THEY ARE OURS [ON GOING]

15 ||

Hai manteman aku update cerita nihhhh jangan lupa vote komen share ke temen kalian yaaaa, happy reading 💚💚💚💚💚
______________________________________

" Ambil seafood yuk " ajak Tania yang mendekati deretan lemari es yang berisi banyak jenis seafood.

" Ayok " ucap Jaegar sambil mendekat kan troli belanja ke Tania.

" Mau seafood apa " tanya Tania.

" Udang, gurita, sama ikan ikanan aja " jawab jaegar.

" Oke " jawab Tania lalu meletakkan seafood mentah kedalam trolii.

Flashback

" Aku mau sekarang kita kembali dekat lagi ya? Jangan menjauh " pinta jaegar lalu memegang kedua pipi Tania.
Lali Tania hanya membalas dengan anggukan.
" Good girl " ucal jaegar lalu mengajak Tania kembali berbelanja.

Flashback end

Mereka ber enam telah berkumpul di depan kasir waktunya membayar semua barang belanjaannya.

" Permisi kak saya ambil barang barang nya " ucap salah satu pegawai kasir.

" Ohh Iyah silahkan kak " ucap Ibra lalu mempersilahkan pegawai itu untuk mentotal barangnya.

Setelah tiga menit akhirnya selesai pegawai itu mentotal semua barang mereka.

" Totalnya 837.200 kak mau cash atau debit " tanya pegawai itu.

" Debit aja kak " ucap Ibra sambil memberi black card kepada pegawai.

" Sudah ya kak terimakasih " ucap Ibra lalu membawa belanjaan nya ke parkiran.
.
.
.
Mereka kini telah sampai di rumah Ibra, mereka ber enam langsung menuju ke dapur untuk mengolah belanjaannya.

" Ini aku mau potong potong cabai sama buat sambal nya ya " ucak Arin sambil menyiapkan alat alatnya.

" Ayo aku bantu " ucap Tania

" Gausah gue aja Lo sama jaegar atau yang lain aja " ucap Farhan lalu mendekat ke Arin dan memulai kerjaannya.

" Mau di bantu ngapain " tanya Farhan lembut.

" Ini aja kak, tuang tuangin bumbu bubuknya aja yaa " ucap Arin lalu memberikan mangkuk tanggung dan cabai bubuk, lada, penyedap rasa, dan perasaan lemon, karena bumbu itu nanti yang akan di pakai untuk membumbui seafood supaya tidak amis.

" Oke " ucap Farhan.

" Gar.. tolong Lo ambilin gue tepung sama telur sama gula ya " suruh Tania.

" Oke tunggu sebentar ya " jawab jaegar sambil berlari kecil mengambil barang yang di suruh.

" Yang ini? " Tanya jaegar sambil menunjukan barang tersebut.

" Iya, bawa sini " suruh Tania.

Jaegar lalu berjalan menuju ke Tania lalu dia memberikan barang suruhan tadi.

" Ayo bantuin gue Lo biar ga nganggur " ucap Tania.

" Iya iyaa gue bukan orang malesan "  ucap Jaegar lalu mengambil tepung dan menuangnya kedalam mangkuk adonan.

Saat sibuk menggunakan adonan tepung jaegar terlintas ide jail kepada Tania. Ia mengambil sejumput tepung lalu..

" Tan Tan " ucap Jaegar, Tania yang mendengar ia di panggil langsung menoleh dan...

Wushhh

Jaegar melemparkan sejumput tepung tepat kepada wajah Tania yang membuat wajahnya putih separuh.

" BWAHAHAHAHAHAH SUMPAH TANIA LO KAYA BADUT DI LAMPU MERAH HAHAHAHAHHAHA " jaegar tertawa terbahak bahak.

" DASAR SIALAN LO JAEGAR SHIBAL "  ucap Tania tak terima wajahnya jadi kotor.

Ckrekk
Jaegar memfoto wajah Tania dengan kondisi itu.

" Woi muka gue jelek wanjing " ucap Tania lalu berusaha mengambil ponsel jaegar.

" Hahahahah aib gapapa lah bagus hitung hitung buat wallpaper lock screen " ucap Jaegar menyindir.

" Ahhhh aduhh tolong perih " ucap Farhan yang memegangi matanya yang kelililpan bubuk cabai.

" Eh eh kak sini biar aku tiupin " ucap Arin khawatir,

Arin mendekat dan memegang wajah Farhan walaupun ia sedikit tak berani, saat ia membuka matanya Farhan dan meniup nya tiba tiba cuppp ohh yaa kecupan kedua dari Farhan mendarat di pipi Arin.

" 2 - 0 hehehehehhe " ucap Farhan sambil tertawa tak bersalah.

" DASAR BUAYA MAIN CIUM CIUM " Arin marah dan salting ia lantas memukul lengan Farhan berkali kali tapi naasnya Farhan tak merasa sakit sedikitpun.

" Abisnya sih lucu gemes, emang ya bocil umur segini memang lagi lucu lucunya. " Ucap Farhan sambil mencubit pipi Arin.

" WEEEEHHH LO FARHAN MAIN CIUM CIUM TEMEN GUE AJA LO " amuk Janeta yang tau kondisi itu.

" IYAA AWAS LO YAA BOCIL KITA LO CIUM CIUMIN GUE INJEK YA BATANG LEHER LO " ucap Tania yang bersiap siap seperti mau memukul Farhan.

" Bilang aja kalo pengen " ucap Farhan bercandanya.

" Gausah iri Tan nanti juga gue cium Lo " ucap Jaegar.

" Iya Jan Lo juga nanti juga gue cium yang banyak " ucap Ibra.

" OGAHH " ucap Tania dan Janeta bersamaan.
Dan mereka semua tertawa.

Saat selesai memasak mereka semua membawa makanan yang cukup banyak mulai dari seafood, Korean food, mie, nasi, dessert bahkan ada berbagai macam es buah.

" WIHH akhirnya selesai juga keburu laper gua " ucap Ibra

" Betul! Perut gue langsung menggonggong " ucap Farhan sambil memegangi perutnya.

" Udahlah yok makan " ajak jaegar.

" Berdoa dulu dong menurut keyakinan masing masing tapi kayanya disini muslim semua deh " ucap Arin.

" Lah ini si Farhan non muslim dia Kristen " ucap Jaegar sambil menunjuk ke arah Farhan.

" Hah emang bener " tanya Tania

" Gasadar gue maap " ucap Janeta

" Iya bener gue emang non nih buktinya " ucap Farhan sambil mengeluarkan Kalung salib nya.

" Yaudah deh berdoa menurut keyakinan masing masing mulai " ucap Jaegar.

Setelah berdoa.

" Selamat makan semua " ucap Arin.

" Iyaaa... Selamat makan " jawab mereka.
.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

TBC
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA KAK TERIMAKASIH 💚💥
BARU TAU KALO FARHANN NONIS?????????