25% : Parcel lebaran

223 53 0
                                    

Hari ini Seonghwa dan Hongjoong lagi di supermarket mau beli tiga parcel lebaran yang akan mereka berikan kepada Eden dan istrinya, Maddox, dan juga Bumjoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Seonghwa dan Hongjoong lagi di supermarket mau beli tiga parcel lebaran yang akan mereka berikan kepada Eden dan istrinya, Maddox, dan juga Bumjoong.

Namun Seonghwa bingung, diantara parcel-parcel yang dijual disana, ia bingung mau pilih yang mana.

Ini sudah yang ketiga kalinya Hongjoong mengecek jam yang tertera di layar hpnya. Ia menghela napas. "Hwaaaa cepetan deh kaki gue pegel."

"Bentar, gue masih mikir."

"Huaahhhh tau gitu gue di rumah aja turu." Ucapnya dengan nada lemas.

Hongjoong memperhatikan sekitarnya. Pandangannya langsung tertuju kepada sebuah kursi pijat berbayar yang sedang kosong.

"Gue tunggu disana aja ya sekalian pijat." Hongjoong menunjuk. Seonghwa hany mengangguk.

Ia tiba di kursi pijat tersebut. Disana terdapat beberapa pilihan harga untuk menggunakan kursi pijat tersebut.

10K = 10 menit
20K = 20 menit
50K = 30 menit

Hongjoong bingung, ia merogoh kantong celananya lalu mengambil dompetnya. Ia buka dompet tersebut, di dalam sana hanya terdapat selembar uang berwarna hijau.

Hongjoong mau nangis rasanya. Dia memang bokek di uang cash, tetapi saldo di atm dia behhh jangan tanya lagi.

Udah kayak sultan dia tuh.

Akhirnya ia mau tak mau mengeluarkan selembar uang tersebut, lalu ia masukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan.

Uang sudah masuk, Hongjoong juga udah duduk di kursi. Tiba-tiba saja uang yang ia masukkan keluar lagi. Lelaki itu mengambil uangnya lalu meluruskan dan merapihkan lipatan-lipatan tersebut.

Ia masukkan lagi uangnya. Dan kali ini berhasil. Hongjoong menyandarkan badannya pada sofa tersebut.

Sofa perlahan menurunkan sandaran punggung dan menaikkan sandaran kaki, kedua kaki Hongjoong dijepit, tengkuknya mulai dipijit, setelah itu turun ke punggung hingga ke pinggang.

Ah rasanya niqmat.

Sementara itu Seonghwa yang masih berkutat dengan pilihan parcel lebaran. Ia sudah mengerutkan keningnya sedari tadi. Sampai-sampai satpam yang sedang berjaga sebenarnya gemas ingin menyapa Seonghwa dan menanyakan permasalahannya.

Dua menit kemudian akhirnya Seonghwa sudah memutuskan parcel lebaran yang akan ia berikan kepada abang-abangnya.

Tetapi sebelum itu, ia ingin tau pendapat adek-adeknya.

PPKM planga plongo kayak mingi (8)

Sent a picture

Sent a picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang