13 ||

10 2 0
                                    

Haiii semuaaa!!!
Aku bawa part baru nih jangan lupa vote and komen yaaa, makasii 💚💚💚💚💚💚
______________________________________

Tung Ting
Bel pulang sekolah telah berbunyi yang menandakan semua siswa siswi di harapkan pulang masing masing.

Tin tin
Suara bel sepeda motor berbunyi, dan tiga sepeda motor berhenti persis di depan Arin, Janeta, Tania.

" Paan sih ganggu aja " ucap Tania lirih.
" Eh kalian nanti free gak " tanya Ibra.
" Kalo aku sih free, gatau yang lain " jawab Arin.
" Free kok kita " jawab Tania begitupun Janeta.
" Yaudah nanti ke rumah Ibra ya kita makan makan bareng " ajak jaegar.
" Dan semuanya harus ikut pokoknya " ucap Jaegar sambil menunjuk Arin, Janeta, dan Tania.
" Ohh liat nanti yah, kita juga gatau rumah Ibra dimana " ucap Janeta.
" Nanti di share lokasi " ucap Farhan.
" Oke " jawab mereka bertiga.

Saat selesai berbincang mereka bertiga pergi mengendarai motor nya masing masing.
Jaegar mulai sadar bahwa semenjak Tania confess ia tak banyak berbicara dengan jaegar, sambil mengendarai ia terus berpikir mengapa Tania menghindarinya, apa karena dia sama alea itu ya?......

FLASHBACK
" kayanya ada yang merhatiin dari tadi " batin jaegar. Ia menoleh ke arah itu, dan melihat Tania yang sedang memperhatikannya.
" Pura pura sweet ah " batin jaegar.
" Widih udah bertahun tahun masih pendek aja lu Al " ucap Jaegar sambil menyentuh kepala alea teman semasa SMP nya.
" Paan sih Lo si paling dasar tua " ucap alea.
"Hahaha gapapa gini gini tetep lucu kok gue suka kaya alea yang dulu " ucap Jaegar sambil membungkuk dan mengelus Surai rambut alea.

FLASHBACK END

Jadi selama ini jaegar tau dan merencanakan nya, dasar pakboy suka menarik ulur perasaan Tania saja!!!

SIRKEL PARHAN
( DI PONSEL TANIA)

Ibraa :
📍 Perumahan cemara
Jl. Ken Arok, Jakarta

Ibraa :
Pokoknya nanti semua harus ikut gaada tapi tapian.

Farhan Arin :
Iyaa, siap asal gratis wkwkwkwk

Jaeluv :
Tenang sama Ibra mah udah pasti gratis wkwkwkwk

Arin wanjay :
Jadi jam berapa??

Anda:
Jangan terlalu malem, sorean aja

Janeta galak :
Iyaa, nanti kalo malem malem gw ga bisa

Ibraa :
Engga kok nanti jam setengah lima kalian kesini

Ibraa :
Yaudah lanjut nanti, jam nya mepet nanti kita belanja bareng

______________________________________

Saat selesai berbincang di grub kali ini Tania mendapatkan pesan pribadi dari jaegar.

Jaeluv

Jaeluv :
P

Jaeluv :
Tania

Anda:
Apa?

Jaeluv :
Jangan cuek cuek ihh, nanti jae ngambek deh cama thamuu

Ohhh saat mendapatkan pesan itu seketika hati tania meleleh sederas derasnya.

Anda:
Gaada yang penting gue skip

Jaeluv :
Ih iya iya

Anda:
Cepet gue mau makan

Jaeluv :
Nanti ikut kan?

Anda:
Gak.

Jaeluv :
Ihh ikut kenapaaa... Aku gaada yang ngajak ribut nanti, iku yaaah plissssssss

Anda:
Lo ajak ribut Janeta aja

Jaeluv :
Jangan, aku mau nya kamu Tania Reisha Nadhifa.

Jaeluv :
Ikut nanti aku peluk, aku kasih hati

Anda:
Hatimu bukannya udah di cewe itu?

Jaeluv :
Maksud kamu?

Anda:
Gak.

Jaeluv :
Pokoknya harus datang gaada tapi tapian

Anda:
Y!

______________________________________

" DUHH!! Rasanya kaya susah banget gitu ngejauh dari si jaegar itu bangsat " ucapnya " mana sikapnya sok sok suka balik sama gue, nyatanya juga udah ada cewek dasar cowok emang yah anjing " amuk Tania sambil menendang nendang meja.

17.03
DI RUMAH IBRA

Kini mereka semua sudah berada di depan rumah Ibra.

" Njir gila ni anak rumahnya udah kaya gedung presiden aje ya " kejut Tania memandangi rumah Ibra yang sebesar itu.
" Mana mobil nya banyak banget, ada Tesla, ada Civic, ada moge (motor gede) " lanjut Arin.
" Udahlah anjir masuk Napa gue capek berdiri Mulu " ajak Janeta lalu menarik tangan keduanya dan menyeretnya masuk kedalam rumah dan memencet bel
Ting tong
Ting tong

" Woi keluar woi ada tamu" ucap Tania sambil mengintip di jendela.
" Cowok keluar dong " lanjut Arin
" Woi dasar budeg keluar woi ada tamu gue dobrak nih pintu mahal Lo bra " Janeta mulai emosi dan menggedor gedor pintu putih nan besar itu.

" Woi woi kalem dong nih pintu mahal " ucap Ibra yang tiba tiba membuka pintu dan di belakang nya terlihat Farhan dan Jaegar.
'' lagian pada di panggil gak keluar congek? " Tanya Janeta mengejek.
" Udah ayo masuk dulu kalian minum minum dulu setelah itu kita belanja buat makanannya '' ajak Farhan membukakan pintu lebar lebar.

Mereka masuk dan duduk di sofa berwarna abu abu muda itu dan disuguhkan sirup jeruk oleh bibi Ina yang bekerja membantu dan membersihkan rumah bagaikan gedung presiden itu.

" Lo tinggal disini sama siapa " tanya Arin yang tiba tiba mengubah bahasanya menirukan Janeta dan Tania menggunakan Lo gue.
" Ngomong apa tadi? " Tanya Farhan terkejut melihat bahasa baru Arin.
" Lo " jawab Arin
" Kasar banget, ngikutin siapa? " Tanya Farhan sambil mendekat.
" Ngikutin Tania sama Janeta, biar keren aja gitu " ucap Arin dengan wajah tak bersalah.

" UDAH WOI AYO INI JAMNYA UDAH MEPET BEGO " amuk jaegar yang menahan karena tak berangkat berangkat dari tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC
kenapa vote nya sedikit?
Tapi gapapa mau end in ceritanya dulu, kalo udah end mau promosi lagi doain ya biar rame.
THANK YOU BUAT YANG SETIA MENUNGGU💚🙇


THEY ARE OURS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang