6. Terbongkar?

3.3K 468 35
                                    

Lisa baru saja turun dari mobil Porsche 911 Turbo S, miliknya. Setelah ia menjemput seseorang dari bandara. Dan kini ia tengah berada di salah mall untuk makan malam, karena seseorang disampingnya ini selalu merengek karena lapar selama di perjalanan tadi.

"Maafkan aku, Jen" lirih Lisa bersamaan dengan dering ponselnya.

Ingin rasanya ia mengangkat panggilan dari wanita yang beberapa hari ini, selalu ada di pikirannya. Namun, kembali lagi. Ia tidak boleh bersikap berlebihan pada Jennie, terlebih wanita yang tingginya hanya sebatas dagunya itu sudah memiliki kekasih.

Dan tadi, saat terapi jalan Jennie. Ia merasakan jika Jisoo, terus-menerus menatap ke arahnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Mungkin kekasih Jennie itu tidak menyukai dirinya, jadi lebih baik ia menjauh dari Jennie. Sebelum nantinya terjadi perkelahian antara dirinya dengan Jisoo, kekasih Jennie.

"Kenapa tidak diangkat? Padahal ponsel p'Lisa sedari tadi berbunyi, apa itu tidak penting?"

"p'Lisa malas mengangkatnya, biarkan saja"

"Baiklah kalau begitu cepatlah, n'Bec benar-benar sudah lapar" rengek wanita yang memiliki aksen british itu.

"Sebentar" ujar Lisa malas.

"Aku tidak akan mau lagi menjadi tour guide, dadakan seperti ini" lirih Lisa

"Ingin makan apa?" tanya Lisa begitu ia menyamakan langkahnya dengan Becky.

"Apa p'Lisa memiliki rekomendasi makanan yang enak?"

"Sejauh ini aku hanya menyukai sushi, ramen dan makanan Jepang lainnya"

"Apa tidak ada rekomendasi makanan khas Prancis?"

"Paling tidak jauh dari yang namanya Spaghetti"

"Bukankah itu makanan khas Italy?"

Lisa menghela nafasnya, Becky memang memiliki rasa penasaran yang begitu tinggi dan itu membuatnya seketika naik darah.

"Ya sudah kita makan di restoran Prancis saja, di mall ini terdapat beberapa restoran Prancis, kamu mau?"

"Tentu saja, lalu dimana letak restorannya?" tanya Becky sambil melihat-lihat ke arah sekitar.

Lisa kembali menghela nafasnya, kemudian ia menarik lembut tangan kanan Becky untuk di genggamnya.

"Kamu akan hilang jika terus seperti ini, tetap diam dan ikuti p'Lisa, mengerti?!"

Dengan malas Becky menganggukkan kepalanya, ia dan Lisa memang tidak akan bisa berdamai sedari dulu.

"Kenapa berlibur sendiri dan malah merepotkanku, eoh?" tanya Lisa saat mereka berada di eskalator menuju lantai 3.

"p'Freen sedang sibuk dengan perusahaannya, jadi aku memilih untuk pergi berlibur seorang sendiri dan meminta bantuan p'Lisa agar mau menemaniku di Paris"

"Apa kamu pikir aku tidak sibuk?"

"Tentu saja kamu sibuk, kamu seorang dokter aku tahu itu"

"Lalu kenapa memintaku untuk menemanimu, kalau kamu tahu aku ini sibuk?"

"Huuh! p'Lisa kenapa cerewet sekali? Ini tidak seperti biasanya, apa terjadi sesuatu dengan p'Lisa?"

Lisa memejamkan matanya sejenak, sambil menghela nafasnya kasar.

"Aku akan diam sekarang!"


_::_::_


Jennie meremas kuat ponselnya, ia kesal karena panggilan teleponnya tidak ada satupun yang diangkat oleh Lisa.
Sampai tiba-tiba ia mendengar suara samar-samar, dari lantai bawah ruang keluarganya yang begitu ramai tak seperti biasanya.

Bandaids (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang