Pujian

1.5K 124 3
                                    

Aliran darahnya terasa di pipi. Membuatnya bersemu bak tomat matang siap petik. Badannya turut tremor ringan. Dengan senyum yang berusaha dikulum erat.

Tak lupa, tangan yang mengepal dan bola matanya bergetar ringan. Ah akhirnyaa, AKHIRNYAAAAAAA!!!

Fang dipuji. Iya, dipuji. D-I-P-U-J-I.

Begitu sosok di depannya pergi, Fang dengan gemetar memberi hormat lalu lari ke kamarnya. Senang, bahagia, ahh hatinya terasa penuh untuk satu pujian yang diberikan Abangnya.

Iya, Kaizo. Kapten Kaizo aka Pemberontak Legenda itu memberikan tepukan ringan di kepalanya juga pujian. "Kau hebat Fang, abang bangga padamu".

Cukup 1 kalimat itu dan rasanya semua lelah, semua sakit, semua kegelapan itu sirna. Hilang begitu saja. Fang bahagia, tentu saja. Itu harapannya selama ini. Dan ketika mendapatkan apa yang kita inginkan pasti semua senang bukan?

Fang meledak dalam kebahagiaan. Begitu masuk, Fang langsung lompat-lompat kecil. Mengekspresikan betapa bahagianya dirinya.

Jantungnya berdentum kencang, darah mengalir deras. Euphoria ini, Fang akan memahatnya dengan baik dalam memorinya.

Di sisi lain

Boboiboy, Gopal, Yaya, dan Ying melihatnya. Melihat bagaimana Fang berlari ke kamarnya dengan bunga-bunga sebagai latar di belakang Fang. Mereka mendengarnya semuanya. Dan mereka juga turut senang dengan kejadian barusan.

Yah, usaha Fang berakhir manis walau perjalanannya masih panjang.

•••
Dikit tapi manis😊😊

FANG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang