part 5

3.5K 324 28
                                    

Cast: Kyuhyun, Leeteuk dan member Super Junior.

.

.
Seperti biasa maaf jika banyak kesalahan dan typo tolong dimaklumi ne!
.

.

Selamat membaca!

Ada yang berbeda siang ini diapartement Leeteuk. Sang pemilik masih terlelap dengan pulasnya dengan Kyuhyun yang setia menatap wajahnya. Hari sudah siang jarum jam menunjukkan pukul 11.am. Kyuhyun juga masih setia berbaring disamping Leeteuk.

Tidak melakukan apa-apa hanya menatap wajah ayahnya. Kyuhyun sedang menilai bagian mana dari wajahnya yang mirip dengan sang ayah. Raut wajahnya berubah mendung saat Kyuhyun sadar tidak ada satupun hal yang bisa dikatakan mirip dengan ayahnya.

Kyuhyun rasa gen ibunya lebih mendominasi maka dari itu dia tidak mirip dengan sang ayah pikirnya positif. Kyuhyun menggerak-gerakkan tubuhnya kesana kemari bosan karena sejak dua jam yang lalu dia hanya berbaring tapi Kyuhyun juga terlalu malas bangun.

"Bisakan kau tenang sedikit aku masih mengantuk." ujar Leeteuk dengan mata terpejam. Gerakkan Kyuhyun membuat tidurnya terusik.

"Aku bosan, ayo bangun."

Leeteuk mendengus namun tidak memberikan reaksi lebih lanjut justru semakin menyamankan tidurnya. Kyuhyun merengut melihat Leeteuk kembali terlelap. Meski begitu Kyuhyun merapatkan tubuhnya pada Leeteuk dan memeluknya dari samping.

Kyuhyun senang karena ayahnya tidak menolak pelukkannya. Senyumnya semakin lebar saat ingatan Kyuhyun kembali pada kejadian semalam.

.

.

Kyuhyun terus menangis dalam diamnya. Dia sudah tidak peduli kemana Leeteuk akan membawanya. Sejak awal dia memang tidak diharapkan.

Leeteuk yang melihat Kyuhyun terus menangis menjadi tidak tega. Dia menghentikan mobilnya dipinggir jalan, lagi pula tujuan mereka sudah sampai.

"Hei diam bodoh kenapa kau menangis!" bentak Leeteuk.

Demi Tuhan Leeteuk tidak senggaja membentak Kyuhyun. Tadinya dia berniat menenangkan Kyuhyun tapi entah kenapa kata-kata itu yang keluar dari mulutnya. Rasanya susah sekali bersikap manis pada anak ini.

"Bisakah kau menjawabku K-Kyuhyun?." Bahkan memangil nama sang anak saja rasanya sulit. Leeteuk rasa dia harus membiasakan memanggil nama anak itu.

Kyuhyun bergeming dalam tangis diamnya. Tidak ada gunanya juga menjawab pertanyaan ayahnya. Kyuhyun bahkan semakin sesegukkan menangis mendapati Leeteuk membentaknya. Ayahnya sungguh jahat.

Leeteuk mengacak rambutnya frustasi. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana harus mendiamkan Kyuhyun saat anak itu semakin keras menangis. Ini seperti bukan dirinya sendiri, dia orang yang terkenal pandai bicara. Saat anggota lain menangis atau sedih dia akan dengan mudahnya mengeluarkan kata penenang. Dan kemana keahliannya itu kenapa lenyap begitu saja saat Leeteuk membutuhkannya.

Appa and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang