Plak
Bunyi tamparan keras yang dilayangkan Rosé pada Mina terdengar menggema di dalam rumah besar itu. Rosé marah besar, wanita itu langsung menghampiri dan menampar Mina begitu saja setelah menyuruh Lucas untuk membawa anak-anaknya dan Mina ke kamar masing-masing.
Rosé menunjuk Mina penuh emosi. "Kamu, Kamu wanita jahat! Kamu brengsek! Kamu cewek gila yang melakukan berbagai cara apapun untuk mendapatkan suami aku"
"Puas kamu sekarang? Puas kamu menjebak Jeffrey, menghancurkan keluarga aku, menghancurkan keluarga aku dan Jeffrey? Menyakiti anak-anak aku, Puas?! Puas Mina?! Bitch! Dimata aku kamu gak lebih dari seorang wanita yang menjual rendah harga dirinya hanya untuk seorang lelaki. Cih pelakor"
Mendengar apa yang dikatakan Rosé barusan mampu membuat Mina marah dan balik akan menampar Rosé sebelum Jeffrey mencengkram tangannya dan melindungi Rosé dibalik tubuh kekarnya, dan aksi Jeffrey itu mampu membuat Mina merasa sakit. Melihat bagaimana lelaki yang ia cintai, yang dulu sangat memuja nya kini sekarang dihadapan nya sedang menatapnya tajam tidak bersahabat. Tidak ada lagi tatapan cinta yang Jeffrey berikan untuk Mina seperti dulu, yang kini hanya ada tatapan cinta, memuja, tulus, sayang, Jeffrey berikan untuk Rosé.
Mina berusaha mendorong Jeffrey untuk tidak melindungi Rosé, namun kekuatannya tentunya tidak seberapa dengan kekuatan Jeffrey. Sehingga Mina hanya bisa berteriak marah tanpa menyentuh Rosé sebagaimana keinginan nya untuk menjambak rambut blonde itu seperti Jeno menjambaknya, menampar pipi mulus itu seperti Rosé menampar nya tadi, bahkan Mina juga ingin sekali mencekek Rosé hingga mati seperti yang dilakukan sahabat Rosé padanya.
"Kamu yang bitch Rosé! Kamu yang pelakor! Sebelum kamu bilang kata-kata itu sama aku, kamu seharusnya mirror, Kalo kamu pelakor yang sebenarnya. kamu datang di hubungan aku dan Jeffrey begitu saja secara tiba-tiba, dan kamu sudah merebut Jeffrey dari aku! Yang seharusnya nikah sama kamu itu kembaran Jeffrey! Bukan Jeffrey, pacar aku!" teriak Mina histeris yang dibalas senyuman sinis oleh Rosé.
"Mina Mina, walaupun aku gak datang ke hubungan kalian. Kalian gak akan mungkin bersatu, mama mertua aku gak merestui hubungan kalian, bahkan mama saat itu sampai bersumpah tidak sudi menjadikan kamu mantunya. Okay aku minta maaf kalau kamu merasa aku merebut Jeffrey dari kamu, dan aku juga minta maaf sudah hadir di hubungan kalian. Tapi Mina dengar, aku juga dipaksa. Aku dipaksa untuk menikah saat itu, kita di jodohkan dan aku gak bisa mengelak nya. Dan aku rasa kamu belum mengerti apa itu tentang cinta, kamu harus lebih belajar lagi tentang cinta Mina. Mina dengar, cinta gak selamanya harus memiliki dan ada kalanya cinta harus bisa merelakan, cinta akan terlihat keren jika kita bisa melihat orang yang kita cintai sudah bahagia bersama orang lain. Jika kita gagal dalam mendapatkan orang yang kita cinta itu, kita seharusnya memperbaiki diri lagi agar lebih baik dari sebelumnya, karena jodoh itu gak ada yang tau. Dan aku lihat cinta kamu itu ke Jeffrey hanya lalu, dan sekarang hanya ada obsesi untuk mendapatkan Jeffrey sehingga melakukan berbagai cara untuk mendapatkan suami aku" jelas Rosé yang kini berdiri di sebelah Jeffrey agar bisa berhadapan langsung dengan Mina.
"Stop! Kamu gak pantes ngomong tentang cinta dan memperbaiki diri ini itu, nyatanya kamu juga gak bisa memiliki hati Jeffrey. Jeffrey gak cinta sama kamu Rosé, Jeffrey hanya cinta sama aku dan selamanya sama aku, Minari"
Rosé tersenyum sinis. "Percaya diri itu bagus, tapi kalau percaya diri secara berlebihan itu memalukan juga"
Rosé menoleh menatap Jeffrey yang kini turut menatapnya, sebelum tangan Rosé bergerak untuk menggandeng tangan Jeffrey yang tersimpan di belakang pinggangnya untuk melindungi Rosé yang takut tiba-tiba pingsan disaat kondisi masih lemah. Rosé menggenggam tangan berurat itu. "Setelah aku semalaman berdoa sama Tuhan meminta petunjuk akan semua masalah ini, sekarang aku percaya kalau Jeffrey memang jodoh aku. Terserah mau kamu menyebut Jeffrey cinta sama aku atau gak, nyatanya disini aku yang merasakan semuanya Mina. Hanya aku yang bisa merasakan cinta itu, dan aku yakin Jeffrey memang benar-benar mencintai aku bahkan lebih dari cinta yang Jeffrey berikan pada kamu dulu Mina. Open your eyes" Rosé tersenyum sebelum menatap Jeffrey kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Keluarga Cemara
Fiksi Penggemar"kamu yang hancurin ini semua kenapa kamu juga yang berharap keluarga kita menjadi keluarga cemara?" "aku minta maaf, tapi apa gak bisa kita perbaiki ini semua dan menjadi keluarga cemara seperti yang diharapkan anak-anak?" "dengan tambahan 3 anggo...