05

86 5 0
                                    

"PULANG!!" teriak sang ayah

"lya" datar Reva

"Anak kurang ajar, pulang sekarang
juga REVA " bentak sang ayah lagi

"lya Reva Uda di jalan" ucapnya
santai kemudian menutup sambungan telpon, bukannya lansung beranjak.buru buru masih sempat dia keluar bagian teras gudang itu melihat lihat langit senja. Setelah senja berganti malam baru dia beranjak keluar untuk pulang, satu jam perjalanan dari tempat itu ke rumah tapi masih sempat-sempatnya makan dulu di jalan jadi perjalanan memakan waktu lebih sejam.

Kini Reva sudah sanpai di rumah
pukul Sembilan malam baru menginjak kaki di dalam rumah.

Plakkk

"Dari mana kamu jam segini baru
pulang dasar perempuan liar, anak
sialan," murka tuan harlex, sedangkan Reva hanya diam saja kini muka yang belum benar-benar sembuh setelah tamparan kemarin kembali membekas.

"Apa ini ha!! Mau jadi apa kamu
tidak berguna, kenapa kamu hidup kalau hanya untuk menjadi sampah" maki sang ayah, melemparkan surat dari sekolah, tapi sungguh tidak
menyakitkan sama sekali Bagi Reva
sekali lagi dia sudah terbiasa.

"Kamu seperti perempuan tidak
punya didikan, anak jalanan," makinya lagi.

"Jelaskan apa maksud surat itu" tegasnya,

"kenapa kamu diam anak
sialan, jelaskan REVA" murka sang ayah

"Reva tidak tau"

Plak

Sekali lagi sebuah tamparan yang
sama."mulai sekarang kamu pindah ke sekolah candra dan keyla biar kamu punya sedikit didikan bukan di sekolah sampah yang isinya hanya anak berandalan"

"Yah keyla ngak mau satu sekolah
Sama dia, apa kata teman teman aku
kalau tau aku punya saudara kayak dia," ucap keyla

"candra juga ngak mau yah, aku
ngak mau temen temen aku tau aku
punya adik kayak dia" protes candra

"Kalian tidak perlu khawatir dia
masuk tidak akan membawa nama
harlex" ucap tuan harlex lalu pergi dari sana, Di ikuti candra dan istrinya.

"Awas aja yah Lo ngaku ngaku jadi
sodara gue" ancam keyla di balas
tatapan tajam dan dingin oleh Reva

"Kita kan emang nga sodara, lu cuma anak tiri bawaan mama lo ucap
datar Reva dengan santai lalu berlalu ke kamarnya.

Yang uda vote and baca makasi yaaa smonga banyak rezekiii nyaaa daaann komennn yaaa apa aja deh....

QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang