𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]

23% : Deep talk

Hongjoong menguap untuk yang kesekian kalinya. Ia menggaruk-garuk kepalanya hingga rambutnya berantakan. Saat ini ia sedang memikirkan materi ceramah yang akan ia sampaikan ketika terawih nanti.

Jadi tadi siang, pak ustad yang pengurus mesjid komplek ngasi Hongjoong amanah buat ngisi ceramah nanti pas terawih, temanya bebas asalkan berhubungan dengan bulan ramadhan.

Udah dari tadi ia terus mencari materi yang mudah untuk ia sampaikan tetapi belum kunjung ketemu dengan materi yang menurutnya pas.

"Hyung mau nitip takjil- EBUSET KEPALA HYUNG KENAPA BERASAP????" Mingi memasuki kamar Hongjoong dengan ekspresi terkaget-kaget.

"Stress gue gi, belom ketemu materinya." Ucap Hongjoong dengan wajah memelas.

"Utututu, sini recharge dulu." Mingi membuka lebar kedua tangannya. Hongjoong memassng muka jijik.

"G. Mksh." -hongjoong

"Yeuu, padahal kalau lagi stress terus peluk gue dijamin deh stressnya hilang." -mingi

"Mending gue peluk guling aja, sama-sama ngilangin stress langsung molor." -hongjoong

"Iye iye. Btw gue mau beli takjil nih, mau nitip??" -mingi

"Hmmm ngga si, terserah beli apa aja asalkan jangan mint choco." -hongjoong

"Oke mint choco." Mingi mengacungkan ibu jarinya lalu berbalik badan, pura-pura akan pergi meninggalkan Hongjoong.

"Telinga lu mau gue korek pakai spidol ga gi?" Hongjoong menunjukkan aura-aura menyeramkannya.

Mingi nyengir. "Ampun hyung, canda aja."

"Ga lucu."

Malam harinya setelah berbuka puasa, Hongjoong siap-siap buat jadi imam sholat terawih sekalian ngasi ceramah. MasyaAllah pak.

"Hyung cuma mimpin sholat terawih aja kan?" Tanya Yeosang kepada Hongjoong.

"Iya, kenapa?"

"Itu, Seonghwa hyung ngajakin kita ngumpul di teras sambil ngemil." Jelasnya. Hongjoong hanya mengangguk-angguk kecil. Ia pun berangkat ke mesjid.