𝘈𝘛𝘌𝘌𝘡 𝑖𝘯 𝘙𝑎𝘮𝑎𝑑𝘩𝑎𝘯 ෆ[✔️]

5% : Bocil komplek

Bumjoong belum juga pulang, ia berencana akan berada di luar kota hingga besok.

San dan Wooyoung bosan, tetapi yang lebih bosan si Wooyoung daripada San. Sebenarnya San ga bosan-bosan amat, hanya saja ia terpaksa atau terseret oleh Wooyoung untuk ikutan bosan bersamanya. Padahal San lagi pengen main sama majikannya, Byeol.

"Kenapa lu mesti seret gue sii." Rengek San.

"Ayolah, cuma lu doang yang bisa gue ajak, yang lainnya pada jadi ikan." Ucap Wooyoung sambil menarik kaki San. Yang ditarik hanya bisa pasrah, seketika San cosplay jadi sapu lantai.

"Ngomong-ngomong, kita mau kemana dah?" -san

"Gue pengen main di luar, bosen banget di dalam." -wooyoung

San seketika bangkit dari posisinya. "EH TUNGGU-" Wooyoung melepaskan genggamannya. Kaki San terjatuh dan bertemu dengan lantai. Pertemuan antara keduanya membuat tumit kaki San nyeri.

"SAKIT WOY!"

Wooyoung hanya nyengir.

"Lu serius mau main di luar? Panas cuy." Ucap San.

"Halah ga terik-terik amat kok, lagian gue liat di luar ramai bocil-bocil pada main, GUE JUGA MAUUU." Rengeknya kepada San sembari menunjukkan wajah memohonnya.

San hanya menghela napas. "Yodah ayok." Mendengar persetujuan dari sahabatnya itu, Wooyoung kembali riang. Ia menyeret San keluar dari rumah dengan semangat, sementara muka San menunjukkan ekspresi mati di dalam.

"AYOK!!"

Jongho kebetulan melihat itu, ia memperhatikan gerak bibir San yang berkata, "tolong aku" tanpa mengeluarkan suara.

Tetapi Jongho hanya memberikan sign peace kepada hyungnya itu, lalu menghilang.

San rasanya ingin menangis.

Sementara itu di kolam renang. Hongjoong dan Seonghwa lagi duduk-duduk di tepi kolam sambil membasahi kedua kaki mereka.

"Cebur dong hyung." Ajak Mingi yang sedang asyik mengambang itu.

"Gue habis luluran tadi, udah keburu wangi, nanti cebur lagi, mandi lagi, hilang ntar wangi gue." Tolak Seonghwa dengan alasan ingin menjaga kewangiannya. Ciaelah.