25

49 1 0
                                    

"Apa selamnya gue akan kayak gini?
Hidup Tampa bisa berdampingan dan
berinteraksi seperti orang-orang
kebanyakan, kemana rasa percaya itu
menghilang, gue selalu coba buat
percaya tapi ketakutan dalam diri gue
nga bisa bohong, dibuat kehilangan
kepercayaan kepada orang orang yang dulu amat sangat gue percaya,
dihancurin se hancur hancurnya
membuat gue menggap semua orang
sama" frustasi Reva memikirkan
kehidupannya, secuek cueknya Reva
setidak pedulinya dia dengan dirinya
sendiri tapi saat tiba-tiba mendapat
perlakuan yang tidak perna dia dapatkan sebelumnya tentu akan membaut dia kaget, kembali memikirkan kehidupan rumitnya, Reva memang tidak perna takut mati tapi tingkat kewaspadaan yang dia asah sedari kecil membuat dia tidak pernah tenang.

Reva tidak akan pernah tidur dengan nyenyak saat dia tidur di rumah orang tuanya kecuali jika tidak ada
orang di rumah itu, dia hanya bisa
istirahat dengan tenang jika di
apartemennya, Reva sadar musuhnya
bukan hanya orang orang di luar sana
tapi juga keluarganya dan itu adalah
yang utama, makanya di apartemennya dia desain se aman mungkin menjadikan rumah sesungguhnya hanya itu yang dia
punya.

"Huff kalau mikirin hidup nga akan
ada habisnya, ini beneran nga ada bus yah" karena Reva sudah menunggu hampir satu jam dia memutuskan untuk memesan taksi online Karena hari sudah hampir soreh dia tidak mau kemalaman
karena harus memperbalki motornya.

Setelah sampai di apartemen Reva bersih bersih, makan lalu istirahat
sebentar. "Gue harus cari markas
mereka, gue yakin gue bisa nemuin
banyak petunjuk dari markas itu
termasuk hubungan Shelin dan Rayyan."

"Kayaknya dia buronan polisi deh,
tapi dia kabur kesini, siapa ya musuh
mereka gue penasaran dia sampai tidak berani turun tangan sendiri" berfikir keras Reva sudah bisa pecahin alur kisah Rayyan Handoyo ini hanya saja orang orang yang jadi tujuan pembalasan Rayyan tidak bisa Reva tembus dengan mudah.

"Gue harus cari tau musuhnya, mungkin gue bisa kendalin mereka
secara diam diam Tampa mereka sadari" senyum devil Reva, dia punya banyak cara licik di otaknya untuk menghadapi musuh dia hanya tidak tau saja kalau musuh Rayyan adalah Alister geng yang tidak mudah Reva profokasi. Tapi seandainya dia ingin kerja sama mungkin akan sangat mudah mengalahkan mereka.

****

"Orang yang kendaliin geng Thamos
namanya Rayyan, gue nga tau ini gimana ceritanya tapi Candra kerja sama sama selingkuhan ibu tirinya" jelas Alex saat mendapat informasi tentang Candra.

"Maksud Lo nyokap tirinya si Candra
selingkuh dari bokap kandungnya Candra trus Candra kerja sama dengan selingkuhan nyokapnya gitu" pastikan Satya lagi.

"lya" jawab Raka "sumpah ini
keluarga ribet banget gue ngak tau ini
gimana bisa bisanya candra kerja sama dengan selingkuhan istri bokapnya"

"Tapi gue nga bisa dapat info soal
adiknya yang namanya faira itu"

"Kok bisa, Lo bisa dapat info sepenting Ini tentang keluarga Harlex
tapi kenapa dengan anak perempuannya nga bisa"

"Gue juga ngak tau ldentitasnya
nga bisa gue buka sepertinya sengaja di.sembunyin dan Itu bukan orang
sembarangan"

"Lanjut besok lagi, gue balik" ucap
Orion lalu beranjak pulang .

****

Hari sudah malam dan Reva saat ini ada di lokasi dimana dia menyimpan
motornya tadi bersama salah satu
montir yang dia bawa.

"Gimana bang" tanya Reva tetap
dengan nada datanya

"Bentar lagi selesai non ini tinggal di
pasang" jawab tukang bengkel tersebut.

Tak lama motornya selesai di kerjakan setelah membayar tukang
bengkelnya lansung pergi dari sana. Lalu kemudian di susul Reva juga pergi.

Di perjalanan Reva melihat seseorang berkelahi, lebih tepatnya di kroyok karena satu orang melawan sekitar7 orang, Reva awalnya hanya cuek tidak berniat menolong dan akan pergi dari sana tapi saat akan melewati mereka Reva melihat ternyata Orion sedang di serang oleh 7 orang. Reva tidak jadi pergi tapi juga tidak beranjak dari sana dia hanya melihat perkelahian 1 lawan 7 itu. Namun saat tiba tiba satu orang dari belakang akan menyerang menggunakan senjata secara refleks
Reva turun dari motornya membuka
helm lalu berlari ke arah orng itu
menendang sampai orang itu terjatu.

Bug

Brak

Orion yang mendengar suara dari
belakang lansung menoleh dan
menemukan seorang gadis sedang melawan salah satu dari orang orang
yang menghadangnya tadi.

"Faira" guman Orion kaget melihat Reva dia sampai tidak sadar orang orang yang dia tumbangkan tadi
mulai bangkit lagi dan bersiap akan
menghajarnya.

Bug

Bug

Krakk

Orion lansung tersadar setelah
mendengar keributan lagi di dekatnya" Lo kenapa bengong" datar Reva kemudian kembali melawan mereka,Reva cukup menyesal menampakkandiri di depan mereka bukan karena tidak ingin menolong tapi Reva bisa melihat kalau orang orang itu adalah anak buah Rayyan dia tidak ingin sampai anak buah
Rayyan melapor soal dirinya, itu akan sulit untuk mencari tau tentangnya dan dia bisa menjadi musuh yang di kenal, urusannya akan panjang kalau orang tau siapa dia terlebih Shalin terlibat entah bagaimana nantinya.

Reva terus menhajar mereka habis
habisan sampai mereka tidak lagi
berdaya dan di bantu oleh Orion
setelah tersadar tadi.

Hai hai

Nasib Reva seperti hidup aku dan kenapa aku nama tokoh dengan nama aku sendri kerana menceritakan tentang hidup aku tapi aku melebihi kalau ada anggota geng lion sebenrnya aku masi dipase inii haha malah curhat

ada yang sama nasibnya sama aku

jagan sampe yaa

kalian haru bahagia

makasi uda baca

QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang