"Ah! Hyung!" Teriak Shindong saat Leeteuk mengacaukan formasi gerakan mereka.
Memang sih tidak berpengaruh namun tetap saja kesalahan Leeteuk membuat mereka tidak sinkron. Member lain segera memprotes leader mereka sedangkan para dancer hanya bisa menghela napas lelah.
"Sebaiknya kau istirahat saja Hyung!" suruh Siwon.
Lelah juga jika harus mengulang gerakan yang sama terus menerus. Leeteuk ingin menolak namun tidak jadi melihat ekspresi tidak mengenakan semua orang. Jadi Leeteuk memilih duduk di sisi ruangan melihat semua orang berlatih.
Duduk diam di sisi ruangan tanpa sadar membuatnya melamun. Lusa dia pergi ke Taiwan untuk tur konser. Kemungkinan berada disana empat hari. Memikirkannya membuat Leeteuk pusing.
Dia harus meninggalkan Kyuhyun selama itu. Leeteuk mana tega, tidak mungkin dia menitipkannya pada sang ibu atau kakaknya. Meski mereka senang tetap saja Leeteuk khawatir merepotkan keduanya. Apalagi ibunya sudah cukup tua jika harus meladeni kelakuan Kyuhyun yang sering membuatnya sakit kepala.
"Apa yang harus kulakukan?" gumamnya seorang diri.
Hadirnya Kyuhyun sungguh merusak seluruh tatanan hidupnya. Sedikit-sedikit di kepikiran Kyuhyun terus apalagi jika anak itu terus berwajah murung seperti akhir-akhir ini. Yah semenjak kejadian di Halte Kyuhyun selalu berwajah murung.
Leeteuk menjadi serba salah. Bukan dia tidak paham perasaan Kyuhyun, masalahnya adalah orang yang dirindukan Kyuhyun sudah beda alam dengannya. Seandainya Eunna masih hidup juga Leeteuk akan membiarkan Kyuhyun bertemu ibunya dari pada setiap hari dia disuguhi wajah murungnya.
"Kenapa tidak kau ajak kekasihmu itu menghabiskan waktu bersamamu dan Kyuhyun." ujar Heechul ikut duduk di sebelah Leeteuk.
Leeteuk mengernyitkan dahi, tidak paham maksud Heechul. Kenapa harus kekasihnya? Ini kan urusannya sendiri dan Kyuhyun.
"Dia merindukan ibunya kan? Buat Songhye mengisi posisi ibu untuk Kyuhyun. Anggap saja meluluhkan hati Kyuhyun yang keras. Hubunganmu dengan Songhye bisa kandas jika Kyuhyun tidak memberi restu." ujar Heechul.
Ucapan Heechul merasuk dalam otak Leeteuk membuat laki-laki tersebut memikirkannya dengan hati-hati. Leeteuk sendiri sadar ketidak sukaan Kyuhyun pada Songhye. Yang membuat posisinya serba salah. Dia mencintai Songhye namun tidak bisa mengabaikan perasaan Kyuhyun begitu saja.
"Buat itu jadi perlahan dan jangan memaksa Hyung. Nanti Kyuhyun akan menerima Songhye dengan sendirinya." ujar Shindong turut bergabung.
"Caranya?" tanya Leeteuk menatap dua orang didepannya yang saling melempar senyum.
*
*Temui kekasihmu dan ajaklah berdiskusi masalah Kyuhyun. Nanti dengan sendirinya dia akan tersentuh dan berusaha menjadi ibu untuk Kyuhyun. ucapan Shindong terngiang dalam ingatan Leeteuk.
Dan disinilah Leeteuk, didepan Klinik tempat Songhye bekerja. Menjemput kekasihnya di tengah jadwal sibuk. Sebenarnya tidak sibuk juga karena dia masih memiliki waktu berkencan.
Yang sebenarnya Leeteuk menggeser jadwal rekaman agar bisa memuluskan rencana Shindong demi mendekatkan Kyuhyun pada Songhye.
Senyum Leeteuk lempar saat Songhye masuk mobilnya. "Oppa bilang sibuk?" tanya Songhye sesaat mobil berjalan.
"Memang, tapi apa salahnya meluangkan waktu untuk kekasihku hm? Kau akan merindukan aku saat pergi ke Taiwan."
"Arra!" decak Songhye. "Bagaimana dengan Kyuhyun? Kau akan meninggalkannya begitu saja?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Appa and Me
FanfictionTidak ada yang lebih gila dari ini. Bagaimana bisa Leeteuk sekaligus leader Super Junior memiliki anak berusia 15 tahun. Oke itu mungkin tidak terdengar aneh mengingat dirinya sudah berkepala tiga lebih. Memiliki anak sebesar ini tanpa pernikahan si...