17||

28 2 0
                                    

UPLOAD LAGI NIH, GAADA YANG MAU VOTE? 💚💚
______________________________________

" WEH WEH DIEM BU SOPI DATENG!! " teriak salah satu murid lelaki dari kelas 11 IPS 1.

" HELLO STUDENT, GOOD MORNING " sapa Bu Sofi selaku guru di sana.

" IYA BUUUK!! " jawab semua murid di kelas 11 IPS 1.

" Bu Sofi, hari ini punya kejutan buat kalian " ucap Bu Sofi sambil memberikan ekspresi wajah yang girang.

" WIDIHHH ADA TRAKTIRAN NIH GES " ucap salah satu murid disana.

" Kamu ya Adam pikirannya traktiran Mulu! Giliran ditanya sejarah plonga plongo " ucap Bu Sofi yang membuat seisi kelas menertawakan hal itu.

" Mari nak silahkan masuk " ucap Bu Sofi.

Seorang siswa masuk sambil menurunkan earphone yang ia kenakan, penampilan nya seperti preman ganas tampan membahana aduhai slebew
Weh gila cakep bener dah

Ga nyesel gue masuk kelas 11 IPS 2

Pada banyak cogan euy

Idaman banget aduhai

Yaa begitulah kata kata kaum hawa di kelas 11 IPS 2 ketika melihat kesempurnaan wajah murid baru itu.

" Kenalin gua Agam zafid argakusuma, kalian bisa panggil gua Agam, salam kenal " ucap Agam memperkenalkan dirinya di depan.

" Salam kenal Agam " ucap siswa disana.

" Baik Agam kamu bisa, duduk di bangku nomor dua di deret tengah " ucap Bu Sofi sambil menunjuk bangku sebelah Arin.

" Buk kenapa disini kan di pojok ada yang kosong " komplain dari Arin yang tak mau bangkunya itu di tempati orang lain apalagi laki laki.

Kan biasanya di bangku itu Arin, Janeta, Tania biasa ngegibah sang pujaan hati.

" Di pojok ada yang nempatin Arin, yang nempatin lagi libur sudah biarkan Agam duduk disitu saja " ucap Bu Sofi.

Agam berjalan menuju tempat yang sudah di sediakan oleh Bu Sofi, lalu Agam menaruh tas nya di kursi lalu duduk, tanpa memberi senyum kepada Arin ataupun sapaan.

" Songong amat mukanya, asem " ucap Arin lirih yang ternyata terdengar oleh Agam.

" Apa hm? " Tanya Agam sambil menoleh sambil menatap Arin.

" Oh engga kok itu tadi ada monyet Dateng " ucap Arin mengalihkan topik.

" Iya monyet nya Lo Agam " lirihnya.

" Terus? " Tanya Agam.

" Nubruk bodoh " ucap Arin.

" Kalian ini gak kenalan malah ribut aja " Janeta yang merasa ada yang berisik dari bangku belakang menoleh.

Jadi posisi duduknya gini, Tania sama Janeta satu bangku, karena di kelas itu murid nya ganjil jadi sisah satu yang sendirian yaitu Arin.

Kringgg kringgg
Bel istirahat telah berbunyi.

" Baiklah anak anak cukup disini dulu materinya kita lanjutkan Minggu depan ya " ucap bu Sofi sambil membawa buku dan pergi keluar kelas.

" Jajan yuk " tawar Janeta.

" Ayuk, pelajaran sejarah bikin laper " ucap Tania sambil memegangi perutnya.

" Ayok gas " ucap Arin.

" Eh tapi tawarin si Agam mau ikut kaga dia kasian juga sendirian " ucap Janeta yang menyuruh Arin untuk bertanya.

" Gam " panggil Arin.

THEY ARE OURS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang