Rugi

1K 70 7
                                    

Apa itu rugi? Lawan kata dari untung.
Bisakah rugi disebut sial? Bisa, karena rugi dan sial sama-sama tidak menguntungkan.

Rugi, berarti sesuatu yang jauh dari harapan. Rugi, berarti sesuatu yang jauh dari angan. Rugi, berarti kehilangan. Entah kehilangan secara material maupun simbolik.

Tapi, apa kerugian merupakan kata kerja?
Sejauh yang Fang tahu dari buku, kata rugi merupakan kata sifat.

Rugi tidak bisa disandingkan kepada manusia. Sesuatu yang merugikan hanya disandingkan ketika tidak mendapatkan keuntungan.

Jadi, mengapa? Mengapa keberadaanya terasa merugikan orang lain?

Apapun makhluknya berakhir mendapatkan kerugian berkat keberadannya.

Orang tuanya, mati demi melindungi dirinya. Kakanya, kehilangan dirinya demi dirinya. Ochobot, mengeluarkan kekuatan yang tidak diinginkannya. Sai dan Shielda, terluka akibat menjadi lawan 'teman-temannya'. Boboiboy, seringkali terluka demi dirinya. Yaya, Ying, dan Gopal, turut terluka demi melindungi Boboiboy. Dan masih banyak lagi.

Ya kan? IYA KAN?!!

Apa sekarang kata rugi cocok disandingkan dengan Fang?

Fang, merugikan siapapun sosok yang disayanginya.

Fang, si makhluk tak sadar diri yang ingin mendapatkan kasih sayang.

Fang, si naif yang mengejar kebahagiaan.

Yah, dirinya baru sadar. Betapa eksistensinya membawa malapetaka bagi siapapun. Membawa kerugian tanpa menyisakan keuntungan. Membawa kesialan yang terhubung dengan kegelapan.

Fang, bahkan merugikan untuk dirinya sendiri. Menghadirkan kata sifat lain seperti benci, marah, sedih, suram, dan lainnya.

Fang, makhluk merugikan yang hidup dengan menghisap seluruh keuntungan disekelilingnya.

Cocok bukan? Kegelapan membawa kerugian dan kesialan. Fang, menebarkan kegelapan disetiap langkahnya.

Apa..eksistensinya harus lenyap? Apa..dengan begitu, sosok yang disayanginya kembali mendapatkan keuntungan? Apa..dengan itu, Fang bisa meraih 'angan-nya'?

Angan untuk hidup sebagai cahaya. Membawa keberuntungan, membawa bahagia, membawa kasih sayang.

Ahh, bukankah lagi-lagi dirinya terlalu naif? Harapan, angan, dan mimpi tidak bisa dirinya lakukan. Karena bagaimanapun, hadirnya sebagai kerugian.

***
HAHAHAHAHAHAHAHA!!! UDAH GAK UP LAMA, SEKALINYA UP ISINYA GAJE!!

Yang nunggu, harap kesabarannya diperluas layaknya lautan. Yang request, juga sama. Malah harus lebih-lebih sabar. Soalnya diri ini, lagi posisi males+sibuk nugas.

Sampai ketemu kapan-kapan lagiii~🌚🗿🗿

FANG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang