16

51 2 0
                                    

"nah itu dia udah datang"
ucap Ben.

"Queen" panggil Ben melihat Reva seperti mencari seseorang dan dia yakini kalau yang di carinya adalah dirinya.

"Queen" ucap mereka yang ada di
sana bersamaan termasuk Orion dan
Ken berbarengan dengan mereka.

"Kenapa" tanya Ben mendengar
mereka menyebut queen secara
bersamaan.

"Lo tadi manggil dia queen" Satya
yang paling pertama tersadar lansung bertanya.

"-iya" jawab Ben sedikit gugup bagaiman tidak dia di tatap tajam oleh dua kutub Utara siapa lagi kalau bukan Orion dan Ken.

"Cewek"' suara dingin Orion kembali terdengar dan mungkin karena takut Ben lansung paham.

"-ya cewek" ucap terbata Ben

"Ha?" Kaget semuanya berteriak
mendengar jawaban Ben

"Dia cewek" tanya Bara
memastikan

"lya cewek" Ben sudah bisa
menguasai situasi dia tau mereka hanya
penasaran dan kaget saat tau kalau
lawan Orion kemarin adalah perempuan dan itu bukan hal berbahaya kagetnya mereka hanya sedikit seram tidak seperti orang kebanyakan jadi dia juga aga kaget.

"Ok kalau gitu gue cabut dulu, ntar
kalau udah mau tanding gue panggil" Ben pergi dari sana menyisakan
kekagetan dari mereka dan rasa penasaran seorang Orion

"Boss Lo bengong" celetuk Bara

"Hmm nga" Orion tersadar
untungnya dia sadar dengan cool tidak.heboh atau pecicilan seperti Bara jadi dia bisa menguasai diri sehinggal tidak ketahuan kalau sedang melamun apa lagi memikirkan perempuan yang
memiliki kekuatan yang hampir sama
dengannya, belum tau saja dia kalau itu adalah Reva, mungkin dia akan lebih kaget kalau tau dia adalah murid baru di kelasnya itu.

"Ok geys pertandingan akan
segera di mulai, yang udah daftar tadi
silahkan masuk ke arena" pengumuman
Ben membuat semua peserta memposisikan diri di garis star termasuk
Reva dan Ken.

"Gue masih ngak percaya kalau dia
cewek"

"Gue juga men, gue jadi penasaran pengen liat mukanya cantik pasti, keren
gitu" celetuk Alex mendapat tamparan
di kepalanya.

"Di otak Lo cuma cewek cantik
doang" kesal Bara

"Lah ngak papa dong artinya gue
masih normal" tidak mau kalah Alex

"Ya tapi ngak apa-apa kalau
ngomongin cewek yang Lo ingat
cantiknya doang"

"Gue kan juga tadi ngomong keren"
kilah Alex

"Alah alesan lu aja"

Satya yang melihat mereka ribut
hanya menggelengkan kepalanya saja
ingin sekali dia tendang teman seperti
mereka berdua ini, tidak pernah akur,

sedangkan Orion tidak ambil pusing
dengan pertengkaran kedua temannya.itu dia tetap fokus ke arah peserta balap lebih tepatnya fokus ke arah salah satu peserta balap itu, peserta yang di anggap
satu satunya perempuan di jalur itu.

hiii
vote kalian
smngat akuu
♥(。→v←。)♥

QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang