Arin adalah seorang siswi yang memiliki teman bernama Janeta dan juga Tania, suatu saat Arin di pertemukan dengan seorang siswa bernama Farhan, Janeta bersama Ibra dan juga Tania jelas bersama jaegar, Arin hanya bisa memiliki hubungan yang tidak bis...
Haii welcome to my story! Happy reading Jangan lupa vote, share ke temen kalian, spam komen, follow akun inii!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" selamat datang, selamat berbelanja " ucap seorang pegawai Indomart kepada Arin sang pembeli.
Arin menjawab dengan anggukan, lalu pergi untuk mencari barang yang di cari. Setelah tak cukup lama mencari akhirnya ditemukan barang itu.
" Totalnya 47.300 kak mau cash apa yang lain? " Tanya penjaga kasir kepada Arin. " Cash aja kak ini uang nya " jawab Arin sambil mengambil selembar uang kertas bernilai lima puluh ribu rupiah. " Kembalian nya ambil aja " suruh Arin, karna ia tak begitu menyukai uang receh karna sudah terlihat jelas bahwa sang penjaga kasir mengeluarkan uang recehan.
Keesokan harinya.
Tung Ting! Saatnya istirahat, tung Ting it stand to have break. Bell istirahat telah berbunyi tandanya ini adalah waktu yang telah di tunggu tunggu.
" Rin mau ke kantin bareng gak? " Tawar Tania sang teman dekat Arin. " Kami mau beli cilok di kantin bawah mau ikut apa nitip? " Tawar Janeta teman dekat Arin mulai SMP. " Gak ah bosen gua, capek, plus males juga nanti gw susul " jawab Arin untuk Janeta dan Tania.
Janeta dan Tania pun pergi berdua menuju kantin, karna teman satunya Arin sangatlah orang yang tidak terlalu suka membeli makanan yang jauh dari tempat nya, yaaaa di karenakan mudah lelah dan bosan.
Hahahahahahah bisa aja lu Han, wahahahaha Terdengar suara 3 lelaki yang sedang bersenang senang. Ohhh sungguh mengganggu.
" Berisik " ucap Arin singkat lalu pergi keluar kelas dan berjalan menuju kantin, saat perjalanan Arin banyak di lirik oleh para kaum Adam, yaa karna Arin adalah OSIS yang terkenal karna cantik dan juga susah untuk soal percintaan nya.
Sesampainya di kantin.
" Ini, uangnya buk totalnya dua belas ribu yah uang pas terimakasih " ucap Arin kepada penjual makanan manis seperti kue, coklat dan berbagai makanan manis lainnya.
Brukkk!!! Saat berjalan membawa nampan makanan yang berisikan es krim dan kue itu tertubruk oleh seorang lelaki dan dua temannya.
" Woi gimana sih Lo jalan tuh pake mata pake kaki jangan pake mulut bego dasar sialan " teriak Janeta kepada orang tersebut, Janeta adalah tipe teman yang judes pemarah juga, Janeta memandang semua sama rata tak memandang entah itu guru, kakak kelas, ataupun laki laki saat marah ia akan marah untuk apa takut?. " Maaf dek gak sengaja maafin yah " ucap seorang lelaki bernama Ibra dengan bet yang menunjukkan bahwa mereka adalah kakak kelas Arin,Janeta,dan tania. " Udah udah " ucap Arin, " gw gak mau apa apa, gausah ganti makanan ini, gw mau Lo cuci jaket yang kotor karna ulah Lo pada " ucap Arin, ia tak memikirkan makanan yang ia pikirkan hanya lah dirinya, badan, dan apapun yang membuat Arin terlihat seperti orang aneh.
Seminggu setelah kejadian itu, jaket Arin di bawa oleh salah satu temannya yang menubruk Arin waktu itu, da anehnya satu Minggu berlalu entah mengapa jaket warna peach putih itu belum kembali.
" Jan ini jawaban nomor sembilan sama sepuluh" ucap Arin yang memberikan satu buku tulis untuk memberikan jawaban yang ia dapat kepada temannya. " Oh iya Tania Lo itung ini yah " usap Arin, " siap dehhh gini aja ez kids " jawab Tania, Tania orangnya memang asik, paling aktif dan emosional juga tapi masih lebih Janeta.
Ting tung! Pembelajaran hari ini telah usai sampai jumpa besok lagi dengan semangat belajar yang baru! .bell pulang telah berbunyi yang menandakan para siswa di kenakan untuk kembali ke rumah masing masing. " Gua duluan dulu yah sama Tania, hari hati besok lagi " ucap pamit Janeta kepada Arin.
Sepuluh menit Arin menunggu Abang ojek yang ia pesan sedari tadi. " Permisi " seseorang lelaki menyentuh pelan pundak Arin. " Ada apa?" Tanya Arin, " ini jaket Lo, udah gw cuciin maafin temen gua yang gak sengaja nabrak Lo seminggu lalu " ohh yaah ternyata lelaki itu adalah teman dari seorang lelaki yang menabraknya waktu itu, tapi mengapa dia kenapa tidak Ibra yang mengantarkan jaket itu. " Kak Ibra mana kok Lo yang nganter " tanya heran Arin kepada lelaki itu. " Kenalin gw Farhan maharzen biasa di panggil Farhan, Ibra nya takut mau ngatar ini ke Lo jadi gw yg yang anter, oh iya satu lagi! Lo OSIS sopan dikit panggil gw kak karna gw kakak kelas Lo " ucap Farhan Kepada Arin. " Oh kenalin kak Farhan gw Arin, maaf sebelumnya karna gak sopan " jawab Arin sambil menerima paper bag dari Farhan. " Gw harap kita bisa kenal lebih dalam Rin" ucap Farhan kepada Arin yang entah apa artinya.
SEE YOU NEXT PART. Jangan lupa vote, spam komen, follow juga bantu support cerita ini yaa❗( ╹▽╹ ) THANK YOU!!!