6% : Berburu takjil pt. 2

367 75 3
                                        

Wooyoung pulang kampung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooyoung pulang kampung. Jika ditanya mengapa sangat awal ia pulang kampung, itu karena ibunya sangat merindukannya, hampir setiap hari ibunya itu memimpikan anak tengahnya itu. Karena Wooyoung terharu dan ga tegaan, akhirnya ia menuruti perkataan ibunya itu.

"Sepi banget ga ada uyong." Keluh San yang sedang rebahan di lantai bersama dengan majikan.

"Maksudnya ga ada yang ribut gitu ya?" Tanya Yunho. Dan dibalas oleh anggukan lemas San.

Jongho berjalan mendekati abang-abangnya sambil memegang perut. San yang kebetulan mengetahui kehadiran Jongho itu pun bertanya kepadanya. "Lu kenapa ho?"

"Sakit perut hyung, gara-gara semalam buka puasa makan yang pedas-pedas." Jawab Jongho.

"Makanya lu udah tau sering setoran kalo abis makan yang pedas-pedas, masih juga bandel." Ucap Seonghwa. Jongho hanya tertawa kecil.

"Lagian, kalo makan ga ada yang pedas-pedasnya tuh kek ada yang kurang." Ucapan Jongho disetujui oleh yang lainnya, bahkan ada yang sampai menelan salivanya sendiri.

Hongjoong dan Bumjoong baru saja pulang dari minimarket membeli koyo, kedua saudara itu bergabung dengan yang lainnya yang sedang rebahan santai di ruang tengah.

"Pasangin koyo di punggung gue dong." Pinta Bumjoong kepada adiknya itu sembari menyodorkan satu sachet koyo.

"Disini?" Hongjoong menyentuh bagian punggung abangnya itu, Bumjoong hanya mengangguk.

Hongjoong pun melepas plastik bening yang masih menempel pada koyo tersebut, setelah dilepas barulah ia memasangkannya ke punggung abangnya itu.

Plak!

Bumjoong kaget.

"Hong, ini punggung ya bukan tiang listrik." Ucap Bumjoong. Ia protes karena adiknya itu menempelkan koyo udah kayak nempelin stiker sedot wc di tiang listrik.

Masalahnya selain perih, jantung Bumjoong rasanya mau copot.

"Oh ya, tadi kita ada liat bazaar ramadhan ga jauh dari sini, gede pula, mau kesana nanti?" Tanya Hongjoong.

"Boleh, udah lama ga ke bazaar." -seonghwa

"GASSSS!!" -mingi

"Belum bego, masih keawalan." -san

"Ada risol mayo ga hyung? Gue lagi ngidam banget." -yunho

"Gatau deh ya seharusnya ada." -hongjoong

"Nanti ke sana naik apa?" -yeosang

"Jalan kaki aja, dekat kok." -bumjoong

"Kenapa ga mobil aja? Atau motor, mager bet mau jalan kaki puasa-puasa gini, pasti nanti kita juga belinya banyak." -jongho

"Ya terserah sih, pake motor pun boleh." -bumjoong

Plak!

Bumjoong menggeram, ia sudah mengepalkan tangannya. "Hong, gue bilang apa? Lama-lama gue ceburin lu ke kolam nih."

𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang