Hari ini Seonghwa ulang tahun. Dan para adek-adeknya sudah menyiapkan sesuatu untuk Seonghwa. Jadi Wooyoung memberikan usulan untuk melayani Seonghwa serta membereskan rumah dengan usaha mereka sendiri, dan Seonghwa tidak boleh ikut campur.
Ya istilahnya balas budi atas semua yang telah Seonghwa lakukan.
Biasanya kan selalu Seonghwa yang beres-beres dan membersihkan rumah, sementara yang lainnya cuma leha-leha rebahan santi aja. Sekarang gantian.
Lalu ketika berbuka puasa nanti, Hongjoong sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk sahabatnya itu.
Mingi dan Yunho udah siap jadi "butler"nya Seonghwa pada hari ini, seharian penuh. Meskipun mereka berpuasa.
"Met pagi hyung, yuk sahur." San menggoyangkan tubuh Seonghwa dengan pelan. Lelaki itu terbangun, ia langsung duduk.
"Udah jam berapa?" Tanya Seonghwa yang masih setengah sadar itu.
"Hehe, udah jam empat hyung, yuk sahur, ntar imsak." San menarik kedua tangan Seonghwa lalu menuntunnya ke meja makan.
Tiba di meja makan, Mingi langsung menyambutnya. "Selamat pagi Seonghwa hyung, izinkan saya menjelaskan menu sahur hari ini." Ucapnya bak butler-butler di restoran mewah.
Seonghwa menaikkan sebelah alisnya. Bingung dia tuh. Sesekali ia meminta Jongho untuk meninju dirinya, siapa tau dia masih bermimpi.
Tetapi Jongho tau diri dan menolak halus-halus.
"Silahkan duduk hyung." Butler Yunho menarik kursi untuk Seonghwa duduki.
"Kalian kenapa si-"
"Udah hyung ikutin aja." Yeosang memotong ucapan Seonghwa sambil ngangguk-ngangguk.
Lelaki bermarga Park itu menuruti. Setelah Seonghwa duduk, butler Mingi langsung meletakkan serbet ke atas paha Seonghwa.
'Ini mah keburu adzan subuh.' Batin Seonghwa.
Tak lama kemudian, datang Wooyoung dengan apron kokinya beserta topi koki sembari membawa sepiring makanan untuk Seonghwa.
Wajahnya datar, sama seperti Yunho dan Mingi. Dan Seonghwa semakin takut.
Jujur.
Seonghwa curiga ini karna semalam mereka makan kue cucur adabi qo qo.
"Bon appétit." Ucap Wooyoung dengan slay.
Permainan peran berakhir, mereka semua sahur bersama-sama.
[12:30]
"SEONGHWA HYUNG!" Seru San. Yang dipanggil berjengit kaget.
"Astaghfirullah San, santai kek." Ucap Seonghwa sambil mengelus dadanya pelan.
"Sini," San merampas sapu dari tangan Seonghwa. "Biar gue aja, hyung istirahat sana." San melanjutkan pekerjaan yang Seonghwa lakukan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]
Fanfiction[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] [SEASON 5] Lika liku anak ATEEZ di bulan Ramadhan tahun 2023 🌻 ⚠️ Update setiap hari saat bulan Ramadhan, waktu update berbeda-beda, bisa saat pagi, siang, atau malam tergantung sikon penulis ;) Cerita bakalan selesai di hari t...