10-Bosan

2.4K 225 3
                                    

Hari-hari belajar di rumah benar-benar Fourth dan Gemini isi dengan belajar. Keduanya sudah mempunyai ambisi untuk meningkatkan nilai mereka sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi tanpa tes. Gemini dan Fourth dijuluki sebagai pasangan ambisius dan cerdas. Nama mereka berdua selalu bergantian tersemat di urutan pertama dan kedua peringkat paralel sekolah. Jika mereka mempunyai anak nanti, tetangga pasti akan membandingkan anaknya dengan anak Gemini dan fourth.

Kehidupan mereka terlihat seimbang, pendidikan, cinta, kepopuleran, dan privasi, seolah tak ada cela bagi orang lain untuk mengorek kehidupan pribadi keluarga Gemini, terutama Fourth. Di sekolah, Gemini menjabat sebagai ketua osis, sedangkan Fourth sendiri berhasil membawa band-nya menjadi populer hingga ke sekolah-sekolah lain. Nama marga keluarga dari mereka juga menduduki deretan konglomerat yang mendukung perekonomian negara. Nama Gemini dan Fourth sudah tak asing lagi di mata masyarakat.

Menjadi teman satu kelas yang bersaing dengan nilai tentu tidak mengenakan bagi Gemini yang tak bisa bermusuhan dengan siapa saja. Saat semester dua di kelas sepuluh, Gemini mulai mengajak Fourth berbicara. Awalnya hanya mengajak belajar bersama, namun saat mereka di pertemukan kembali di kelas sebelas, perang batin sempat terjadi karena ada perasaan lain yang tumbuh di dalam pertemanannya dengan Fourth. Hingga akhirnya Gemini memberanikan diri menyatakan perasaaannya.

"...Jadi gitu aja, sih, gak banyak macem kok ceritanya, cuma awalnya dari temen sekelas, suka belajar bareng kalo mau ujan. Terus saling suka, jadian deh kita!"

Fourth dan Gemini telah menyelesaikan semua tugasnya empat hari terakhir acara 'belajar di rumah'-nya, Dunk dan Phuwin sempat ikut membantu membereskan unit Gemini dan Fourth, jadi sisa hari yang tersisa di gunakan untuk mengerjakan tugas, dan sisa hari lainnya untuk beristirahat.

Iseng-iseng, Fourth melakukan siaran langsung di akun media sosialnya yang mempunyai banyak pengikut. Dengan alasan tengah menginap ke rumah Gemini untuk mengerjakan tugas bersama, pengikutnya yang menonton pasti hampir mimisan karena gaya berpacaran ala Gemini dan Fourth.

'Kak Fourth! Tips punya pacar kaya kak Gemini, dong!'

Baik Gemini maupun Fourth tertawa setelah Fourth membaca pesan langsung dari pengikutnya, "Kalo mau pacar kaya aku, berarti kamu harus jadi kaya kak Fourth, gampang!" Celetuk Gemini santai lalu menatap Fourth memuja, "Apa?!" Ketus Fourth salah tingkah.

Yang lebih tua terkikik, "Nggak, gak ada apa-apa, ya udah, lanjut!"

'Kak Gemini, ada niatan punya anak sama kak Fourth, gak? Biar kalo aku gak bisa nikah sama salah satu dari kalian, aku bisa dapetin mantu dari kalian!'

"Eh buset! Dek, sekolah dulu, adek! Main nikah-nikah aja!" Celetuk Fourth tak habis pikir dengan pola pikir pengikutnya.

'Kak Fourth pacaran mulu, bagi contekan tugas, dong!'

Gemini mencermati salah satu pesan yang bermunculan di layar ponsel Fourth, "Ah, ini mah si Captain!" Ujarnya, "Yeuu kita mah udah kelar nugasnya, abis itu baru pacaran. Dari pada elu, pacaran mulu, tugasnya pan-kapan," timpal Fourth mengejek.

Di temani Five, gitar kesayangan Fourth, di jam tiga sore pasangan pengantin baru yang hobi menghabiskan akhir minggu di perpustakaan kota tersebut kini berpindah haluan menjadi berduaan saja di kamar dan siaran langsung yang sudah ditutup beberapa menit yang lalu, dan mungkin obrolan receh mereka kali ini akan masuk ke dalam berita selebriti. Kata Mook tak apa, asalkan tidak memberitahu tentang hubungan mereka yang sebenarnya.

Gemini dan Fourth senang sekali membuat cover lagu berdua dan mengunggahnya ke media sosial. Suara mereka yang membuat para gadis menjerit akhirnya ikut menghiasi layar kaca ibu-ibu rumah tangga yang gemar menonton acara gosip. Hubungan Fourth dan Gemini tak hanya di ketahui satu sekolah, namun jug keluar sekolah. Dengan prestasi yang membanggakan dan latar belakang keluarga yang baik, siapa yang berani menghujat?

"Gem, jalan, yuk! Aku bosen banget, huft!"

Apartemen sudah bersih, tugas sekolah sudah selesai, sekarang apa lagi? Mereka berdua memutuskan beristirahat belajar di sisa hari libur yang ada, tidak belajar seperti hari-hari sebelumnya. Tetapi Fourth benar-benar suntuk berada di dalam apartemen. Ingin mengunjungi Dunk, tetapi kakak iparnya itu baru akan kembali beberapa saat lagi, apalagi Mix, dokter itu tak bisa di hubungi. Phuwin juga masih ada kegiatan lain, Fourth mati gaya di atas kasur kamarnya.

Di sebelahnya ada Gemini yang kembali asyik memejamkan matanya setelah terlena oleh suara candu milik Fourth dan petikn senar Five. Fourth menghambur memeluk Gemini yang sebenarnya tidak dalam kondisi terlelap, hanya memejamkan matanya saja, "Gemi...aku bosen..." gumam Fourth lesu, ia mengguncang tubuh suaminya sedikit keras.

Gemini yang terusik itu menemukan ide usil, dengan gerakan cepat, ia langsung membuat posisi Fourth tidak berdaya di bawah kungkungannya, "Berisik banget, suami siapa, sih?" Tanya Gemini mendominasi, namun Fourth tersenyum miring, "Mario Maurer?"

"Gak! Halu banget kamu!" Heboh Gemini tidak terima, lantas ia mencium pipi dan leher Fourth bertubi-tubi, menggelitik Fourth hingga orang di bawah Gemini itu terbahak, "Udahh! Geli, Gem! Hahaha!"

Yang di atas menghentikan gerakannya, kembali ke posisi semula, menatap Fourth penuh cinta,"Kamu bosen? Gimana kalo kita lakuin hal lain?"

"Masak?"

"No"

"Nonton film?"

"Kan semalem udah"

"Nge-date!"

"Males"

"Ke rumah mama atau mami?"

"Gak, ah!"

"Terus apa?" Fourth mulai kesal, Gemini ini terlalu bertele-tele.

Perlahan tangan Gemini yang menahan tubuhnya itu turun, menepis jarak antara ia dengan suaminya, "Mumpung kita cuma berduaan, suasananya pas juga, gimana kalo kita..."

"Deeptalk sambil minum teh! Atau es coklat, ya? Atau makan snack? Pesen online, deh!" Fourth mengalihkan percakapan, ia meraih ponselnya untuk memesan makanan, membuat Gemini kesal.

"Sayaaaangg!" Rajuknya, Gemini langsung memeluk tubuh kencang milik suaminya itu, Fourth tahu apa yang ada di dalam otak Gemini, "Sayang, aku tau otak kamu isinya apa, tapi kan kita masih di bawah umur! Gak boleh!"

"Tapi kan udah nikah?"

"Sama aja! Nanti kalo jadi? Kamu mau tanggung jawab?!"

"Ya iya, lah! Mau! Kan kita udah nikah, jadi terserah mau ngapain aja, kan?"

Yang berada di dalam pelukan mendengus, Gemini tak paham yang ia maksud, "Besok kalo udah lulus sekolah, kita ambil kelas parenting, titik!"

Gemini mengerutkan keningnya, "Kenapa?"

Lagi-lagi Fourth menghela napas, "Biar gak ngebet bikin anak aja!" Tutur Fourth melepaskan pelukannya dari Gemini, "Lagian, orang masih sekolah, juga!"

Ponsel Fourth berdering, nama Dunk yang baru ia simpan beberapa hari yang lalu tertera di sana, "Halo bang Dunk? Suara abang kenapa? ...Ke apart abang sekarang? Abang kenapa?! Oke! Gue ke sana!" Tukas Fourth lalu bergegas pergi ke unit sebelahnya.

Sedangkan Gemini memandang bingung sang suami yang mengabaikannya, "Gue kan cuma bercanda? Salah?"







Bersambung

Rahsa (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang