☆20. Bersama☆

2.1K 266 11
                                    

Setelah menyelesaikan perfom juga beberapa syuting, member Gyou akhirnya mendapatkan waktu istirahat di ruangan khusus mereka. Kelima member sama-sama menggunakan waktu beristirahat untuk makan dan bersantai di sofa.

"Kalian tadi melihat, finalis pria yang bernama Levi tampan sekali. Baru sekali melihat penampilannya, aku jadi mengidolakannya!" ucap Ino bersemangat, masih terbayang performa Levi.

"Wajahnya juga menipu, terlihat masih remaja, padahal umurnya sudah tiga puluh dua tahun, Ino." Sahut Shion.

"Really? Sumpah, aku tidak bisa melupakan pesonanya, suaranya juga sangat bagus dan berkarakter. Bisa saja dia pemenangnya, apalagi aku melihat dia punya banyak fans."

Para member Gyou yang lain hanya tersenyum dan sedikit terkekeh, mereka pun mengalami hal yang sama ketika menonton penampilan kontestan tersebut.

"Kau ingin coba mendekatinya, Ino?" tanya Sakura melihat Ino penuh minat membicarakan pria itu.

"Kalau mudah, aku mau, Forehead. Tapi percuma kalau dia ternyata sudah memiliki seseorang, aku tidak berniat merepotkan diriku dalam urusan percintaan." Balas Ino sembari mengendikan bahunya.

Sakura terkekeh. "Sisi terang darimu."

Ino memberengut kesal. "Sepertinya sisi gelapku di matamu terlalu banyak, Forehead."

Sakura tertawa sedikit jahil menggoda Ino, arah mata Sakura tidak sengaja melihat Hinata yang juga ikut tersenyum mendengar percakapan mereka. Sakura jadi memikirkan tentang bagaimana Hinata menjalani hubungannya dan apa yang direncanakan Hinata selanjutnya.

"Teman-teman, aku ke toilet sebentar. Sebelum penampilan terakhir aku akan kembali." Ucap Hinata yang tiba-tiba berdiri. Setelah melihat semua member Gyou mengangguk, Hinata keluar dari ruangan.

Merasa ada kesempatan, Sakura segera berdiri dan berpamitan kepada member yang lain sebelum mengikuti Hinata ke toilet. Di luar dan di dalam toilet Sakura memperhatikan sekelilingnya untuk berjaga-jaga. Beruntung di toilet tersebut tidak ada staff atau orang lain.

"Kenapa tidak menggunakan toilet di dalam ruangan?" pertanyaan Sakura mengagetkan Hinata yang baru keluar dari salah satu bilik toilet.

"Astaga, kamu membuatku terkejut, Sakura-chan. Mengapa kamu juga ikut ke sini?" tanya Hinata sembari mencuci tangannya di wastafel dan berkaca.

Sakura menyandarkan belakang tubuhnya pada wastafel, memperhatikan Hinata dengan saksama. "Kamu tahu tentang rahasiaku?"

"Rahasia? Apa rahasia bahwa Sakura-chan sudah menikah?" bisik Hinata dengan berhati-hati dan bergulir ke sekelilingnya.

"Iya. Kamu sudah tahu ternyata."

"Iya, Naruto-kun memberitahuku."

"Apa boleh aku bertanya sesuatu yang mungkin privasi?" tanya Sakura.

Hinata menganggukkan kepalanya. "Boleh, tanyakan saja. Kalau aku bisa menjawabnya, aku pasti jawab."

"Sampai kapan kalian menyembunyikan pernikahan?"

"Kami mungkin menyembunyikan hubungan lima tahun dari sekarang. Sakura-chan sendiri sudah lebih lama menikah, 'kan? Aku sempat terkejut setelah mendengarnya dari Naruto-kun."

Sakura tersenyum kecil. "Ya, mungkin sudah dua bulan, entahlah, aku tidak begitu menghitung pernikahanku. Hinata, apa kalian membicarakan tentang anak? Maksudnya kalian sudah memutuskan sesuatu tentang hal tersebut?"

"Kami membicarakannya, kami sepakat menunda sampai hubungan kami terbuka pada media. Sakura-chan sendiri?"

"Wah, cukup lama juga, ya. Aku belum terlalu yakin, aku masih memikirkannya Hinata, karirku, karir suamiku, dan beberapa masalah yang mungkin terjadi di masa depan. Kalau dari aku sendiri dan Sasuke-kun, kami belum tahu menunda sampai kapan. Sebenarnya aku mulai memikirkan karir suamiku, kamu pasti mengerti bagaimana jika hubungan privat kita tercium media atau mungkin lima tahun kemudian kita memberitahu publik tentang hubungan kami sudah berjalan lama. Aku pikir yang akan banyak bermasalah dari pihak Sasuke-kun, agensi akan terancam dan yang aku takutkan akan mendapat kecaman dari publik. Aku khawatir, jika ada orang yang tidak menyukai suamiku, mungkin pesaing bisnis, akan mengambil kesempatan dari masalah ini. Kamu pasti mengerti, beberapa perusahaan Naruto-sama pasti menghadapi ancaman tersebut."

Married The Agency Owner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang