[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝]
[SEASON 5]
Lika liku anak ATEEZ di bulan Ramadhan tahun 2023 🌻
⚠️ Update setiap hari saat bulan Ramadhan, waktu update berbeda-beda, bisa saat pagi, siang, atau malam tergantung sikon penulis ;)
Cerita bakalan selesai di hari t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keadaan dorm lagi adem ayem. Kebanyakan dari mereka lesu karena tadi sahur makan hanya sedikit. Soalnya udah kepepet dengan adzan sahur. Dan mereka nyesal ga bangun lebih awal untuk sahur.
Disaat yang lainnya sedang tidak ada energi, berbeda dengan Wooyoung yang justru tidak bisa diam.
"GABUT BANGEETTT, GAIS AYO BERI AKU KEGIATAN!!" Seru Wooyoung sambil menatap teman-temannya satu persatu.
"Lunasin hutang negara sono." -yunho
"Kalo saran gue sih lu hangout sama byeol aja sana, kasian dia ngajakin gue main tapi gue terlalu mager." -san
"Nyari emas aja ga sii, hyung coba gali tanah siapa tau dapat emas." -jongho
"Beresin rumah sana, gue lagi mager." -seonghwa
"Kegiatan? Ya tadarusan yong, hahaha." -hongjoong
"Mau kegiatan? Lu sini pijitin punggung gue, semalam kayaknya gue salah posisi tidur jadi agak encok." -yeosang
"Bikinin kita buka puasa aja ga si." -mingi
Wooyoung berpikir, ia bingung harus memilih kegiatan yang mana yang telah disarankan oleh teman-temannya. Tentunya ia tidak bisa menyetujui saran dari Yunho.
Ya kali.
Akhirnya ia memilih saran dari Seonghwa, Yeosang, dan San.
Pertama, Wooyoung menuruti saran dari Seonghwa yaitu membersihkan rumah, yang dimana kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi kegiatan sehari-harinya Seonghwa. Hanya saja untuk hari ini ntah kenapa dia merasa sangat mager untuk bersih-bersih rumah. Untung saja ada Wooyoung yang bisa menggantikan pekerjaannya.
Lelaki itu pergi ke suatu ruangan yang terdapat di belakang dapur. Ruangan tersebut menyimpan berbagai macam alat bersih-bersih yang biasa dipakai oleh Seonghwa. Intinya isi ruangan tersebut sangat lengkap.
Sapu? Ada.
Pel? Ada.
Kemoceng? Ada.
Pengelap meja? Ada.
Hotel? Trivago.
Eh.
Intinya semua peralatan tersedia dengan sangat lengkap.
Hal yang pertama kali Wooyoung lakukan adalah menyapu lantai, ia menyapu hingga ke sudut ruangan, tidak ada bagian yang terlewatkan. Semua ia sapu bersih, kalau bisa teman-temannya yang sedang rebahan di lantai ruang tengah sekalian ia sapu juga.
Setelah menyapu, saatnya mengepel lantai.
"Gais hati-hati ya lantainya licin nich." Ucap Wooyoung sambil menggerakkan tongkat pengepel ke kanan dan ke kiri.
Peringatan dari Wooyoung hanya dibalas anggukan oleh yang lain. Tak lama kemudian, Yeosang berdiri dari posisi rebahannya, ia ingin mengambil hpnya yang berada di dalam kamarnya. Ketika sebelah kakinya menginjak lantai bekas pel dari Wooyoung, ia mulai berjalan dengan pelan-pelan.