11 ||

4 2 0
                                    

HAI KAKKK JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAAAAA!!!! THANK YOU.

______________________________________

PLAKKKKK!!!! Satu pukulan melayang dan mendarat di pipi Arin. Arin yang terkejut langsung memegangi pipi Arin yang tertampar itu.

Dannn.....

Bugh bugh bugh...!!!?!??
Tiga pukulan keras dari Farhan mendarat di perut serta pipi kanan dan kiri Nando.

" LO COWO BRENGSEK "
" LO COWO GA PUNYA HATI "
" LO COWO BAJINGAN "
hinaan serta makian terlontarkan dari mulut Farhan untuk Nando.

Tiba tiba
Brukkkk!!!!!
Farhan tersungkur dan terjatuh, karena mendadak mendapat serangan dari ketiga teman Nando yang baru datang. Ibra dan jaegar yang melihat itu langsung berlari dan membantu lali memukuli, melempari batu kepada Nando dan ketiga temannya begitu juga yang dilakukan sebaliknya oleh Nando dan teman temannya.

Tania dan Janeta berlari membawa Arin yang di seret paksa oleh Nindya dan kawan kawan.

" Woi lonte diem Lo di tempat " teriak Janeta lalu melempari Nindya, riana dan juga Laura.

Janeta melempar ransel besar nya kepada wajah Riana dan Laura. Sedangkan Tania menjambak serta menampar wajah Nindya.

Pritttttttttt prittttttt
Suara peluit dari seorang guru terdengar lalu mereka berhenti berkelahi.

" KALIAN SEMUA BUBAR " ucap guru laki laki disana. Lalu Ibra, jaegar, Farhan, Arin, Tania dan juga Janeta pergi kedepan tenda Farhan dan teman nya.

" Aduhh maaf yaaa gara gara aku kalian semua jadi pada babak belur begini" ucap Arin sambil menundukkan kepalanya.
" Gapapa kita sebagai teman udah wajar saling membantu satu sama lain " ucap tania.

Jaegar lalu mengambil kotak kesehatan miliknya yang sudah di sediakan. Jaegar mengambil tangan Tania dan memintanya untuk mengobatinya.
" Bantuin gue Tan " pinta jaegar lalu menarik tangannya menyentuh wajah jaegar untuk pertama kalinya, Tania yang mendapat perlakuan itu sontak terkejut dan dag Dig dug ser.
" Permisi gar " ucap Tania lalu mengambil kapas dan menyentuh luka jaegar dan meniup nya, saat Tania meniup lukanya, jaegar menatap mata Tania dan berfikir gue tau Lo sebenarnya suka gue, tapi gue bakal berusaha buat cinta sama Lo Tan, gue sayang sama Lo, meskipun gue belom cinta sama Lo, gue ga rela kalo gue harus kehilangan Lo. Batin jaegar yang perlahan meneteskan air mata, yang sekaan ia merasakan rasa tulus menyayangi Tania. Tania yang melihat itu bertanya " kok nangis, sakit ya maaf " ucap Tania khawatir, " gapapa Tan terusin aja " ucap Jaegar lalu mengelus Surai rambut Tania secara lembut.

" Sini biar gue bantu obatin " ucap Janeta.
" Ini tolong kompresin ya " pinta Ibra, sambil memberi kompresan kepada Janeta. Janeta menyentuh perlahan wajah Ibra yang lembut mulus itu.
" Gue lihat lihat Lo cakep juga ya " ucap Ibra tiba tiba yang membuat Janeta keget dan membulatkan matanya. " Paan sih gombal " uaco Janeta yang menahan rasa malu,
" Gombal gombal gini Lo bisa salting tuh pipi Lo merah " ucap Ibra sambil menyentil pipi jantea .
" Sakit tau, udah lah Lo obatin sendiri aja males gue gak berterimakasih banget " ucap Janeta. " Yaah marah maafin gue " ucap Ibra sambil membujuk Janeta.

" Aduh adun sakit Rin awhhh... " Ucap Farhan sambil memegangi luka di bibirnya.
" Aduh aduh maaf kak aku ga sengaja maaf yah sini aku tiup " ucap arin lalu mendekat dan meniup luka dibibir Farhan. Farhan yang melihat itu gemes pingin menciumnya.
" Aduhhh.... Makin sakit rinn " ucap farhan yang membuat Arin semakin kebingungan. " Terus gimana dong aku panggilin PMR ya tunggu sini " Arin berdiri lalu Farhan segera menarik tangan Arin dan membuat Arin terduduk lagi. " Gausah " ucap Farhan, " terus di apain " ucap Arin yang tak tahu apa apa. " Kaya nya di cium langsung sembuh deh Rin biasanya sih gitu " ucap Farhan modus yang membuat Arin terkejut. " Dih apaan sih kak masih kecil jangan cium cium gak boleh " ucap Arin lalu mendorong Farhan. " Iyaaa,,, kamu kan masih kecil masih bocil kalo aku udah gede Rin jadi gapapa mau cium '' ucap Farhan. " Ah udahlah gak mau aku " ucap Arin. " Aku mau bilang sesuatu " ucap Farhan lalu mendekat ke Arin dan duduk di sebelah Arin,
" Mau bilang apa kak " tanya Arin.
" Kamu cantik, sempurna banget pengen aku peluk" ucap Farhan lalu...

Cuppp...
Satu kecupan kilat mendarat di bibir Arin, dan Arin terkejut wajahnya langsung memerah dan panas. Farhan yang menciumnya langsung masuk ketenda dan pura pura tidur.
" Ihhh kak Farhan dasar ya awas aja " ucap Arin marah, langsung mendekati Farhan dan memukuli Farhan, " rasain ini HIYAAAAA....!!!! " ucap Arin lalu memberi beberapa pukulan kepada Farhan. " Aduhh ampun rinn ampunnnn " ucap Farhan meminta ampun.

" Aku gabisa kaya gini terus gar, Lo suka bikin gue Baper, suka bikin gue terbang, i have a crush on you jaegar pamungkasa " ucap Tania langsung celetus.
" Lo suka sama gue Tan?? " Tanya jaegar yang hanya dibalas senyuman lalu Tania pergi menghampiri Arin dan Janeta.




TBC
WADUH, TANIA NEKAT CONFESS NIH, JADI JANGAN LUPA SPAM VOTE DAN KOMEN YAAAAAAAAAAAA, MAKASIHHH!!???!!!!
💚💚💚💚💚💚💚💚💚

THEY ARE OURS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang