Chapter 11

7.4K 324 2
                                    

Sollene Vintage Library - Las Vegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sollene Vintage Library - Las Vegas

Suasana perpustakaan kota yang ramai namun hening, Aely sangat menyukai tempat yang hening seperti perpustakaan dan kamarnya. Gadis itu berjalan mengitari rak buku dan mencari buku yang akan dia pinjam, netranya terus memperhatikan satu persatu judul buku yang ada di depan matanya.

Saat mendapat buku yang dia inginkan, Aely langsung mengarahkan tangannya untuk mengambil buku itu. Tapi belum sempat dia memegangnya, seseorang terlebih dahulu mengambil buku itu.

Merasa kesal, Aely berdecih pelan lalu menatap orang yang baru saja mengambil buku incarannya. "Maaf tuan, tapi saya duluan yang akan meminjam buku itu." ucap Aely sambil tersenyum manis mencoba terlihat ramah.

"Aku tak peduli," balas orang itu.

Mendengar balasan dari laki-laki itu membuat Aely geram, dia sudah lelah berkeliling mencari buku itu dan saat ketemu justru direbut oleh orang lain.

Rasanya Aely ingin menangis sekarang.

Kedua tangan Aely bertengger di pinggang dan menatap nyalang pada laki-laki itu, "Tuan, tapi saya yang melihatnya terlebih dahulu. Jadi saya yang akan meminjam buku itu untuk satu minggu ke depan." kata Aely.

Sekarang dia tak perlu berusaha ramah atau sopan, karena laki-laki itu duluan yang bersikap tak sopan padanya. Laki-laki yang menggunakan kacamata hitam itu tersenyum miring pada Aely, dengan cekatan dia menyentil dahi gadis itu dan meninggalkannya begitu saja.

Sialan. Harga diri Aely benar-benar terluka!

Dengan langkah seribu Aely menyusul laki-laki itu, tapi sepertinya dia terlambat karena laki-laki itu sudah keluar pintu perpustakaan. Tak ingin membuang kesempatan untuk balas dendam, Aely langsung saja berlari menyusul laki-laki itu dan menarik baju belakang laki-laki itu dengan kuat.

"Hey! What are u doing!?" amuk laki-laki itu.

Aely memasang wajah garangnya lalu menatap nyalang pada laki-laki itu, dengan cepat dia memukuli laki-laki itu menggunakan tas kesayangannya.

"Huh– rasakan itu!"

Tangan kecilnya merebut buku yang berada di tangan laki-laki itu lalu berlari dengan kencang, menjauh dari area parkiran. Namun sayang laki-laki itu menarik tangannya hingga mereka terjatuh ke tanah, Aely tak merasa sakit sedikit pun saat dia terjatuh, tapi sepertinya ada yang aneh.

Sejak kapan tanah menjadi lunak seperti ini? Saat netranya terbuka, Aely terkejut melihat laki-laki itu berada di bawahnya.

Astaga! Ternyata dia jatuh menindih lelaki menyebalkan itu. Saat akan mengucapkan permintaan maaf, laki-laki itu justru dengan lancang mencuri ciumannya. 

Kejadian itu berlalu sangat cepat dan saat dia tersadar ternyata mereka sudah kembali berdiri. Sepertinya laki-laki itu membantunya untuk berdiri.

Plak!

STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang