bahaya di bawah penembak jitu senjata ganda, dan peluru yang melilit peluru bersenjata yang mendominasi mengenai tubuh Ace Meninggalkan jejak noda darah, kecepatan menembakkan senjata adalah apa yang dilihat Marco dalam hidupnya.