17

48 2 0
                                    

Belapan terus berlanjut saat ini yang memimpin jalan adalah Ken dan Reva mereka saling berebut untuk menjadi yang paling depan di belakang masih ada beberapa peserta yang tetap berusaha untuk bisa jadi yang pertama,.tapi salah satu peserta di antara orang orang yang di belakang terlihat terus menatap ke arah Ken dengan pandangan yang berbeda kemudian tersenyum miring di balik helm full face yang dia pake.Saat di tikungan orang tadi berhasil menyusul Ken dan Reva tapi masih di posisi belakang saat ini yang memimpin
jalan adalah tiga orang, Reva
memperhatikan gerak gerik orang di
belakangnya itu dia tidak pernah berusaha untuk berada di depan atau
sekedar di samping padahal jalanan itu
luas cukup beberapa motor untuk
berdempetan dan anehnya orang itu hanya Berusaha terus berada di
belakang motor Ken, Reva bisa tau
hanya melihat gerak geriknya kalau
orang itu mengincar Ken , Reva tidak
ambil pusing karna dia tau bukan dia
yang di incar bukannya tidak punya hati
tapi Reva cukup sadar kenapa harus
berusaha peduli dengan orang lain
sedangkan dia tidak peduli dengan
dirinya sendiri.

Dan Ken pun tidak sebodoh itu dia yang turun untuk balapan bukan karna sekedar ingin tapi juga karna ini, karna dia tau akan ada sesuatu bedanya dia terlalu kentara seperti orang itu, Ken pintar membaca situasi dan dia bisa mengatasi ini terbukasi saat di tikungan berikutnya orang di belakangnya lansung melaju berusaha menyalip Ken, dia terlihat akan memotong jalan bara di tengah tikungan tapi karena Ken cerdik dia bisa tau gerak gerik lawannya di menambah laju motornya sehingga mendahului pengendara itu tapi naasnya Reva yang tidak sehingga tidak ambil pusing atau sekedar hati hati justru menggantikan posisi Ken dan.Karna kejadiannya cukup cepat orang tadi tidak sadar bahwa yang dia celakai adalah Reva dia menendang motor Reva sampai terjatuh.

Brukk

Suara motor Reva terjatuh sedangkan orang yang menendangnya tadi tidak peduli dan kembali melajukan motornya karena garis finis sudah didepan mata dia hanya kesal karena bukan Ken yang berhasil dia celakai.

Sedangkan para penonton lansung
heboh melihat Reva kecelakaan semua
lansung berlari ke arahnya termasuk
anak anak alister.

"Aduh sial kenapa jadi gue yang
kena" gerutu Reva karena dia tidak hati hati dan membaca situasi dia fikir itu urusan mereka dia hanya perlu melajukan motornya trus menang nyatanya dia yang jadi sasaran.

"Queen Lo Ngak papa" tanya Ben
berusaha membangunkan motor Reva yang menindihnya.

"Hmm" guman Reva yang masih
terduduk di tempatnya.

Merasa sesak dia berniat membuka helm tapi kedatangan seseorang membuat dia mengurungkan, di depan matanya dia melihat laki laki yang menjadi lawannya kemarin yang merupakan satu kelas dengannya memukul orang itu mereka berkelahi melawan satu sama lain berusaha untuk saling memukul.

Bug

Bug

"Maksud Lo apa, Lo kira gue ngak
liat"

"Urusannya sama Lo apa" songong
orang itu

"Lo mau nyelakain temen gue"
dingin Orion

"buktinya bukan temen Lo kan yang
celaka, ngak usah lebay

Bug

Bug

kreek

"Argh"

Dia salah berurusan dengan alister dia tadi ikut balapan karena mengincar salah satu dari mereka, makanya karena anak alister bisa membaca situasi mereka mengirim Ken untuk turun kenapa bukan Orion karena Ken yang menginginkannya sendiri.Orang itu sudah tidak berdayatapi Orion tidak berhenti menghajanya sampai.

"Stop"

Teriakan itu membuat Orion berhenti tangannya bergantung di udara, dia menoleh ke arah sumber suara melihat orang yang di panggil queen itu masih menggunakan helm, Reva berjalan ke arah mereka menarik Orion berdiri walaupun ingin menolong orang yang di pukul oleh Orion tapi dia tidak mendorong Orion atau sekedar membentaknya karena posisi Orion duduk di atas orang itu Reva menarik tangan Orion yang ingin dia layangkan di tubuh orang itu, menaiknya berdiri dari sana dengan lembut tidak ada kesan kasar atau sentakan dan itu membuat Orion menurut tidak berontak sama sekali seperti waktu teman temannya yang berusaha menghentikan dan semua
kegiatan itu tidak lupuk dari pandangan
semua orang yang ada di sana pandangan yang cukup membuat mereka menganga bagaiman tidak Orion bukan orang yang mudah untuk di hentikan saat sudah emosi tapi ini hanya satu kata loh yang Reva keluarkan dan sekarang Orion sudah berdiri di antara mereka dengan muka tenang tidak ada lagi amarah seperti tadi seolah memang tidak perna ada secepat itu? Ajaib.

hiii
mkasi uda vote
vote klian
smngat aku
♥(。→v←。)♥

QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang