Chapter 1

29.7K 900 87
                                    

PERINGATAN!

Cerita ini memuat unsur kekerasan, kata-kata kasar, pembunuhan, obsesi, narkoba, pelecehan seksual dan beberapa hal yang mungkin membuat para pembaca merasa tidak nyaman. Jika kalian mengalami hal serupa, segera cari bantuan.

 Jika kalian mengalami hal serupa, segera cari bantuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aely's house - Las Vegas 12:00 AM

Aely masih berkutat di dapur saat ini, padahal jarum jam sudah menunjukkan angka dua belas malam dan satu jam sebelum orang itu datang. Aely harus cepat menyelesaikan kegiatannya dan mengisi perutnya yang keroncongan.

"Aku harus cepat atau aku akan mendapatkan hadiah lagi dari dia," gumam Aely seraya memasak makanan.

Perasaan takut dan lapar menjadi satu, Aely sangat takut jika tiba-tiba pria itu datang dan mengancamnya lagi untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak pria itu sukai, dan tentu saja Aely tak bisa menolaknya. Selain karena dirinya akan mendapatkan hadiah dari pria itu, keselamatan ayah dan ibunya juga menjadi taruhan.

Setelah makanan yang dia masak sudah siap, Aely cepat-cepat memindahkannya ke piring dan membawanya menuju meja makan.

Jarum jam sudah menunjuk pada pukul dua belas lebih empat puluh lima menit, dan Aely harus cepat-cepat menyelesaikan kegiatannya lalu naik ke atas untuk berpura-pura tidur seperti biasa.

Sudah empat tahun dia mengalami hal ini, tapi gadis itu tak berani untuk mengatakannya pada ayah atau ibunya karena takut mereka akan khawatir, terlebih lagi kedua orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaan mereka.

Ayahnya merupakan pengusaha ternama di Las Vegas, sedangkan ibunya adalah seorang dokter kecantikan. Ibunya juga memiliki klinik kecantikan sendiri.

Dan kesibukan kedua orang tuanya sukses menghantarkan Aely dalam lubang kesepian, tak memiliki saudara dan orang tua yang selalu sibuk, terdengar membosankan bukan?

Tapi Aely harus bersyukur karena masih memiliki dua sahabat, yaitu Shacy dan Amery.

"Aku harus cepat," panik Aely saat melihat arah jarum jam.

Holy shit! Tiga menit lagi! Aely hanya punya tiga menit sebelum orang itu datang dan mengawasinya hingga pagi menjelang.

Pria misterius itu akan datang, pria dengan suara berat dan tangan yang kekar, setidaknya itu yang Aely ketahui tentang pria yang selalu menguntitnya selama empat tahun ini.

Aely tidak tahu siapa pria itu dan apa tujuannya, apakah pria itu adalah pembunuh berantai yang menargetkan dia sebagai korban selanjutnya?

Suara langkah mulai terdengar di telinga Aely, dia sangat tahu siapa pemilik suara langkah itu. Tubuhnya mulai bergetar ketakutan, sendok yang dia pegang terjatuh menghasilkan suara gaduh dari meja makan, tentu saja hal itu menarik perhatian.

STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang