06 ||

8 2 0
                                    

Heyyou apa kabar semua
Aku bawa part baru!
Jangan lupa vote, komen and follow akun ini yaaa, support terus cerita ini yaaa. Okey happy reading all - !

_____________________________________

Kak Farhan

Kak Farhan:
Aku sekarang berangkat, tunggu ya

Anda:
Okee, nanti masuk dulu yah kak

Kak Farhan:
Iya

______________________________________

Arin sedang bersiap mengambil tas dan barang barang yang mungkin perlu di bawa. Setelah selesai bersiap Arin turun kebawah dan menemui bundanya sedang duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.

" Bundaaa " panggil Arin. " Ada apa sayang " jawab bunda yang langsung mematikan televisi.
" Temen Arin mau datang buat jemput Arin Bun " ujar Arin memberitahu sang ibunda.
" Yaudah nanti suruh masuk dulu yah " ujar ibunda.
Tok tok tok, tak lama kemudian Suara ketukan pintu terdengar.
" Kayanya itu temen aku Bun " Arin berlari kecil menuju pintu berwarna putih itu dan langsung membuka lalu terlihatlah lelaki tampan dan tinggi di luar pintu itu.

" Cantik " ucap Farhan lirih yang terus menatap Arin.
" Ayo masuk kak jangan di luar dingin " ujar Arin lalu mengajak masuk kedalam rumah dengan Farhan yang membuntuti nya.

" Halo Tante " sapa Farhan sambil mencium tangan ibunda Arin.
" Waalaikumsalam, anak ganteng, namanya siapa " jawab ibunda sambil menanyakan nama.
" Nama saya farhan Tante " jawab Farhan.
" Bunda Arin gak bisa lama lama udah di tunggu" pamit arin.
" Yaudah bawa ini nak Farhan " kata ibu Arin sambil memberikan satu botol susu milik Arin.
" Aaah Iyah terimakasih Tante " jawab Farhan.

Setelah lama berbincang mereka akan berangkat juga.

" Bisa pakai helm nya sini biar aku bantu " ucap Farhan lalu mendekat untuk mengkaitkan helm itu.
" Makasih " ucap Arin sambil memberikan senyum manis nyaa.
" Iyaa, ayo naik " jawab lembut Farhan. Lalu Arin segera naik sambil mengunakan kedua pundak Farhan sebagai tumpuan karena sepeda motor itu terlalu tinggi untuk dirinya yang hanya setinggi dada Farhan.
" Udah kak yuk berangkat " ajak Arin senang karena kapan lagi mereka bisa triple date.
" Pegangan " suruh Farhan sambil menarik tangan Arin.
Arin tak berani dekat sekali ia hanya berpegangan sampai pinggul.
" Yaudah " ujar Farhan, ia mempunyai cara agar Arin mau sedikit lebih dekat dan berpegangan erat.
Farhan menjalankan motornya lalu mengerem mendadak dan.....
Arin langsung sontak memeluk erat Farhan dari belakang.
Aduhhh kok kak Farhan rek dadakan sih - dalam hati Arin.

Farhan tersenyum senang karna kapan lagi bisa di peluk seperti ini.
Hati Farhan terasa berdenyut cepat dag Dig dug.

__

Tin tin
Suara bel mobil berbunyi tepat di depan rumah Janeta.
" Paan sih berisik banget ga sabaran " ucap Janeta bergegas lari.
" Mah anak mu berangkat assalamualaikum " pamitnya sambil berlari
" Lah pake mobil Lo bilang pake motor kaya yang lain gimana si anjing " tanya Janeta dari jendela mobil.
" Motor gua di bengkel udah Lo masuk cepet " suruh Ibra sambil membukakan pintu.
" Iya iya " jawab Janeta sambil masuk ke dalam mobil.
" Udah ayo " ajak Janeta.
" Ayo, ayo, biasain naik mobil pake sabuk pengaman Jan " ucap Ibra lalu dia mendekat untuk memakaikan sabuk pengaman. Janeta terkejut karena mereka berdua sangatlah dekat dengan jarak yang hanya mungkin 3 Senti saja. Mereka saling bertatapan dan...
"Ehemm " Janeta berdehem supaya Ibra menjauh.

Lalu mereka berangkat juga

Setelah beberapa menit Tania dan jaegar sampai di depan mall.
" Yang lain mana ya " tanya jaegar sambil melepaskan helm full face miliknya lalu mengacak acak rambut nya, Tania menatap kagum dan membatin gilaa ganteng banget damage nya gak ngotak lalu jaegar tau bahwa dirinya sedang di tatap.
" Ngapain Lo liatin gua sampe segitunya kagum Lo, ya pasti lah orang gua ganteng " ujar jaegar kepedean.
" Paan sih kepedean Lo ngeselin banget sialan " ucap Tania sebel.
Sambil membuka helm nya.
Jaegar berjalan mendekat ke Tania, Tania sedikit mundur perlahan, lalu jaegar mendekat dan mengusap surai rambut Tania berniat merapikan, lagi lagi Tania telah di buat terbang oleh jaegar.
" Waduh pacaran Mulu sih kalian berdua " ucap Arin yang tiba tiba suda sampai di sana.
" Eh Arin udah sampe, Farhan mana Rin " tanya jaegar kepada Arin.
" Ituuuu di belakang " jawab Arin sambil nunjuk ke arah belakang.
" Yaudah Tan, Rin gw ke Farhan dulu yah " ucap Jaegar.
Tiba tiba dari arah lain terdengar suara mobil milik Ibra.
" Widih pake mobil sendiri ah jadi gabisan balapan " cands jaegar .
" Paan balapan balapan gausah " jawab Janeta yang tak sengaja mendengar ucapan jaegar tadi.
" Enggak kok " jawab Farhan.
Janeta tak menjawab lalu menghampiri Tania dan Arin yang sedang bermain ayunan di taman depan mall di susul juga oleh yang lain.
" Eh maaf yah ternyata cafe nya tutup jadi kita cuma jalan jalan sambil main time zone " ucap Jaegar.
" Yaudah oke kok gapapa " jawab Janeta.
" Yaudah ayo masuk " ajak Farhan dengan posisi Arin Janeta Tania bersampingan, diikuti Farhan Ibra jaegar di belakangnya.





TBC
HAII JANGAN LUPA SPAM VOTE DAN KOMEN YAAA TERIMAKASIH!!

THEY ARE OURS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang