"Athalaric Attar Nugroho!! Jelaskan apa maksud ucapan kamu barusan, Hah!! Avian memberang hebat. Ia menatap Atha dengan tatapan tajam. Ekspresinya mengatakan bahwa Ia sedang menahan diri untuk tidak memukul pria itu sekarang juga.
"Asya saudara kamu, bagaimana bisa kamu mengatakan hal menjijikan seperti itu!!!" teriak Avian tak percaya.
"Haha, huahahhahahahha." Atha tertawa sekeras mungkin. Ia merasa perutnya seperti digelitik sekarang. Sangat geli mendengar perkataan Avian barusan.
"Saudara? Ayah masih belum mau mengakuinya? Ayah pikir Atha selama ini enggak tahu? Atha tahu, Yah, kalau selama ini Atha cuma anak pungut. Nyatanya Atha cuma anak pelacur yang kalian kasihani dan kalian besarkan selayaknya anak sendiri. Atha tahu kalau Atha cuma hasil kebajingan ayah yang sudah meniduri seorang pelacur di malam saat ayah dan bunda bertengkar hebat waktu itu. Atha udah tahu semuanya."
Deg
Rasanya jantung Avian berhenti sesaat. Ia terdiam dan mulutnya kaku untuk berbicara. Apalagi Fatir yang saat ini sudah sangat tercengang. Rasanya ia sudah tidak bisa lagi berdebat dengan pria itu.
"A-atha, t-tapi tetap saja kamu dan Asya masih sedarah. Kalian berdua lahir dari benih yang sama, yaitu dari ayah." Jelas Avian gugup. Ekspresinya seperti masih ada yang ia sembunyikan.
"Masih sedarah? Ayah pura-pura enggak tahu atau memang gak tahu? Mau sebanyak apa lagi kenyataan yang ayah tutupi dari kita semua? Ayah masih bisa mengelak kalau Atha bilang udah tahu semuanya? Se-mua-nya, Yah!! Atha udah tahu semuanya!!!." Emosi Atha memuncak. Ia sangat marah karena Avian masih saja tidak mau jujur kepadanya. Bahkan pria itu membuat kebohongan baru untuk menyangkal perbuatannya.
"AKU SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGAN DARAH DENGAN AYAH!!!" Atha berteriak keras.
Deg
"Nyatanya Atha cuma hasil dari benih pria brengsek yang tidak mau bertanggung jawab!! Sudah banyak yang sudah meniduri ibu kandung Atha malam itu. Lalu kemudian ayah memesannya untuk memenuhi nafsu bejat, iya kan!!!"
Mata Avian melebar. Ia sudah tidak bisa mengatakan apapun lagi. Mulutnya seakan-akan sudah terkunci rapat.
"Bahkan ayah belum mengatakan itu sama bunda, bukan? Ayah bahkan tidak ada bedanya dengan pria itu!!" Atha menunjuk marah kepada Fatir.
Sedangkan pria itu hanya terdiam. Otaknya masih belum bisa mencerna semua ini. Apa yang di bilang Atha barusan tidak pernah sekalipun terlintas di pikirannya. Bahkan Avian pun tidak menyangka kalau Atha mengetahui rahasia yang selama ini ia sembunyikan dari siapapun, bahkan kepada Ayana sekalipun ia tidak pernah menceritakan hal tersebut.
"D-dari mana kamu bisa tahu?" tanyanya begitu gugup. Avian yang tadinya pemberani, sekarang nyalinya malah menciut di depan sang anak.
"Tidak penting aku bisa tahu dari mana. Yang jelas Atha mencintai Asya lebih dari pria itu!!" Sekali lagi Atha menunjuk Fatir.
"Dan aku yakin Asya juga mencintaiku. Jadi kenapa tidak ayah restui saja kami berdua bersama? Suruh pria itu menceraikan dia. Aku bahkan bisa lebih membahagiakan Asya dibandingkan pria brengsek itu yang hanya bisa menyakiti hatinya selama bertahun-tahun!!" Ucap Atha membuat emosi Fatir kembali memuncak.
"KURANG AJAR!!" Teriak Fatir menumpahkan seluruh emosinya yang sedari tadi tertahan.
Bugh!!
Fatir menendang Atha hingga menubruk dinding yang ada di belakangnya. Setelah itu, ia langsung memberikan berbagai macam tonjokan hangat di mulut pria tersebut.
"Ternyata kamu bukanlah saudaranya Asya, tapi berani-beraninya menyentuh istri saya selama ini!!" Fatir memukul pria itu secara membabi buta.
"Hah? Kamu percaya diri sekali kalau istri saya juga mencintai kamu. Nyatanya dia hanya mencintai kamu sebagai saudara dan tidak lebih, BRENGSEK!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Arrogant!! (TAMAT)
Spiritual[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] ✋🚫[PLAGIATOR JANGAN MENDEKAT!!!] Peringatan!!! Hanya orang-orang tertentu yang bisa membaca cerita ini hingga tamat, sudah banyak yang menyerah karena alurnya berat!!! "Oke Lidya setuju. Jadi selama kalian ke luar ne...