𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]

28% : Main air

Hari ini sangat sangat sangat panas. Tadinya Yeosang mau ngajakin teman-temannya pergi ngadem di mall tetapi mereka menolak karena terlalu mager untuk keluar, akhirnya mereka memutuskan untuk leye-leye aja di dorm.

"Yun yang kencang dong kipasinnya." -mingi

"Di depan lo ada kipas buat apa gue kipasin lu lagi hah?" -yunho

"Iya nih Mingi hyung apaan deh, itu kipas gede-gede dia doang yang menguasai." -jongho

"Ga boleh pelit lu jadi orang, nanti kuburan lu sempit." -wooyoung

"Gue udah nyewa lahan." -mingi

"MANA BISA GITU????!!!!!?!!?!" -san

Sementara Hongjoong cuma ketawa terbahak-bahak mendengar percakapan adek-adeknya itu.

Diam-diam Seonghwa sedang memikirkan sesuatu sedari tadi, makany dia cuma diam aja, lagi mikir soalnya.

Tetapi adek-adeknya malah salah tangkap, mereka kira Seonghwa yang cuma diam dari tadi diam-diam kerasukan. Kan ga lucu.

Masa ada setan kabur duluan sebelum lebaran.

Seonghwa melirik ke halaman belakang dorm. Halaman belakang mereka terbilang cukup luas, rumput-rumput hijau tumbuh disana, tetapi tidak tinggi. Beberapa tanaman di dalam pot terpajang disana.

"Kalau diliat-liat, kita jarang bersihin halaman belakang." Ucapnya sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan hpnya.

Adek-adeknya pada noleh ke halaman belakang.

"Ayoklah kita bersihin halaman belakang, bentar lagi udah lebaran." Hongjoong bangkit dari posisi duduknya.

"Tapi di luar panas hyuuungg." -mingi

"Nanti gue traktir buka puasa sepuasnya apa yang kalian mau." -seonghwa

"OKEH." -mingi

"Sekalinya makan aja laju lu." -yunho

Setelah mengangkut semua peralatan untuk membersihkan halaman belakang, mereka siap untuk bersih-bersih.

Disaat yang lainnya rela panas-panasan, disana terdapat Mingi dan Seonghwa yang malah pakai kacamata hitam serta topi lebar.

"Kalian mau main di pantai apa bersih-bersih sih?" Tanya Hongjoong keheranan.

"Ntar kulit gue belang joong, kan ga lucu." -seonghwa

"Bener tuh hyung." -mingi

"Makasih ya gi sunscreennya." -seonghwa

"Masama hyung." -mingi

Mereka semua cuma pake kaos oblong serta celana pendek, berbeda dengan Hongjoong yang malah sarungan.

Wooyoung yang lagi mengisi air di ember itu memandang Hongjoong heran. "Hyung, ganti napa pake celana pendek? Ribet pake sarung."

"Gapapa kan bisa gue lipat."

"Ya tapi sama aja ribet..."

Seonghwa, Yunho, dan Yeosang sama-sama mencabut rumput liar yang tumbuh. Sementara yang lainnya menyapu daun-daun yang gugur, menyiram tanaman, serta merapihkan pot-pot tanaman milik Seonghwa.

Jongho menyambungkan ujung selang ke sebuah keran, setelah tersambung ia mencoba untuk menekan tuas semprotan yang ia pegang.

Awalnya agak ngadat, tapi habis itu keluar airnya dan Jongho kaget, kebetulan San lagi lewat terus airnya nyembur ke arah San.

Dia langsung kaget.

Alhasil San setengah basah.

"Ups." Jongho menutup mulutnya sambil terkekeh.

"HOHO!!!" Seru San.

"Sori hyung, tadi ngadat hehe."

San mau membalas dendam rencananya, jadi dia masuk lagi ke dorm untuk mengambil pistol air, yang dimana awalnya Jongho kira San ngambek makanya dia masuk ke dorm.

Setelah pistol diisi ulang oleh air, San kembali ke halaman belakang lalu mengarahkan pistolnya ke punggung Jongho lalu meluncurkan tembakan.

"AAAAAAAAAA DINGIN." Jongho berteriak, ia berbalik untuk mencari tau oknum yang telah menembaknya menggunakn pistol air.

"Ups." San mengikuti pose Jongho diawal tadi.

Akhirnya mereka saling menembakkan air satu sama lain.

Saat sedang bersenang-senang berdua, Jongho membidik semprotannya ke arah San, namun San mengelak dan mengenai Seonghwa yang kebetulan lagi ngeliat ke arah Jongho.

Air semprotan Jongho mengenai tepat di wajah Seonghwa. Kacamata yang ia kenakan ikutan basah.

Waduh, Jongho takut Seonghwa marah.

Semuany terdiam.

"HYUNG SORI HYUNG GA SENGAJA!! LAGIAN SAN HYUNG PAKE NGEHINDAR SEGALA." -jongho

"KOK JADI GUE?" -san

Mereka berdua berdebat.

Seonghwa membuka kacamatanya, ia menatap Jongho dengan sinis. Jongho gemetaran, ia bersembunyi dibalik tubuh San.

Tak lama kemudian tawa Seonghwa terlepas.

Mereka semua terheran-heran termasuk Jongho dan San.

"Hongjoong hyung, gue takut." -wooyoung

"Perasaan baru aja semalam dia minta gue ruqyah, masa masih ada yang nempel sih?" -hongjoong

"Tumben." -yunho

Seonghwa mengambil segayung air lalu berjalan mendekati Jongho.

"Ini ya balasannya." Ia mulai mengguyur Jongho dengan gayung tersebut.

Rasanya segar sih, Jongho suka hehe.

Akhirnya mereka semua malah main air, saling semprot dan guyur air satu sama lain.

Lumayan hari lagi panas-panas, main air jadi dingin dan segar.

🕌

Bentar lagi lebaraan :3