𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]

27% : Piknik

"Kalian malam ini ada agenda?" Tanya Seonghwa kepada adek-adeknya yang lagi pada tepar itu.

"Hmmm..." -yunho

"Agenda gue cuma turu." -mingi

"Mau push rank sih hyung." -san

"Lanjutin marathon drakor." -wooyoung

"Mau nguli." -jongho

"Tadarus, bentar lagi gue khatam." -hongjoong

"Pengen turu juga." -yeosang

Jawaban dari adek-adeknya membuat Seonghwa berpikir dua kali. Soalnya nanti malam Seonghwa mau ngajakin adek-adeknya piknik di tepi sungai sambil nontonin kembang api diluncurkan.

"Gue mau ngajakin piknik di tepi sungai sambil jajan terus nanti kita liat kembang api." Ucap Seonghwa.

Adek-adeknya langsung berseru dengan semangat. Seonghwa kaget, ia tak menyangka mereka akan merespon ajakannya seheboh ini.

"K-kalian mau?" Tanyanya lagi untuk memastikan. Kali aja dia berhalusinasi.

"YA MAU LAH HYUNG!!!" -99z + Jongho

"Gas ngeng." -hongjoong

Jujur Seonghwa terharu. Mau nangis dia rasanya.

Selesai berbuka puasa dan juga sholat terawih, mereka tiba di tepian sungai untuk piknik bersama. San dan Wooyoung membentangkan karpet yang muat untuk mereka berdelapan di atas pasir. Pemandangan kota dan juga jembatan menambahkan kesan yang memanjakan mata.

Yunho dan Mingi pergi sebentar ke jajanan pedagang kaki lima.

"Eh tadi uyong pesan apaan deh?" -yunho

"Pentol kuah sama pentol bakar lima tusuk." -mingi

"Buset, perasaan tadi dia buka puasa yang paling banyak." -yunho

"Biasalah, palingan dia cuma lapar mata." -mingi

Sementara itu di tepian sungai, Yeosang, Jongho, Wooyoung dan San berkumpul membentuk sebuah lingkaran. Mereka berempat dalam posisi sedang jongkok sambil bermain dengan pasir.

Lalu Seonghwa dan Hongjoong cuma duduk-duduk santai di atas karpet sambil menikmati suasana malam hari dengan angin malam yang menerpa mereka dengan pelan.

"Ga kerasa ya udah mau lebaran." -seonghwa

"Hooh, perasaan baru kemarin kita mulai puasa, udah mau berakhir aja." -hongjoong

Keempat adek-adeknya yang lagi berkumpul itu tiba-tiba heboh, karena hasil gambar yang mereka ukir di pasir terhapus oleh air sungai.

"YAAAHH BARU JUGA MAU TULIS NAMANYA." -san

"Emang lu mau ngasi nama apaan dah?" -yeosang

"Joko." -san

"Anjer." -wooyoung

"Kenapa harus joko sih namanya." -jongho, ketawa terbahak-bahak

Lama menunggu Mingi dan Yunho yang sedang membeli jajanan, akhirnya mereka berdua pulang dengan kedua tangan memegang jajanan yang mereka beli.

"Makan makan." Mingi memanggil teman-temannya yang tadi menjauh dari tempat piknik.

"Yeeyy, pentol gue ada kan?" Tanya Wooyoung.

"Ada."

"Minumnya lu beli apaan?" -yeosang

"Air putih aja." -yunho

Setelah berkumpul di atas karpet piknik, mereka berdelapan menyantap jajanan yang telah dibeli oleh Yunho dan Mingi.

Saat sedang enak-enaknya menikmati jajanan dan juga pemandangan malam hari, seseorang menepuk bahu Wooyoung hingga lelaki itu berjengit kaget. Mana dia lagi makan pentol pula, ditepuk bahunya sama orang jadi kaget dia, untung aja pentolnya ga langsung tertelan bulat-bulat.

Tersedak nanti kan kasian :(.

"Astaga lu." Wooyoung mengumpat setelah mengetahui siapa gerangan yang menepuk bahunya.

"Hehe." Orang tersebut adalah Changbin dan ia nyengir doang.

"ADA GUE JUGAA!!" Yeonjun muncul dari belakang punggung Changbin dengan gembira.

"Sama siapa kalian disini? Berdua aja?" Tanya Seonghwa.

"Ngga hyung, tuh yang lain lagi pada beli jajanan." Changbin menunjuk ke teman-temannya yang sedang berkumpul di beberapa pedagang kaki lima.

"Kalo lu jun?" Giliran Yeosang yang bertanya disela mengunyah sosis bakarnya.

"Sama, lagi pada jajan juga. Btw kita duduk di sebelah kalian yak?" Ucap Yeonjun kepada anak-anak ateez dan dibalas oleh anggukan mereka.

Changbin dan Yeonjun membentang karpet mereka disebelah anak-anak ateez.

Sebuah kebetulan mereka bertemu di tempat yang sama, dan mereka semua menikmati pemandangan malam yang indah ditambah lagi dengan beberapa kembang api yang ikut serta menghiasi langit malam.

Ramadhan tersisa tiga hari lagi.

🕌