"Udah" tahan Orion melihat Reva masih menghajar mereka.Reva berhenti dan mereka sudah tidak bergerak lagi tapi masih sadar.
"Lo bisa pergi, gue ngurus mereka"
suruh Reva pada Orion, membuat
Orion bingung. Ada apa dengan. Perempuan ini pikirnya."Harusnya Lo yang pergi ini urusan
gue, mending kita pergi gue akan akan suruh orang buat urusin mereka" ucap Orion berusaha membawa Reva pergi dia cukup penasaran dengan kemampuan bela diri Reva, dia jadi curiga kalau Reva dan orang gadis yang di panggil Queen adalah orang yang sama."Ngak gue perlu ngomong sama
mereka" kekeh Reva, dan menghampiri mereka tidak peduli dengan keberadaan Orion karena kalau memintanya pergi pun pasti tidak akan mau."Kalian mau gue bebasin atau gue
bunuh" dingin Reva pada mereka semua yang terbaring tak berdaya."A ampunn, bebaskan ka-mi"
terbata salah satu dari mereka berusaha menjawab."Gue mau kasih kalian peringatan"
negosiasi Reva pada mereka."Gue tau siapa kalian dan siapa
yang memerintah kalian, kali ini kalian akan mendapat dua keuntungan jika merima tawaran gue" lanjut Reva pada mereka, melihat tidak ada jawaban Reva melanjutkan, Reva tau mereka
masih bisa mendengar."Kalau kalian melapor yang sebenarnya dengan bos kalian, kalian
akan gue kejar dan gue yakin bos kalian akan menghukum kegagalan kalian, tapi kalau kalian berbicara dengan kebalikannya, kalian akan aman" jelas Reva."Apa yang harus kita lakukan" tanya
salah satu dari mereka dan di angguki
yang lainnya."Hubungin bos kalian kalau berhasil
menghadang target dan memberi
pelajaran setelahnya kalian pergi Karena teman temannya datang, dan bilang untuk sementara kalian tidak akan muncul karena kalian di kejar" intruksi Reva pada mereka."Tunggu Lo mau buat gue seolah
olah kalah dari mereka gitu" bingung Orion, dia bingung ada apa dengan
gadis ini kenapa sangat terlihat tidak
ingin bos mereka tau kejadian ini,
masalahnya Reva hanya membantunya saja setelahnya ini akan menjadi urusannya tapi ini kenapa justru Reva yang urus.,"Ini cuma taktik nga akan bikin Lo
lemah, Intinya jangan perna menyebut atau mengungkit gue di depan bos kalian" dingin Reva memberi peringatan terakhir."Ba-baik"
"Kalian boleh pergi"
"Siapa Lo" datar Orion, Reva merhenti melangkah dan berbalik menatap Orion.
"Bukan urusan Lo" datar Reva juga
"Apa urusan Lo dengan mereka dan
siapa mereka kenapa Lo bisa tau"
Orion mendadak cerewet."Mereka nyerang Lo, Lo fikir siapa,
ada temen nyerang teman enggak kan,berarti mereka musuh Lo" sinis Reva melanjutkan jalannya"Gue tau Lo adiknya Candra, gue juga
tau Lo adalah queen" cetus Orion dan
yang terakhir hanya menebak saja tapi melihat respon Reva yang kembali berhenti setelah mengatakan kalimat terakhirnya membuat Orion yakin kalau apa yang dia katakan adalah kebenaran, sedangkan Reva hanya diam bukan karena takut."Lo nyari tau kehidupan gue" datar
Reva Tampa berbalik, Orion diam dia
baru sadar secara tidak lansung dia
mengatakan kalau mencari tau semua
tentang Reva baru kali ini seorang
Orion di kelabuhi."Kenapa diam" Orion baru tersadar dan Reva sudah berbalik menghadapnya.
"Lo nyari tau tentang keluarga gue
dan kehidupan pribadi gue? Lo mau apa emang kalau semua yang Lo bilang bener," cetus Reva."Lo ada di malam itu,Lo liat semuanya dan Lo jadi korban kakak Lo sendiri, Lo fikir gue bakal diam aja, dia udah buka perang sama alister" dingin Orion dengan tatapan tajamnya.
"Itu kakak gue, bukan gue"
"Kenapa enggak, gue bisa gunain Lo
buat lawan dia" sinis Orion."Berarti Lo pengecut" datar Reva, tidak ada raut takut mendapat tatapan tajam Orion, dia sedari tadi berperan dengan fikirannya dia salah menolong Orion mungkin dia lolos dari anak buah Rayyan tapi dia ketahuan oleh Orion. Reva pergi meninggalkan Orion sendiri disana menaiki motornya lalu melajukannya tanpa menoleh.
Ada yang ngeri ga ama Reva?
Terimakasi uda baca...
dan yang uda vote terimakasi banget
semoga kalian sehat sehat yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN
Gizem / Gerilimdisebuah rumah ada seorang gadis sedang di marahin dan di perlakukan kasar orang seorang ayah. "dasar anak kurang ajar kamu" Plakk Tamparan keras mendarat di muka mulus seorang gadis remaja yang berdiri mematung sejak tadi bahkan saat di marahi samp...