Syahira Zayda Al-Zena, seorang gadis lulusan sekolah menengah pertama di Yaman, kini ia pindah kembali ke tanah air untuk melanjutkan sekolah menengah akhirnya. Di sekolah barunya itu, ia dikagumi oleh sosok laki-laki yang tak pernah jatuh cinta pad...
"Kata-kata ini mungkin untuk pengingat dan bekal bagi aku, ataupun kamu yang membaca."( ◜‿◝ )♡
"Jangan menunda kebaikan selagi kita masih muda, karena jika kita sudah tua kita hanya MAU tetapi tidak MAMPU. Ingat! Hidayah itu dijemput bukan ditunggu, kalau hanya menunggu saja tanpa dijemput, bagaimana jika yang lebih dulu menghampiri adalah kematian?"
~Cinta adalah doa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...........
Zena duduk di atas sofa dengan buku pelajaran bahasa Arab di tangannya, sementara keponakannya duduk di dekatnya dengan antusias. Zena dengan lembut menjelaskan huruf-huruf Arab sambil menunjukkan contoh pengucapannya. Mereka berdua tertawa ceria saat mencoba mengucapkan kata-kata baru. Di sebelah mereka, papan tulis besar dipenuhi dengan kata-kata Arab yang mereka pelajari bersama. Suasana penuh semangat dan keceriaan memenuhi ruangan saat mereka mengeksplorasi keindahan bahasa Arab bersama-sama.
"Tadi bahasa arabnya Masjid apa?"
"Masjidun,(مَسْجِد)" balas Ais.
"Coba sebutin yang tadi Aunt kasih tau."
"Pensil itu, Qolamu roshoshin (قَلَمُ رَصَاصٍ), Buku itu, Kitabun (كِتَابٌ). Kertas itu, Qirtosun (قِرْطَاسٌ). Buku tulis itu, Kurrosatun (كُرَّسَةٌ). Penghapus itu, Mimhaatun (مِمْحَاةٌ)," jelas Ais, dengan lantang dan tidak lepas dengan cadelnya itu.
"Oh ya inget ya, yang kamu sebutin barusan ga ada jamak sama muannasnya jadi nanti kita belajar itu, sekarang dasarnya aja dulu oke!"
"Oke Aunt."
"Satu lagi deh Aunt mau nanya, kalo bahasa arabnya Pintu, Rumput sama Sumur itu apa?"
"Itu bukan satu Aunt, tapi 3 pertanyaan, aku tau Aunt tapi aku gatau jamak, sama muannas, kan kalo itu beda lagi," jawab Ais, sambil mengerucutkan bibirnya.
"Iiih gemess banget sih kamu, yaudah gapapa sebutin dong apa aja," pinta Zena.