19. Shibal Annyeong

2.9K 413 11
                                    

Hari ini adalah hari dimana Jennie akan terbebas dari kursi rodanya, setelah serangkaian pengobatan dan terapi yang ia jalani. Terlebih jangan lupakan pula, dokter fisioterapinya yang begitu hebat dalam membantu pengobatannya, sehingga ia bisa berjalan normal seperti semula.

Senyumnya tentu saja tidak pernah lepas, ia begitu bahagia hari ini. Kedua orang tuanya juga datang menemaninya, itu tentu saja membuatnya semakin merasa bahagia.

"Ada berapa pasien hari ini, nak?" tanya Arsenio sedikit pelan, tapi Jennie masih bisa mendengarnya.

"Untuk hari ini hanya Jennie saja Dad, karena dia meminta saya untuk mengosongkan jadwal" balas Lisa dengan senyum manisnya.

"Astaga anak saya yang satu itu memang selalu merepotkanmu, nak"

"Tidak Dad, Jennie tidak pernah merepotkan saya. Tapi, hanya keras kepalanya itu yang sedikit mengganggu saya" Arsenio terkekeh mendengarnya, namun itu hanya bertahan sebentar karena Jennie menatapnya tajam.

Arsenio dan Hye Kyo juga sudah mengetahui hubungan yang terjalin antara Jennie juga Lisa. Mereka menyetujui itu dan tidak menolak ataupun melarang keduanya. Karena selagi Jennie bahagia, maka mereka akan menyetujuinya.

"Kita mulai sekarang?" tanya Lisa begitu asistennya dan juga dokter Jae Wook masuk ke ruangannya.

Arsenio menganggukkan kepalanya, begitu pula dengan Hye Kyo yang sudah tak sabar untuk melihat putri tersayangnya, berjalan tanpa bantuan kursi roda.

"Ayo sayang, kamu pasti bisa" bisik Lisa yang berdiri tepat di belakang Jennie.

Jennie yang masih berada di kursi rodanya itu, perlahan mulai mengangkat sedikit bokongnya untuk mencoba berdiri. Beberapa hari lalu, ia sudah bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda dan Lisanya.

Saat di apart Lisa ia juga mencoba berjalan sendiri dan itu tetap berada di pengawasan Lisa. Kakinya sudah tidak selemas dulu, ia juga sudah bisa menjaga keseimbangan tubuhnya. Meskipun sedikit tertatih tapi semakin lama, langkahnya semakin baik dan ia bisa berjalan seperti biasanya.

"Anak Mommy pasti bisa!!" ucap Hye Kyo dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.

Jennie tersenyum, lalu ia mulai mencoba melangkahkan kakinya dengan Lisa yang berada di belakangnya untuk berjaga-jaga.

TAP

Satu langkah

TAP

Dua langkah

TAP

Tiga langkah

TAP

Empat langkah

Mereka semua yang menyaksikan Jennie bisa kembali berjalan seperti biasanya, di buat haru dan senang secara bersamaan. Dokter Jae Wook bahkan sudah bertepuk tangan berkali-kali, karena ia adalah saksi perjuangan Jennie selama ini. Ia mengetahui semuanya tentang perkembangan Jennie dan sekarang, ia begitu bahagia. Ketika salah satu pasiennya sudah bisa kembali berjalan.

"Bravo Jennie! Saya bangga padamu!!" pekik Jae Wook.

Lisa tersenyum begitu manis kala Jennie menatapnya, tangisnya yang selama ini ia tahan perlahan meluruh tanpa ia pinta. Ia berhasil membuat Jennie berjalan kembali, perasaannya bercampur aduk saat ini.

"Hey, jangan menangis boo" lirih Jennie saat ia sudah berada tepat di depan Lisa.

"Aku berhasil, aku berhasil membuatmu berjalan. Terima kasih karena sudah mau berjuang, bersamaku. Kamu hebat, aku bangga padamu sayang" ujar Lisa dan Jennie segera memeluknya dengan erat.

Bandaids (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang