Tidak baik-baik saja

1.1K 83 7
                                    

Fang tidak pernah baik-baik saja. Fang tidak lagi pernah merasa baik-baik saja, apalagi setelah kejadian menghancurkan yang lalu.

Fang, menangis di tiap malamnya. Meratapi eksistensinya.

Fang ingin mengadu kepada kakaknya, kepada sahabatnya, kepada siapapun yang disayanginya. Tapi, lain di mulut lain di hati kan?

Bibirnya selalu berucap 'baik-baik saja'. Menelan ludah dengan pahit ketika yang bertanya tidak menyadari keganjilan di netra delimanya. Namun, dengan lancangnya indra itu mengeluarkan air. Menjadikannya aliran sungai lalu merembes pada bantalnya.

Sudah tak terhitung berapa kali setiap harinya air itu keluar. Fang tidak lagi menghitungnya setelah tanpa bisa dikendalikan tiap malamnya Fang menangis.

Tapi, dunia hanya butuh yang baik-baik saja kan? Misinya, komandannya, kaptennya, dan  sahabatnya tidak boleh tahu ketidak baik-baikannya.

Tidak boleh tahu, bahwa Fang sudah cukup lelah. Tidak boleh tahu, bahwa Fang sudah tidak lagi memilki alasan untuk bertahan. Tidak boleh tahu, bahwa Fang sudah sering memikirkan rasanya kematian.

Beberapa kali Fang sengaja berlaku ceroboh, jika itu bisa membuatnya kehilangan nyawa. Sayangnya, pencipta terlalu baik padanya. Membiarkannya terus hidup, membawa sesak yang sudah tidak sanggup lagi Fang tanggung.

Katakan, pada siapa Fang bisa mengeluh? Pada siapa Fang bisa bersedih? Pada siapa Fang bisa menampilkan sisi tidak baik-baiknya?

Fang butuh, amat sangat membutuhkan tempat bersandar. Tempat berteduh. Tempat teraman untuk bercerita.

Sakit. Hatinya kembali terluka tanpa bisa luka sebelumnya sembuh.

Hiks..hiks...kumohon siapapun...temani aku…


Author lagi sedih, bawannya mau nangis. Ngetik begini doang berkaca-kaca. Maaf baru bisa up🙏

FANG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang