Hallow guyssssss, im backkkkkk
Aku bawa part baru jangan lupa vote komen and follow yaaww 💚💚💚
______________________________________Hari ini adalah hari Senin, seperti biasa di SMA BAKTI WISMA akan melakukan apel singkat.
06.40
" Eh tolong dong ini dasi gue benerin " pinta Tania.
" Udah berapa taun Lo sekolah masih aja belum bisa pakai dadi " ucap Arin lalu mengambil dasi Tania dan memasangkannya.
" Yaa begitulah, namanya juga Tania mustahil kalo gak gampang lupa " ucap Janeta sambil merapikan dasi serta topi di depan kaca.
" Temen temen ada berita nih " ucap setia ketua kelas di kelas 11 IPS 1.
" Siapa set " tanya Tania.
" Gatau sih dia cowo pindahan dari Jawa tengah " ucap setia.
" Aelah kampret kalo ngasih info tuh yang lengkap kek " ucap Arin.
" Tau Lo dasar suka ngegantung Mulu " ucap Janeta.
Kringgg kringgg
" Eh ayo udah bel apel " ajak Janeta keluar.
" Ayo ayo " ucap Arin sambil berjalan menuju keluar dan di ikuti oleh Tania.
.
.
.
" Waduh gawat gue gapake ikat pinggang sama topi lagi sialan bangke " ucap Farhan karena seragamnya tidak lengkap." Salah sendiri, ngapain lu sampe Lupa " ucap Jaegar.
" Dasar, bloon di pelihara" umpat Ibra.
" Terus gimana gua" tanya Farhan.
" Yaudah pasrah aja lu, maju sana " suruh jaegar.
Farhan pun maju ke depan ke barisan anak anak yang tidak mematuhi aturan seperti seragam tidak lengkap.
Setelah apel selesai..
" Yaudah sekarang giliran aku nyatetin anak anak disana ya " tanya Arin sambil menunjuk barisan anak anak yang memakai seragam tidak lengkap.
" Iya giliran Lo sekarang " jawab Janeta.
Arin menghampiri barisan itu sambil membawa buku kesiswaan.
" Ayo kalian semua baris di depan tiang bendera " ucap Arin.
" Apa yang gak lengkap dari Lo " tanya Arin sambil menghampiri anak barisan paling kanan.
" A- anu gak pake sepatu hitam kak " ucap laki laki adik kelasnya itu.
" Kenapa gak pake sepatu hitam? " Tanya Arin
" Gapapa kak " jawab anak itu.
" Sekarang Lo sapu lapangan ini, dan nama Lo siapa " tanya Arin.
" Shifa zelovana kak " jawab anak itu
" Apa yang gak lengkap dari Lo " tanya Arin.
" Ikat pinggang sama topi" jawab laki laki itu.
" Lengkap ya, ," ucap Arin.
" Iya lah" jawab lelaki itu, saat Arin mau melihat muka nya ia terkejut karena yang ia hadapi sekarang adalah Farhan.
" Ehh kak Farhan " sapa Arin kikuk
" Hahaha kece ya ngomongnya Lo gue " ucap Farhan
Tiba tiba....
" Tolong kamu urus tiga anak ini ya " ucap pak Hasan salah satu guru disana, pak Hasan datang sambil membawa tiga siswa perempuan.
" Baik pak " ucap Arin lalu pak Hasan pergi dan Arin memanggil Janeta dan Tania.
" Haii kak Farhan " sapa Nindya
" ya halo" jawab Farhan cuek.
" Kenapa sih kok cuek kak " tanya Nindya sambil memeluk lengan Farhan.
" Ekhem " ucap Arin.
" Ehh langganan " ucap Arin.
" Paan sih " ucap Riana
" Eh.. hai Tante apa kabar " sapa Tania sambil melambaikan tangan ke Nindya, Riana dan Laura.
" Maksud Lo apa Tante Tante " tanya Laura.
" Sabar say gausah nyolot " jawab Janeta sambil mentoel dagu Laura.
" Ihhh jorokk kalian abis minum darah ayam ya? Kok mulutnya merah gitu ewhh pengen muntah " ucap Arin .
" Ihh kak lihat tuhh mereka ngejekin aku kak ihhh " ucap Nindya sambil mengguncang tubuh Farhan.
" Paan sih, selera gue bukan lonte kaya Lo " ucap Farhan lalu menepis tangan Nindya.
Arin, Janeta dan Tania mengambil tisu lalu mendatangi Nindya and the gang.
" Tante Nindya aku kasih tau ya? Kalo sekolah itu jangan sarapan pake darah ayam, gasanggup beli susu ya? " Ucap Arin sambil menghapus lipstik Nindya hingga noda lipstik itu mengenai pipi kanan Nindya.
" Dasar anjing Lo " ucap Nindya lalu mendorong Arin hingga tersungkur.
" Lo yang lebih anjing! Mau kekerasan mbak? " Janeta memukul pipi kanan Nindya.
" DASAR KALIAN LONTE " ucap Riana teriak yang membuat seluruh siswa yang di sekolah keluar untuk melihat kejadian itu.
" IYA DONG KITA LONTE BANYAK YANG SUKA, DARI PADA LO KEK TANTE TANTE, CABE CABEAN SUKA CAPER SANA SINI TAPI GAADA YANG PEDULI, DAN GALAKU " Teriak Tania.
" WUUU DASAR GANG NYA NINDYA LONTE MAN TEMAN " teriak salah satu murit dari lantai atas, yang membuat seluruh murid disana menyoraki Nindya and the gang.
" Wuuuuu "
" Udah nin, Riana, Laura ayo masuk kelas " ajak alea yang menarik Nindya dan diikuti Riana dan Laura.
Loh itu bukannya cewe yang waktu itu sama jaegar ya? - dalam hati Tania.
" YAHAHA KENA MENTAL " teriak Arin, dan Riana yang mendengar itu seketika mengacungkan jari tengah nya.
" DASAR JELEK WANJING" umpat Arin kesal.
Farhan yang tidak suka melihat Arin menjadi gadis kasar mendekap kepala Arin dan menyeretnya untuk masuk ke kelasnya.
" Mulutnya kalo ngomong minta di cium ya " ujar Farhan dengan muka datar.
" Udah lepasin dasar batu " ucap Arin yang melihat akhir akhir ini Farhan sedikit cuek dengan keadaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TO BE CONTINUED
WEDEH MAKIN MURUN AJE PIWER NYA
AU AH MALES, JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA.
SI PARHAN DINGIN DINGIN SIKAPNYA MANIS BUN
KAMU SEDANG MEMBACA
THEY ARE OURS [ON GOING]
Fiksi RemajaArin adalah seorang siswi yang memiliki teman bernama Janeta dan juga Tania, suatu saat Arin di pertemukan dengan seorang siswa bernama Farhan, Janeta bersama Ibra dan juga Tania jelas bersama jaegar, Arin hanya bisa memiliki hubungan yang tidak bis...