03

91 5 0
                                    


Kini mereka sudah di garis star dan
seorang gadis cantik di tengah tengah
memegang bendera untuk menghitung. Balapan akan di mulai perempuan cantik itu mulai menghitung mundur.

"Tiga"


"Dua"

"Goo"

teriaknya melempar bendera
itu disusul dengan dua motor melaju di sampingnya, balapan kali ini seimbang sorak Sorak penonton semakin heboh tapi lebih banyak meneraki sang cowok.

"rion"

"rion"

"Orionnnnnn"

teriakan sekumpulan
cowok cowok tampan itu terus
menggema, banyak yang mendukung
seorang orion karena dia merupakan
ketua geng motor yang terkenal karena kekuatan dan kehebatannya setara dengan perkumpulan mafia.Sedangkan sang lawan tidak ada yang menyoraki namanya bukan karena tidak punya teman atau pendukung tapi karena dia tidak ingin orang tau siapa dia, dia hanya sering di sebut dengan queen racing hanya teman teman se geng balapnya saja yang tau nama dan mukanya.

Kembali ke arena balap kini ke dua pembalap yang di juluki king dan queen itu masih berusaha merebut posisi paling depan keduanya sama-sama seimbang saat mencapai garis finis pun motor keduanya masih sejajar sampai finis tidak ada yang menang mereka datang secara bersamaan.

Rumm

Rumm

Kedua motor itu berhentih tepat di garis finis sorak penonton heboh karena dalam sejarah baru kali ini peserta pebalap seimbang.

"Gila lawan Lo hebat juga rion baru kali ini ada yang nandingin skill Lo" ucap bara teman orion salah satu intim alister

"Iya gue penasaran sama lawan Lo itu, tadi ngak ada yang dukung dan nyorakin nama dia" ucap alex salah satu inti alister juga. Sedangkan Orion hanya diam sambil memperhatikan lawannya tadi dia juga tidak menyangka lawannya itu bisa menandingi skill yang dia punya. orion berniat menghampiri lawannya itu tapi belum sempat turun dari motor dia melihat lawannya itu sudah pergi melajukan motornya dia urung turun, langsung memakai helm,

"Cabut" ucapnya memberi instruksi kepada anggotanya lalu melajukan motornya di ikuti yang lain di belakang.

Sedangkan saat ini seorang gadis Baru sampai di kamar apartemennya setelah dari balapan tadi dia lansung ke kamar mandi membersihkan diri setelah itu dia ke dapur memasak mie instan untuk di makan setelah makan dia masuk ke kamar untuk tidur Tanpa memperdulikan luka di wajahnya tidak ada niat untuk mengobati. Dia sudah terlalu sering mendapatkan luka itu rasanya sudah seperti rutinitas rutin jadi lama kelamaan dia tidak lagi merasakan rasa sakit itu begitupun juga tidak pernah mengobati lagi dia biarkan seperti itu terus sampai sembuh sendiri,

haiii hehe makasi yaaa udaaa mau mampir dan vote nyaaaa loveyouuuuu♥(。→v←。)♥

QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang